3_Penyebab_Busi_Mobil_Cepat_Mati.jpg

5 Penyebab Busi Mobil Cepat Mati

Diterbitkan8 Jan 2024

Apakah Anda pernah mengalami busi cepat mati padahal baru saja diganti? Kondisi ini bisa menjadi indikator bahwa mesin sedang bermasalah. ​​​​


Sebelum ke pembahasan, untuk Anda yang ingin membeli mobil baru jangan lewatkan Promo Serbu Auto2000 yang menyediakan beragam keuntungan buat Anda. AutoFamily berkesempatan memenangkan undian ratusan unit motor ketika membeli mobil lewat promo ini yang mana hanya berlaku terbatas sampai akhir Januari 2024!


Agar busi mobil impian Anda tidak cepat mati, cari tahu terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab busi mobil cepat mati. Apa saja penyebabnya? Berikut penjelasannya.


1. Ruang Mesin Basah Oli

Salah satu penyebab busi mobil cepat mati adalah karena ruang mesin basah oli. Oli-oli ini menutup dan menghalangi busi untuk memercikkan api dengan sempurna. Akibatnya, aliran listrik di busi menjadi terganggu bahkan bisa merusak komponen mobil lainnya seperti koil ataupun power transistornya.


Kondisi ruang mesin yang basah oli ini umumnya disebabkan oleh kondisi dinding silinder mesin yang sudah mengalami keausan sehingga ring oli tidak dapat mencegah oli masuk kedalam ruang mesin. Jika kondisi demikian, umumnya mobil akan mengeluarkan asap putih kebiru-biruan di knalpot dan akan tercium seperti oli mesin terbakar.


Baca juga: Modifikasi Toyota Yaris untuk Pemakaian Sehari-hari


2. Jalur Pengapian Konslet

Konslet pada jalur pengapian juga dapat menjadi penyebab busi mobil cepat mati. Seperti contohnya, kabel busi yang kondisi karet pelindung luarnya sobek dan bocor akan menyebabkan arus listrik yang seharusnya masuk ke busi menjadi langsung menuju ke bodi mesin.


Kondisi-kondisi jalur pengapian yang mengalami konslet tentu akan mempengaruhi kinerja busi dan dapat dapat dengan mudah menyebabkan busi menjadi cepat mati. Oleh karena itu, pemeriksaan terhadap jalur pengapian sebelum melakukan penggantian busi bisa menjadi pertimbangan untuk dilakukan.


3. ​​​​Terlalu Banyak Bensin dalam Ruang Mesin

Jumlah bensin yang terlalu banyak didalam ruang mesin juga bisa menjadi penyebab busi mobil cepat mati. Bensin yang terlalu banyak akan membuat permukaan busi menjadi selalu basah dan sulit untuk memercikkan api.


Hal ini sering ditemui pada mesin-mesin mobil yang menggunakan karburator sebagai suplai bahan bakarnya. Meskipun begitu, mesin mobil dengan sistem EFI pun juga bisa mengalami hal yang sama. Untuk sistem EFI, umumnya karena injektor sudah mulai kotor sehingga bensin yang disemprotkan tidak lagi berbentuk kabut spray.


4. Pembakaran yang Kurang Sempurna

Proses pembakaran yang tidak optimal pada mobil dapat dipicu oleh penggunaan bahan bakar berkualitas rendah dan bahan bakar dan udara yang tidak seimbang. Dampaknya, mesin mobil menghasilkan karbon dalam jumlah yang banyak, menghasilkan penumpukan residu karbon yang menempel pada busi.


Busi yang terkontaminasi oleh karbon tentu saja mengalami penurunan kinerja dan menghambat efisiensi proses pembakaran. Jika kondisi ini berlanjut, bahkan setelah penggantian dengan busi baru, kemungkinan besar busi akan cepat mengalami kerusakan meskipun sudah dilakukan penggantian.


5. Kondisi Busi yang Kurang Baik

Penyebab cepat matinya busi pada mobil tidak selalu terkait dengan kendaraan itu sendiri. Terkadang, kualitas busi yang kurang baik dapat menjadi pemicunya. Penggunaan busi mobil berkualitas rendah berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen mobil lainnya. Disarankan untuk melakukan penggantian busi mobil di bengkel agar dapat menjamin orisinalitas dan kualitas busi mobil yang digunakan.


Baca juga: Ini Dia Fitur Corolla Cross yang Bisa Siasati Rem Mendadak


Tanda-Tanda Busi Perlu Diganti

Lebih baik untuk tidak menunggu sampai busi benar-benar mati sebelum menggantinya dengan yang baru. Sebaiknya, lakukan penggantian busi pada mobil Anda segera setelah muncul tanda-tanda berikut.


1. Mobil Bergetar Ketika Diam

Penggunaan busi yang telah aus atau tercemar dapat mengakibatkan pembakaran bahan bakar yang tidak optimal, menyebabkan getaran pada mobil dan mengganggu kinerja mesin saat berada dalam kondisi diam.


2. Mobil Sulit Distarter

Apabila busi tidak mampu menghasilkan percikan listrik yang cukup intens, mesin akan kesulitan untuk menyala, terutama saat pertama kali dihidupkan. Pada umumnya, dibutuhkan beberapa upaya starter sebelum mobil dapat menyala.


3. Busi Kotor atau Berwarna Gelap

Amatilah warna busi sebagai indikator kondisinya. Jika terjadi perubahan warna menjadi lebih gelap, hal tersebut mungkin menandakan bahwa busi telah tercemar oleh hasil residu bahan bakar yang tidak terbakar secara sempurna.


4. Performa Mobil Menurun

Tanda berikutnya adalah menurunnya kinerja, seperti perlambatan akselerasi atau peningkatan konsumsi bahan bakar. Situasi ini timbul karena kerusakan pada busi dapat menghambat proses pengapian di dalam ruang bakar.


5. Terdengar Bunyi Aneh pada Kendaraan

Terakhir, gangguan pada busi dapat menyebabkan kendaraan menghasilkan suara yang tidak umum, terutama saat melakukan percepatan. Suara tersebut muncul karena kinerja busi yang tidak optimal, mengakibatkan pembakaran tidak berjalan secara efisien.


Itu dia beberapa penyebab dan tanda-tanda busi mobil mati. Namun antar mobil Toyota bisa saja berbeda penyebabnya. Untuk itu pemeriksaan komprehensif perlu dilakukan di bengkel Auto2000. Kami siap membantu AutoFamily untuk memberikan pelayanan dan perawatan terbaik untuk seluruh suku cadang dan perangkat mobil lainnya.


Anda juga dapat menikmati berbagai paket layananan service dari kami untuk mendapatkan servis perawatan berkala maupun pekerjaan perbaikan umum yang berkaitan dengan mesin, sasis/rangka kendaraan, serta kelistrikan untuk seluruh model Toyota. Jangan lewatkan juga penawaran menarik lainnya yang dapat Anda temukan di Promo Serbu Auto2000.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.