Apakah AutoFamily mengetahui penyebab mosfet panas? Mosfet adalah akronim dari Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor yang merupakan perangkat semikonduktor untuk berbagai macam perangkat elektronik sebagai
switch dan penguat sinyal. Salah satu perangkat elektronik dalam mobil yang menggunakan mosfet adalah
power amplifier mobil. Sayangnya, mosfet dapat mengalami panas yang tidak dapat AutoFamily prediksi. Apa penyebabnya? Bagaimana cara mengatasinya? Simak rangkuman dari tim Auto2000 di bawah ini.
Penyebab Mosfet Panas
Peran mosfet sebagai transistor menjadi jenis komponen yang sering digunakan dalam berbagai macam jenis rangkaian perangkat elektronik. Ketika bekerja, maka mosfet memiliki peran untuk menerima arus listrik dalam jumlah yang banyak. Inilah yang membuat suhu mosfet menjadi mudah naik dan turun.
DAPATKAN PROMO MENARIK TOYOTA NEW FORTUNER DI AUTO2000Sayangnya, ada saja kondisi di mana mosfet menjadi sangat panas. Mosfet hanya mampu menerima panas maksimal mencapai 70 derajat Celcius saja. Jika lebih dari itu, maka mosfet menjadi rusak. Kalau sudah begini pasti rasanya sama sekali tidak enak karena kinerja
power amplifier mobil menjadi tak maksimal. Bahkan sama sekali tidak bisa digunakan.
Anda pasti penasaran untuk mengetahui apa saja penyebab mosfet bisa menjadi sangat panas hingga rusak atau terbakar. Seluruh transistor dalam berbagai perangkat elektronik pasti selalu panas ketika bekerja. Namun jika sampai terbakar, berarti ada sesuatu yang salah di sistem perangkat elektronik tersebut. Berikut beberapa penyebabnya.
1. Korsleting
Penyebab pertama dari kondisi mosfet yang panas adalah
korsleting. Masalah ini memang tidak aneh untuk ditemukan dalam sistem kelistrikan. Mosfet yang erat dengan listrik juga pasti dapat rusak karena masalah korsleting. Salah satu bentuk korsleting yang terjadi seperti
body power pada mosfet mengalami masalah dengan aluminium pendingin. Aluminium ini sendiri memang ada di bagian mosfet juga.
2. Arus base terlalu besar
Ketika arus base yang diterima oleh mosfet terlalu besar, maka dapat menyebabkan kerusakan hingga terbakar juga. Inilah yang terkadang dilupakan sebagai salah satu penyebab masalah tersebut.
3. Beban tidak sesuai
Mosfet memiliki beban yang dapat ditanggungnya. Namun ketika beban yang dimiliki tidak sesuai dengan seharusnya atau dayanya terlalu besar, maka sudah pasti mosfet menjadi panas. Bahkan hingga terbakar sehingga menimbulkan dampak negatif yang cukup besar bagi kinerja perangkat elektronik, seperti power amplifier.
4. Tegangan terlalu besar
Tegangan power yang terlalu besar dan diberikan kepada mosfet dapat membuat perangkat ini menjadi lebih cepat panas. Bahkan suhunya lebih tinggi daripada yang seharusnya.
Cara Mengatasi Mosfet Panas
Anda sudah mengetahui beberapa penyebab mosfet panas. Sekarang waktunya memahami bagaimana cara mengatasi masalah ini. Beberapa caranya adalah:
- Memasang plat rusuk di bagian mosfet untuk membuang panas lebih cepat.
- Memasang plat pendingin di bodi mosfet agar mampu mengalirkan panas menuju plat pendingin.
- Menghubungkan kaki emitor pada kondensator simpang agar nilai daya tidak berlebihan.
Dengan beberapa cara di atas, maka Anda bisa dengan mudah mengatasi mosfet yang panas. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi AutoFamily yang memang sedang mengalami masalah mosfet yang ada di dalam
power amplifier.
Baca Juga:Mengenal 13 Komponen Transmisi Mobil ManualAutoFamily jangan lupa untuk selalu melakukan service mobil Toyota secara berkala bersama Auto2000. Saat ini Auto2000 telah memiliki layanan Auto2000 Home Service yang dapat dipanggil ke rumah AutoFamily untuk memperbaiki mobil kesayangan. Jadi, tunggu apalagi?Kunjungi
Dealer Toyotasekarang juga dan dapatkan berbagai
Promo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenis
layanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan
di sini.