Plat Nomor F Kota Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Jika AutoFamily pernah melihat kendaraan dengan plat nomor F, mungkin Anda bertanya-tanya dari mana asalnya. Plat nomor dengan kode huruf F memang sering terlihat di berbagai daerah, terutama di wilayah Jawa Barat. Namun, tahukah Anda bahwa plat nomor F sebenarnya menunjukkan kendaraan yang berasal dari wilayah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur? Ketiga daerah ini masuk ke dalam provinsi Jawa Barat dan memiliki variasi kode belakang yang lebih spesifik, sesuai dengan lokasi tertentu. 

Dalam artikel ini, Auto2000 akan membahas asal-usul plat nomor F, kode seri belakangnya, serta daftar plat nomor dari daerah Jawa Barat lainnya. Selain itu, Auto2000 juga akan memberikan panduan mengenai prosedur administrasi pendaftaran kendaraan. Jadi, simak di bawah ini penjelasannya!

Asal Plat Nomor F dan Kode Seri Belakangnya

Plat nomor F menunjukkan bahwa kendaraan berasal dari wilayah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur. Ketiga daerah ini terletak di bagian barat Jawa Barat dan berbatasan dengan wilayah Jakarta serta beberapa kota besar lainnya. Namun, plat nomor F tidak hanya diikuti oleh angka acak.

Setiap kendaraan yang memiliki plat nomor F juga diikuti dengan kode seri belakang, yang mengidentifikasi asal kendaraan secara lebih spesifik.

Berikut ini adalah rincian mengenai kode seri belakang plat nomor F:

• Kode seri belakang A/B/C/D/E: Kendaraan dengan kode ini berasal dari Kota Bogor. 
• Kode seri belakang F/G/H/I/J/K/L/M/N/O/P/R: Kode ini menunjukkan kendaraan yang berasal dari Kabupaten Bogor.
• Kode seri belakang S/T: Kendaraan dengan kode ini berasal dari Kota Sukabumi.
• Kode seri belakang Q/U/V: Kode ini menandakan bahwa kendaraan tersebut berasal dari Kabupaten Sukabumi.
• Kode seri belakang W/X/Y/Z: Kendaraan dengan kode ini berasal dari Kabupaten Cianjur.

JADWALKAN TEST DRIVE UNTUK MOBIL TOYOTA PILIHAN ANDA DI AUTO2000 DIGIROOM SEKARANG!

Daftar Plat Nomor Daerah Jawa Barat Lainnya

Selain plat nomor F, Jawa Barat memiliki beberapa kode plat nomor lainnya yang digunakan untuk wilayah-wilayah berbeda di provinsi ini. Berikut adalah daftar beberapa kode plat nomor kendaraan dari wilayah Jawa Barat lainnya:

• Plat nomor D: Berlaku untuk kendaraan dari wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. 
• Plat nomor E: Digunakan untuk kendaraan yang berasal dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. 
• Plat nomor T: Kode ini berlaku di wilayah Karawang, Purwakarta, dan Subang, yang merupakan kawasan industri penting di Jawa Barat.
• Plat nomor Z: Digunakan untuk kendaraan dari wilayah Garut, Tasikmalaya, dan Sumedang.
• Plat nomor B: Meskipun sering diasosiasikan dengan DKI Jakarta, kode plat nomor B juga mencakup wilayah Bekasi dan Depok, yang secara administratif berada di Jawa Barat.

Daftar ini menunjukkan bahwa setiap wilayah di Jawa Barat memiliki kode plat nomor unik yang membedakan asal kendaraan mereka. Ini memudahkan identifikasi asal kendaraan, baik dalam urusan sehari-hari maupun dalam proses jual beli kendaraan.

Prosedur Administrasi Pendaftaran Kendaraan

Jika Anda baru saja membeli kendaraan, baik itu kendaraan baru atau bekas, Anda perlu mengikuti prosedur pendaftaran kendaraan yang benar agar kendaraan Anda terdaftar secara legal. Proses ini penting untuk memastikan bahwa kendaraan Anda memiliki surat-surat yang sah dan dapat digunakan di jalan tanpa masalah hukum. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk pendaftaran kendaraan:

1. Persiapkan Dokumen yang Diperlukan

Sebelum Anda memulai proses pendaftaran, pastikan Anda telah mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan. Dokumen-dokumen tersebut meliputi:

• KTP asli dan fotokopi dari pemilik kendaraan.
• STNK asli dan fotokopi (jika mendaftarkan kendaraan bekas).
• BPKB asli dan fotokopi (untuk kendaraan bekas).
• Bukti pembayaran pajak kendaraan.
• Faktur pembelian kendaraan (untuk kendaraan baru).

2. Kunjungi Samsat Terdekat

Langkah berikutnya adalah mengunjungi kantor Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) terdekat. Samsat merupakan tempat di mana semua urusan administrasi kendaraan bermotor, termasuk pendaftaran, balik nama, dan pembayaran pajak dilakukan.

3. Lakukan Pengecekan Fisik Kendaraan

Di Samsat, Anda akan diminta untuk melakukan pengecekan fisik kendaraan. Petugas akan memeriksa nomor rangka dan nomor mesin kendaraan untuk memastikan bahwa mereka sesuai dengan dokumen yang Anda ajukan.

4. Ajukan Pendaftaran Kendaraan

Setelah pengecekan fisik selesai, Anda dapat mengajukan pendaftaran kendaraan di loket yang telah disediakan. Petugas Samsat akan memverifikasi semua dokumen yang Anda bawa dan kemudian mengeluarkan bukti pendaftaran.

BOOKING SERVICE MOBIL TOYOTA ANDA SEKARANG JUGA DI AUTO2000 DIGIROOM UNTUK MENJAMIN KELANCARAN DAN KENYAMANAN PERJALANAN ANDA!

5. Bayar Biaya Administrasi

Terakhir, Anda akan diminta untuk membayar sejumlah biaya administrasi, termasuk biaya penerbitan STNK dan BPKB baru, serta pajak kendaraan bermotor. Simpan bukti pembayaran ini dengan baik sebagai arsip penting.

Setelah semua prosedur selesai, Anda akan mendapatkan STNK dan plat nomor kendaraan yang sah. Plat nomor ini akan mencerminkan asal kendaraan Anda, sesuai dengan daerah tempat kendaraan didaftarkan.

Plat nomor F digunakan untuk kendaraan yang berasal dari wilayah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur. Kode seri belakang pada plat nomor ini memberikan informasi lebih spesifik mengenai asal kendaraan, mulai dari kota hingga kabupaten tertentu di wilayah tersebut. Selain itu, provinsi Jawa Barat juga memiliki beberapa kode plat nomor lainnya, seperti D untuk Bandung, E untuk Cirebon, dan Z untuk Garut.

Jika AutoFamily sedang mencari tips membeli mobil bekas atau ingin menemukan mobil bekas berkualitas, kunjungi Auto2000 Digiroom. Di sana, Anda dapat menemukan beragam pilihan mobil bekas Toyota yang terjamin kualitasnya. Anda juga bisa dengan mudah mengatur jadwal test drive dan servis secara online. Melalui Auto2000 Digiroom, proses pembelian mobil Toyota baru maupun bekas menjadi lebih mudah, cepat, dan aman!

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. 

Gambar hanya sebagai ilustrasi.