Waspada! 7 Hal Penyebab Mobil Terbakar yang Harus Dihindari

Setiap orang yang memiliki kendaraan baik mobil ataupun motor perlu memastikan keadaannya baik ketika ingin berkendara di jalanan atau menyimpannya di garasi. Pastikan semua kondisi mesin berada dalam keadaan normal supaya tidak terjadi kejadian yang berbahaya seperti kendaraan terbakar. AutoFamily harus tahu apa saja yang menjadi penyebab mobil terbakar. 

Keadaan seperti ini sudah pasti harus dihindari supaya keselamatan Anda dan seluruh penumpang tetap terjamin. Informasi yang akan dijelaskan di bawah ini diharapkan akan membantu AutoFamily untuk mencegah kebakaran pada kendaraan dan memastikan semua hal tetap aman seperti yang seharusnya.

Namun sebelum itu, ada info menarik untuk Anda ataupun keluarga AutoFamily yang sedang mencari mobil Toyota terbaru. Dengan membeli mobil baru menggunakan promo Serbu Auto2000, Anda tidak hanya menikmati beragam keuntungan, tapi juga berkesempatan memenangkan undian ratusan unit motor ketika membeli mobil Toyota terbaru. Perlu dicatat, promo ini hanya berlaku terbatas sampai akhir Januari 2024!

Tanpa berlama-lama, langsung saja simak ulasan tentang apa saja penyebab mobil terbakar yang perlu diketahui berikut ini.

7 Hal Penyebab Mobil Terbakar yang Harus Dihindari

Ada banyak hal yang bisa menjadi pemicu atau penyebab mengapa mobil bisa sampai terbakar. Tentunya ada berbagai tindakan tidak sengaja yang juga ikut menjadikan risiko kebakaran kendaraan lebih tinggi. Coba perhatikan 7 penyebabnya di bawah ini. 

1. Mobil Mengalami Overheat

Ketika Anda menyalakan mobil maka setiap mesin yang ada di dalamnya akan langsung bekerja dan peningkatan suhu merupakan kejadian yang wajar. Suhu kerja mesin yang wajar adalah 60-95 derajat celcius. Meskipun begitu, seharusnya peningkatan suhu akan berkurang karena keberadaan air radiator. 

Ketika mesin menjadi overheat maka hanya ada dua kemungkinan masalah yang terjadi. Pertama, air radiator berkurang atau ada kerusakan pada bagian tersebut. Kedua, mesin telah bekerja terlalu keras di bawah panas terik matahari. 

2. Sistem Kelistrikan Bermasalah

Sistem kelistrikan merupakan komponen paling penting dalam sebuah mobil. Apabila ada sesuatu yang salah maka mobil sangat mungkin untuk tidak bisa menyala sempurna. 

Permasalahan pada aliran listrik mobil juga sangat beragam seperti adanya kabel yang longgar hingga terjadinya korsleting. Kemudian kebocoran oli dapat memicu permasalahan pada sistem kelistrikan yang pada akhirnya membuat mobil terbakar. 

Baca juga: Mengenal Apa Itu Mobil Hybrid dan Berbagai Keunggulannya

3. Kebocoran Bahan Bakar dan Tutup Oli

Masalah kebocoran memang tidak boleh dibiarkan untuk waktu yang lama. Apabila Anda membiarkannya begitu saja maka risiko mobil tidak mau menyala sampai kebakaran akan sangat tinggi. 

Kebocoran yang sangat berbahaya secara khusus perlu diwaspadai di bagian tangki bahan bakar dan oli. Keduanya merupakan cairan yang sangat sensitif serta bereaksi ketika terkena api. Jadi tidak heran kalau kebocoran 2 bagian tersebut akan menyebabkan kebakaran yang sangat membahayakan. 

4. Modifikasi Berlebihan yang Mengganggu Mesin

Anda pasti tidak akan percaya kalau modifikasi dapat memicu kebakaran. Modifikasi yang dimaksudkan bukan hanya untuk eksterior tetapi juga mesin-mesin yang digunakan. Padahal tindakan modifikasi sangat tidak dianjurkan. 

Kesalahan dalam pemasangan berbagai komponen mobil akan sangat membahayakan keselamatan Anda dan penumpang ketika berkendara. Contoh sederhananya bisa Anda lihat dari penggantian lampu yang tadinya memiliki watt standar tetapi menjadi lebih besar. Penggantian lampu terlihat sederhana tetapi sebenarnya bisa menjadi pemicu kebakaran. 

5. Mobil Jarang Service

Penyebab selanjutnya ialah perawatan mobil yang sangat jarang atau bahkan tidak pernah dilakukan. Hal ini jelas sekali dapat memicu kebakaran mobil Anda. Pasalnya setiap mesin perlu dirawat supaya kondisinya tetap baik dan mobil bisa digunakan untuk berbagai aktivitas. 

Mesin yang kotor akan menurunkan performa, kemudian lama kelamaan dapat menimbulkan masalah. Pada akhirnya masalah tersebut berakumulasi hingga berpotensi menimbulkan percikan api yang mana dapat memicu mobil terbakar.

Baca juga: Ternyata Begini Cara Kerja Mobil Listrik yang Ramah Lingkungan

6. Service di Tempat yang Salah

Apabila sudah melakukan perawatan berkala maka Anda telah melakukan kewajiban sebagai pemilik dengan baik. Namun di mana tempat Anda melakukan perawatan? Apabila Anda membawa mobil ke tempat servis yang tidak terbukti akan kualitasnya, maka bisa saja kendaraan tidak mendapatkan servis yang tepat.

Seharusnya Anda membawa mobil kesayangan ke bengkel Auto2000 agar ditangani oleh teknisi andal. 

7. Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan lalu lintas memang sangat membahayakan. Anda pasti sering melihat kejadian ini melalui pemberitaan media-media. Tabrakan antar sesama kendaraan memang bisa menyebabkan komponen di dalam mobil mengalami kebocoran atau kerusakan. Bahkan ada juga yang langsung bereaksi menciptakan ledakan dan akhirnya terbakar.

CARI TAHU HARGA TERBARU MOBIL TOYOTA AVANZA HANYA DI AUTO2000Apa yang Harus Dilakukan Bila Mobil Terbakar?

Ketika Anda mulai mencium adanya bau gosong maka hal tersebut dapat menjadi tanda untuk segera memberhentikan mesin dan lari menjauh dari mobil. Namun sebelum Anda langsung lari meninggalkan tempat kejadian, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak kebakaran atau bahkan menghentikannya. Berikut cara-cara melakukannya. 

1. Kontrol Emosi

Sangat wajar untuk menjadi panik ketika Anda melihat kobaran api. Tetapi sebaiknya Anda jangan panik dan cobalah melakukan sesuatu untuk mengecilkan api. Kepanikan yang Anda rasakan perlu segera dikendalikan supaya otak mulai berpikir untuk melakukan sesuatu seperti mengeluarkan penumpang dan memadamkan api dengan APAR. 

Rasa panik membuat kebanyakan orang terdiam dan tidak melakukan apa pun hingga akhirnya terjebak dalam mobil. Jadi pastikan Anda tetap berusaha tenang terlepas kejadian tersebut. 

2. Bawa Mobil ke Area Aman

Jika Anda baru saja melihat percikan api dari dalam kabin maka sebaiknya langsung parkirkan mobil ke pinggir jalan. Jangan lagi terus berkendara karena risiko api menyebar bisa sangat besar. 

3. Matikan Mesin Mobil

Selanjutnya matikan mesin mobil untuk menghindari percikan api yang terjadi di ruang pembakaran. Biarkan suhu panas yang tinggi tersebut ikut menurun seiring dimatikannya mesin mobil. 

4. Evakuasi Seluruh Penumpang

Mulai evakuasi seluruh penumpang yang ada di dalam mobil. Bawa mereka sejauh 45 meter dari mobil untuk berjaga-jaga dari ledakan yang bisa terjadi kapan saja. 

5. Padamkan dengan APAR

Jika Anda memiliki APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di mobil maka gunakanlah benda tersebut untuk mulai memadamkan api. Arahkan APAR ke sumber percikan yaitu mesin di bagian depan kap mobil. 

6. Hubungi Pertolongan

Selagi Anda menyemprotkan APAR, minta salah satu penumpang untuk menghubungi pemadam kebakaran pada nomor 113 atau 1131. Tetapi apabila Anda sendirian maka cobalah untuk menghubungi pemadam kebakaran setelah mencoba memadamkannya dengan APAR. Selain itu, hubungi paramedis apabila terdapat korban jiwa.

7. Informasikan Kepada Pengendara Lainnya

Jangan lupa informasikan kepada pengendara lainnya yang hendak melintas dekat mobil. Beritahukan mereka untuk tidak melewati atau mendekat supaya korban kebakaran mobil dapat diminimalkan. 

Baca juga: 5 Hal yang Dapat Menyelamatkan AutoFamily dari Kecelakaan Maut

Kenapa Mobil Terbakar Tidak Boleh Disiram Air?

Pemadaman api dengan air justru hanya akan membuat kebakaran makin besar. Hal ini terjadi karena cairan yang tidak bersatu dengan air dapat menyebar dan menyebabkan kebakaran di bagian-bagian lainnya. Jadi bukannya padam malah akan membesar hingga membakar seluruh mobil. 

Tips Pencegahan Agar Mobil Tidak Mudah Terbakar

Setelah mengetahui penyebab mobil terbakar dan langkah-langkah yang harus dilakukan ketika mobil terbakar, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memastikan agar mesin mobil Anda tidak mudah terbakar.

1. Lakukan Service secara Rutin

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan service secara rutin. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat memastikan bahwa mesin mobil Anda dapat bekerja secara prima.

Komponen-komponen mesin yang mengalami kerusakan, ataupun yang sudah usang dapat diperbaiki ketika Anda melakukan service.

Selain itu, oli yang Anda gunakan akan diperbarui. Sehingga, kemungkinan bahwa mesin mobil Anda akan terbakar akan berkurang secara signifikan.

2. Hindari Menyimpan Barang yang Mudah Terbakar di Mobil

Benda-benda seperti charger, korek api, pengharum mobil, dan power bank akan sangat berbahaya apabila diletakkan di dalam mobil dan terkena sinar matahari.

Disarankan untuk menggunakan pengharum mobil padat agar lebih aman dan juga sebelum meninggalkan mobil, pastikan untuk mengeluarkan handphone, power bank, korek api, dan charger.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kebakaran pada mobil. Selain benda-benda tersebut, pastikan bahwa barang-barang pribadi Anda yang lain juga sudah dikeluarkan sebelum Anda meninggalkan mobil.

Baca juga: Jaga Keselamatan Mengemudi dengan 7 Tips Ini

3. Hindari Parkir di Dekat Sumber Api

Selalu perhatikan lingkungan sekitar sebelum Anda memutuskan untuk memarkirkan mobil Anda. Hindari area yang menjadi sumber api, karena ditakutkan bara api yang timbul dari sumber api tersebut akan terbang dan mengenai area mobil yang mudah terbakar. Usahakan agar selalu melakukan parkir di area yang dikhususkan untuk parkir mobil agar lebih aman.

4. Matikan Mesin saat Mengisi Bahan Bakar

Pada saat proses pengisian bahan bakar, terdapat uap yang keluar yang sifatnya mudah terbakar. Oleh karena itu, disarankan untuk mematikan mesin mobil saat mengisi bahan bakar. Ini dapat mengurangi risiko percikan api yang dapat menyebabkan kebakaran pada mobil Anda.

5. Hindari Overheating

Jaga agar mesin mobil Anda tidak overheating (panas berlebih) dengan memeriksa sistem pendingin, termasuk level cairan pendingin dan kondisi radiator. Pastikan tidak ada kebocoran yang dapat menyebabkan panas berlebih. Selain itu, perhatikan tanda-tanda overheating seperti peningkatan suhu pada indikator termometer mesin atau tanda-tanda asap di bawah kap mesin.

6. Pemeliharaan Sistem Listrik

Pemeliharaan sistem listrik pada mobil adalah langkah penting untuk mencegah masalah dan mengurangi risiko kebakaran. Pastikan tidak ada yang terkelupas, robek, atau rusak. Kabel yang terkelupas dapat menyebabkan korsleting listrik.

7. Selalu Sediakan APAR di Mobil Anda

APAR (Alat Pemadam Api Ringan) merupakan benda yang sangat penting untuk dipasangkan di dalam kabin mobil Anda. Hal ini dikarenakan APAR dapat menjadi pertolongan pertama bagi Anda ketika terjadi kebakaran mobil. Letakkan APAR di area yang mudah dijangkau saat keadaan darurat.

Pasangkan APAR dengan bantuan teknisi yang andal, dan pelajari bagaimana cara kerjanya agar Anda dapat mengoperasikannya dengan optimal.

Kasus kebakaran mobil yang sering terjadi harus dihentikan agar tidak ada lagi korban yang terlahap oleh si Jago Merah. Setelah Anda mengetahui apa saja penyebab mobil terbakar dan bagaimana cara mencegahnya, maka seharusnya kejadian satu ini dapat dihindari. 

Beritahukan informasi yang Anda dapatkan kepada keluarga, kerabat, dan teman-teman agar tindakan tepat bisa diambil saat kejadian tersebut menimpa mereka. Waspada juga terhadap apa pun kemungkinan terjadinya kebakaran dengan membawa mobil ke bengkel Auto2000 untuk service berkala. 

Pastikan seluruh kondisi mesin sudah baik barulah Anda gunakan untuk beraktivitas sehingga keselamatan diri sendiri dan orang lain bisa terjaga. Jadwalkan kunjungan Anda ke bengkel Auto2000 melalui Auto2000 Digiroom sekarang! 

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.