Pilih Mana Cuci Mobil Secara Otomatis dan Manual

Libur lebaran usai, saatnya bersiap untuk kembali ke rumah. Apakah anda salah satunya yang selalu mencuci mobil terlebih dahulu saat akan digunakan untuk perjalanan jauh?

Banyak diantara para pemudik pengguna mobil melakukan hal ini, tentu alasannya demi kenyamanan berkendara apalagi jarak yang ditempuh jauh.

Teknologi mobil yang semakin canggih, juga diikuti oleh teknologi industri pendukungnya termasuk jasa cuci mobil yang sedang popular saat musim hujan seperti sekarang ini. Seiring perkembangannya, jasa cuci mobil otomatis kini makin berkembang, bahkan lambat laun mengeser cucian mobil konvensional. Meski memiliki beberapa kelebihan, tapi cuci mobil otomatis juga masih banyak kekurangan.

Dari sisi kecepatan memang cuci mobil otomatis menawarkan keunggulan ini. Sekarang orang lebih pilih yang serba instan karena butuh cepat, cuci otomatis menguntungkan dari segi waktu, tapi tetap ada kekurangan dibandingkan manual.

Dari segi kecepatan dan kepraktisan, cucian mobil otomatis atau dengan mesin memang bisa memangkas waktu jauh lebih efesien. Tapi, bicara soal detail yang langsung dikerjakan oleh tangan manusia, pasti lebih akurat.

Meski beberapa cucian mobil otomatis biasanya melakukan pencucian di sektor kaki-kaki terlebih dahulu sebelum masuk ke mesin, tapi hal ini tak menjamin kebersihan lebih baik dari cara manual.

Tapi hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengenai busa atau spon yang ada di mesin ketika mobil masuk untuk dibersihkan, bila terlihat kotor lebih baik minta dilakukan secara manual.

Jika Anda mengalami hal ini di tempat cuci mobil otomatis yang kurang memperhatikan kondisi busa atau spon di dalam mesinnya lebih baik Anda lebih teliti lagi. Karena bila sudah kotor bisa membuat bodi mobil justru kusam atau parahnya lagi membuat baret di bodi.

Tempat cuci mobil manual memang membutuhkan waktu yang relatif lebih lama, tapi hasilnya lebih maksimal. Memang Anda juga harus bersabar ketika menunggu giliran mobil Anda serta menunggu pengerjaannya.

(Mitha Purnama Dewi)