Aki alias baterai merupakan komponen paling penting dalam sebuah kendaraan, terutama untuk menyimpan dan menyuplai listrik pada komponen lain dalam mobil. Jika tegangan aki menurun, komponen lain seperti lampu dan starter akan terkena imbasnya. Salah satu penyebab tegangan aki turun yaitu karena usia aki yang sudah lama.
Supaya tidak mudah drop, aki perlu dirawat sebaik mungkin untuk menjaga kualitasnya. Apabila mengalami kerusakan, segera bawa mobil Anda ke bengkel Auto2000 sebelum mobil benar-benar tidak bisa di starter. Untuk lebih mengenal penyebab tegangan aki menurun serta dampaknya pada mobil Anda, mari simak uraian di bawah ini.
Kenapa Aki Penting Bagi Sebuah Mobil?
Aki berfungsi sebagai media utama sistem kelistrikan pada mesin mobil. Daya listrik ini akan dibutuhkan komponen-komponen lain untuk bekerja. Jika tegangan aki menurun, maka mobil tidak bisa digunakan. Itulah alasan utama mengapa aki penting bagi sebuah mobil.
Aki akan menyuplai arus listrik ke starter mesin yang menggunakan dinamo listrik untuk memutar flywheel dalam menjalankan mesin kendaraan. Dalam keadaan menyala, mesin mobil memerlukan energi supaya komponen platina saling bergesekan dan menghasilkan percikan busi yang membantu mobil bergerak.
Selain itu, aki akan memberikan energi ke bagian lampu dan AC. Lampu memiliki peran penting dalam pencahayaan, terutama saat berkendara di malam hari. Komponen AC juga dapat memberikan kenyamanan saat berkendara. Aliran listrik yang didapatkan dari aki membantu AC mengubah udara panas di luar menjadi sejuk di dalam kendaraan.
Jadi, aki akan mengalirkan arus listrik pada beberapa komponen mobil supaya bisa bekerja dengan optimal. Apabila kondisi aki dalam keadaan tidak baik, maka komponen-komponen yang membutuhkan aliran listrik dari aki tidak bisa bekerja atau tidak bisa digunakan.
Baca juga:Aki Mobil Baru Tapi Tidak Bisa Starter? Kenali 5 Penyebabnya
5 Penyebab Tegangan Aki Turun
Terdapat beberapa penyebab tegangan aki turun dengan cepat, terutama pada mobil. Mulai dari intensitas pemakaian mobil yang terlalu sering atau bahkan jarang digunakan, hingga usia aki mobil yang sudah lama. Mari simak masing-masing penjelasannya di bawah ini.
1. Usia Aki yang Sudah Lama
Aki mobil biasanya bertahan sekitar lima tahunan atau lebih lama, tergantung dengan cara perawatan yang Anda lakukan. Namun, usia aki mobil yang sudah lama akan mengalami penurunan performa, salah satunya tegangan aki menjadi turun dengan cepat. Hal ini wajar terjadi, mengingat setiap barang memiliki usia pakai yang telah ditentukan.
2. Mobil Jarang Digunakan
Mengapa mobil yang jarang digunakan menjadi penyebab turunnya tegangan aki? Karena aki mobil tidak mendapat suplai listrik yang cukup. Akibatnya, kapasitas kerja aki jadi kurang maksimal.
Lama-kelamaan aki menjadi tekor dan mobil sulit untuk dinyalakan. Salah satu gejala kerusakan aki yang bisa dideteksi karena mobil yang jarang digunakan yaitu semua komponen listrik tidak menyala dengan sempurna.
Baca juga:Waspada! Ini Tanda-tanda Korsleting Listrik di Mobil
3. Penggunaan Aksesoris Mobil yang Berlebihan
Menambah beberapa aksesoris mobil nyatanya dapat menjadi penyebab turunnya tegangan aki mobil. Salah satu aksesoris yang paling banyak menyedot tenaga aki yaitu sistem audio. Untuk bisa bekerja dengan baik, sistem audio harus mendapat suplai listrik berkapasitas besar. Jadi, jika Anda hendak memasang aksesoris mobil, sebaiknya pasang aksesoris sewajarnya dan tidak berlebihan.
4. Intensitas Penggunaan Mobil
Selain mobil yang jarang digunakan, memakai mobil terus-menerus dengan intensitas yang tinggi dapat menyebabkan tegangan aki menurun dengan cepat. Mobil yang digunakan dengan intensitas yang tinggi membutuhkan daya listrik yang cukup besar.
Dalam hal ini, aki mobil akan dipaksa bekerja ekstra supaya bisa menyalurkan tegangan listrik secara maksimal. Penggunaan yang demikian justru menyebabkan aki tekor dan usia pemakaian menjadi lebih pendek.
Baca juga:Cara Baca Kode Sekring Mobil
5. Lampu yang Terus Menyala
Lampu yang terus menyala dapat mengakibatkan tegangan aki menurun. Hal ini tentu dapat menyita tegangan listrik pada aki mobil Anda dengan cepat. Selalu cek apakah lampu sudah dimatikan ketika sudah selesai berkendara untuk memastikan hal ini tidak terjadi.
DAPATKAN LAYANAN TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM
Apa Efek Tegangan Aki Turun?
Tegangan aki yang menurun menyebabkan berbagai komponen elektronik di mobil tidak dapat bekerja secara maksimal, seperti mobil tidak bisa di starter karena kurangnya pasokan listrik. Tidak itu saja, berikut efek dari tegangan aki yang menurun.
1. Mobil Sulit di Starter
Efek yang paling terasa dari tegangan aki yang turun yaitu mobil sulit di starter, terutama dalam kondisi dingin. Tegangan yang drop membuat aki tidak mampu mengangkat motor starter untuk bekerja.
Pada mobil dengan transmisi manual, kondisi ini bisa diakali dengan mendorong mobil untuk menyalakan mobil dalam kondisi darurat. Namun, untuk mendapatkan penanganan yang tepat, segera bawa mobil Anda ke bengkel Auto2000 untuk diperiksa dan diperbaiki teknisi andal dan berpengalaman.
2. Kinerja Kelistrikan Terganggu
Komponen mobil yang memerlukan tenaga listrik untuk bekerja akan terganggu jika tegangan listrik pada aki menurun. Misalnya, komponen kelistrikan seperti ECM (Engine Control Module) akan lebih cepat rusak akibat tegangan aki yang kurang maksimal. Padahal, ECM memiliki peran yang sangat vital dalam proses pembakaran otomatis.
Hubungilah Bengkel Auto2000 Terdekat!
Saat gejala aki menurun mulai terlihat, seperti komponen listrik tidak menyala dengan sempurna, maka segera hubungi bengkel Auto2000 terdekat supaya mobil Anda segera diperiksa dan diperbaiki. Kunjungi Auto2000 Digiroom untuk melakukan booking online dan memanfaatkan layanan home service.
Tidak itu saja, melalui Auto2000 Digiroom Anda bisa mendapatkan informasi seputar interior Toyota All New Avanza, mobil sejuta umat yang didesain lebih mewah dan elegan dari keluaran sebelumnya. Berminat memilikinya? Hubungi Auto2000 sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
