9 Penyebab Mabuk Perjalanan yang Perlu Dihindari dan Solusinya

Apakah AutoFamily pernah merasakan mabuk perjalanan? Kondisi ini biasanya menimbulkan gejala seperti mual, pusing, dan muntah. Ada banyak faktor penyebab mabuk perjalanan yang penting AutoFamily ketahui agar bisa meminimalisir gejalanya.

Mabuk perjalanan bisa dialami oleh semua orang, baik anak-anak, orang dewasa, ibu hamil, hingga lansia. Namun, AutoFamily tidak perlu khawatir karena kondisi ini tidak berbahaya, tetapi Anda akan merasa tidak nyaman selama di perjalanan. Untuk itu, AutoFamily perlu mencari tahu apa solusi yang tepat untuk mengatasi mabuk perjalanan tersebut.

Apa Saja Penyebab Mabuk Perjalanan?

Mabuk perjalanan atau juga disebut motion sickness termasuk kondisi yang umum dialami oleh sebagian besar orang saat melakukan perjalanan. Kondisi ini ditandai dengan gejala mual, pusing, muntah, keringat dingin, dan penurunan nafsu makan. Apa yang menyebabkan Anda mengalami mabuk perjalanan? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

1. Gerakan Kendaraan yang Terlalu Cepat

Mobil yang melaju terlalu cepat dapat menyebabkan gangguan pada indera keseimbangan. Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan mabuk perjalanan. Gerakan yang terlalu cepat ini dapat terjadi pada kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi atau berbelok- belok secara tiba-tiba.

2. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Tidak Sehat

Bila Anda mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat sebelum atau selama perjalanan, maka dapat memicu mabuk perjalanan. Makanan dan minuman yang terlalu berlemak, pedas, atau asam dapat memicu mual dan muntah. Bila Anda ingin mengonsumsi jenis makanan tersebut, upayakan konsumsi minimal 2 jam sebelum keberangkatan.

3. Kelelahan Fisik

Mengalami kondisi kelelahan fisik dan mental dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan. Kelelahan fisik dapat terjadi karena terlalu banyak melakukan aktivitas fisik sebelum melakukan perjalanan, sedangkan kelelahan mental dapat terjadi karena stres dan kecemasan. Pastikan kondisi tubuh dan mental Anda dalam keadaan sehat sebelum melakukan perjalanan panjang tersebut.

Baca juga:6 Tips Aman Mengemudi di Perjalanan Malam Naik Mobil

4. Kelembaban dan Temperatur yang Ekstrem

Suhu udara yang tidak nyaman dapat membuat tubuh merasa tidak nyaman dan menyebabkan gejala mabuk perjalanan. Suhu udara yang terlalu panas dapat membuat tubuh menjadi lelah dan dehidrasi, sedangkan suhu udara yang terlalu dingin dapat membuat tubuh menjadi kaku dan menyebabkan ketegangan otot.

5. Kebisingan dan Pencahayaan yang Kurang Baik

Mabuk perjalanan dapat terjadi juga bila di dalam mobil Anda terlalu bising, terlalu gelap, atau terlalu terang. Kebisingan yang terjadi di dalam kendaraan dapat membuat tubuh menjadi stres dan cemas, serta menyebabkan sakit kepala.

Pencahayaan yang tidak cukup atau terlalu terang juga dapat memicu mabuk perjalanan. Pencahayaan yang kurang memadai dapat membuat penglihatan menjadi buram dan membuat tubuh menjadi mudah lelah. Di sisi lain, pencahayaan yang terlalu terang dapat memicu sakit kepala dan meningkatkan risiko mual dan muntah.

6. Efek Samping Obat-obatan

Beberapa obat-obatan tertentu dapat menyebabkan mabuk perjalanan, seperti obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi gangguan keseimbangan, obat-obatan kemoterapi, dan obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah.

Sebaiknya, Anda tidak mengonsumsi obat-obatan tersebut saat hendak melakukan perjalanan panjang.

7. Tidak Adanya Ventilasi yang Cukup

Tidak adanya ventilasi yang cukup dapat membuat kondisi udara dalam mobil menjadi tidak seimbang. Hal ini akan memicu mabuk perjalanan pada beberapa orang. Pada kendaraan yang terlalu sempit atau tidak memiliki ventilasi yang cukup, udara kotor seperti karbon dioksida akan terjebak di dalam kabin.

Supaya perjalanan Anda terasa nyaman, Anda bisa menggunakan mobil Toyota dengan kabin yang luas, terutama bila Anda akan melakukan perjalanan bersama keluarga. Auto2000 menyediakan Toyota Alphard dengan ukuran kabin yang cukup luas. Kunjungi Auto2000 sekarang juga untuk mencari informasi spesifikasinya secara lebih lengkap.

8. Gangguan pada Indera Keseimbangan

Indera keseimbangan merupakan sistem kompleks di dalam tubuh manusia yang mengatur keseimbangan tubuh dan posisi kepala. Gangguan pada sistem ini dapat terjadi karena penyakit tertentu, seperti vertigo atau ketidakseimbangan pada telinga dalam. Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mengontrol tubuh saat berada di dalam kendaraan.

Apabila Anda mengalami gangguan pada indera keseimbangan, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perjalanan jauh. Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat membantu mengatasi gangguan pada indera keseimbangan dan mencegah mabuk perjalanan.

9. Penggunaan Peralatan Elektronik

Bagi sebagian orang, penggunaan peralatan elektronik selama perjalanan, seperti ponsel atau tablet, dapat menyebabkan mabuk perjalanan. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan antara indra penglihatan dan persepsi gerakan pada kendaraan.

Fokus pada layar perangkat elektronik dapat mengaburkan persepsi pengemudi atau penumpang terhadap pergerakan kendaraan, menyebabkan ketidakcocokan antara informasi visual dan sensori-motor

DAPATKAN LAYANAN TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM

Baca juga: 9 Tips Persiapan Traveling Pakai Mobil Pribadi

Tips Mengatasi Mabuk Perjalanan

Selain menghindari penyebab mabuk perjalanan, ada juga beberapa solusi yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi gejala mabuk perjalanan terlebih jika Anda memiliki riwayat mabuk perjalanan. Berikut ini beberapa solusi yang dapat AutoFamily lakukan.

1. Hindari Makan Berat sebelum Perjalanan

Sebelum melakukan perjalanan, terutama perjalanan jauh, hindari konsumsi makanan berat. Jika perut terasa lapar, sebaiknya isi perut dengan makanan ringan. Bisa juga dengan menyiasati porsi makanan, mengambil lebih sedikit dari porsi normal sebelum perjalanan.

Kondisi perut yang penuh, ditambah dengan guncangan selama perjalanan, akan meningkatkan risiko mabuk kendaraan. Terlebih jika jarak waktu antara Anda makan dan mulai perjalanan tidak terlalu jauh.

Baca juga: 7 Makanan Dan Minuman Pencegah Mabuk Perjalanan

2. Duduk di Tempat yang Tepat

Mencari posisi duduk yang tepat dapat membantu Anda mengurangi gejala mabuk perjalanan. AutoFamily bisa coba duduk di tempat yang tidak terlalu dekat dengan mesin atau bahan bakar.

Coba duduk pada bagian depan atau tengah-tengah mobil untuk meminimalisir gejala mabuk perjalanan tersebut.Jika memungkinkan, cobalah untuk membuka sedikit jendela agar dapat menghirup udara segar.

3. Fokus pada Titik Stabil

Fokus pada titik stabil dapat membantu Anda mempertahankan keseimbangan tubuh selama perjalanan. Titik stabil merupakan objek atau benda yang relatif stabil dan tidak bergerak saat kendaraan bergerak, seperti lantai, dinding atau kursi.

Ketika Anda fokus pada titik stabil tersebut, maka mata dan pikiran akan fokus pada objek tersebut, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko mabuk perjalanan.

4. Istirahat yang Cukup

Sebaiknya istirahat yang cukup minimal 8 jam sebelum melakukan perjalanan. Hindari juga mengonsumsi minuman yang mengandung kafein atau alkohol sebelum perjalanan, karena dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.

Baca juga:Simak 13 Tips Membawa Bayi Travelling dengan Mobil

5. Mengunyah Permen Karet

Ketika AutoFamily mengunyah permen karet, gerakan rahang bisa membantu memompa udara ke telinga tengah, sehingga dapat membantu mengurangi tekanan di telinga dan meredakan mual. Permen karet juga dapat merangsang produksi air liur yang dapat membantu meredakan mual.

6. Mengonsumsi Jahe atau Perment Mint

Obat herbal seperti jahe terbukti ampuh untuk mencegah mabuk perjalanan. Terlebih jika AutoFamily merasa perut mulai tidak enak akibat bau-bauan yang ada di dalam mobil, jahe bisa memberikan efek hangat dan bau yang menenangkan sehingga mencegah muntah.

Hal ini juga berlaku pada saat Anda terlanjur mabuk perjalanan, jahe akan melepaskan vasopresin dan membantu mengurangi rasa mual.

7. Konsumsi Obat Anti Mabuk

Anda juga bisa melakukan langkah preventif dengan mengonsumsi obat anti mual. Konsumsilah obat anti mual dan anti mabuk tersebut setidaknya 1-2 jam sebelum perjalanan.

Anda bisa menggunakan obat anti mual yang dijual bebas tanpa resep dokter, seperti Domperidone atau Metoclopramide yang termasuk golongan antihistamin.

Jika tidak ingin mengonsumsi obat, sediakan permen mint di mobil AutoFamily. Jadi ketika dirasa pusing dan mual Anda bisa segera mengonsumsinya.

8. Tunda Baca Buku atau Bermain Gadget

Membaca buku atau bermain gadget saat sedang dalam perjalanan bisa memicu munculnya rasa mual dan pusing. Sebab, kegiatan tersebut dapat menyebabkan ketidakselarasan antara mata dan telinga Anda.

Karenanya, sebagai cara menghilangkan mabuk kendaraan, sebaiknya hindari kedua aktivitas tersebut. Sebagai gantinya, Anda bisa mendengarkan musik atau mengobrol dengan orang lain sepanjang perjalanan.

9. Menghirup Aromaterapi

Pentingnya membawa minyak angin atau aromaterapi saat perjalanan darat, udara, maupun laut bukan tanpa alasan. Benda cair yang satu ini ampuh menjadi obat mabuk perjalanan tanpa diminum sebab dapat meredakan rasa mual, muntah, dan pusing. Cukup oleskan saja ke bagian perut, pelipis, dan hirup aroma minyak untuk meredakan rasa mual, muntah.

Baca juga: 8 Tips Aman Jalan-Jalan Malam Pakai Mobil

Rekomendasi Mobil Toyota yang Nyaman dan Aman untuk Perjalanan Jauh

Toyota menawarkan beberapa mobil yang dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk merasakan pengalaman berkendara yang nyaman dan tentunya aman. Berikut di antaranya:

1. Toyota Fortuner

Toyota Fortuner memiliki performa mesin yang tangguh dan bertenaga. Mesin yang digunakan memiliki kapasitas 2.755 cc dan dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar 203,9 PS pada rentang 3.000 - 4.000 rpm, serta torsi mencapai 50,9 Kgm pada rentang putaran 1.600 - 2.800 rpm.

Dari sisi kenyamanan dan keamanan, Toyota Fortuner menawarkan fitur-fitur yang lengkap mulai dari Hill-Start Assist, Emergency Brake Signal, Trailer Sway Control, Automatic Traction Control, hingga Vehicle Stability Control.

2. Toyota Innova Zenix

Untuk memberikan performa terbaik kepada keluarga Indonesia, Toyota Innova Zenix dilengkapi dengan mesin M20A-FKS 4 silinder, in-line 16-Valve DOHC, serta chain drive Dual VVT-i berkapasitas 1987cc. Mesin ini mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 174 ps/ 6000 rpm dengan torsi maksimum 20,9 kgm/ 4500-4900 rpm.

Soal kenyamanan dan keamanan berkendara Anda, Toyota Innova Zenix telah dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan yang optimal mulai dari SRS Airbag, Vehicle Stability Control, Hill Start Assist, dan ISOFIX sehingga meningkatkan keamanan bagi kursi bayi dan balita.

3. Toyota Camry

Rekomendasi terakhir Bagi AutoFamily yang ingin bepergian jauh dengan mobil sedan, Toyota Camry bisa menjadi pilihan terbaik. Untuk Toyota All New Camry tipe G sendiri telah menggunakan mesin dengan kode A25A-FKS berkapasitas 2.500 cc yang mampu menghasilkan daya sebesar 204 PS / 6.600 Rpm dan torsi 24,8 Kgm pada rentang 4.000 - 5.000 Rpm.

Soal fitur keselamatan tidak perlu diragukan lagi. Kehadiran beragam teknologi canggih seperti Anti Lock Braking System, 7 SRS Airbag yang terletak di bagian depan, samping, jendela, dan lutut, serta Rear Cross Traffic Alert and Blind Spot Monitor, Vehicle Stability Control, dan Dynamic Radar Cruise Control with Curve Speed Reduction sudah bisa menjawab kebutuhan Anda akan keselamatan sekaligus kenyamanan.

Demikianlah penjelasan tentang penyebab, tips yang dapat Anda lakukan agar bisa meminimalisir gejala mabuk selama perjalanan. Penting bagi Anda untuk selalu memastikan mobil yang Anda gunakan selama perjalanan juga harus selalu dalam keadaan optimal agar Anda merasa aman dan nyaman.

Untuk itu, penting bagi Anda melakukan perawatan rutin mobil di bengkel Auto2000! Booking segera jadwal service Anda di sini! Dapatkan juga kupon service untuk mobil Toyota kesayangan Anda!

Auto2000 menyediakan berbagai macam paket servis Toyota untuk semua model dan tipe kendaraan. Manfaatkan layanan ini untuk proses perawatan mobil yang lebih mudah, cepat, dan efisien. Anda juga bisa booking online jadwal servis melalui Auto2000 Digiroom. Yuk kunjungi Auto2000 sekarang juga agar performa mobil Anda makin optimal.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.