Penyebab AC Mobil Panas Saat Kecepatan Tinggi.webp

6 Penyebab AC Mobil Panas Saat Kecepatan Tinggi dan Solusinya

Diterbitkan1 Nov 2024

AC (Air Conditioner) mobil adalah salah satu komponen penting yang menjaga kenyamanan di dalam kabin, terutama di cuaca panas. Namun, AC mobil terkadang mengalami masalah pada kondisi tertentu, salah satunya saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi.  


Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja AC, mulai dari komponen yang aus hingga kebocoran sistem. Berikut penjelasan mengenai penyebab AC mobil panas saat kecepatan tinggi dan solusi untuk mengatasinya. 


Apa yang Terjadi Saat AC Mobil Menjadi Panas di Kecepatan Tinggi? 


AC mobil yang berfungsi optimal bergantung pada komponen-komponen seperti kompresor, kondensor, kipas pendingin, dan evaporator. Pada kecepatan tinggi, kinerja AC dituntut lebih besar karena harus menghadapi suhu mesin yang lebih panas, serta aliran udara yang lebih deras. Jika salah satu komponen mengalami gangguan, maka proses pendinginan akan terganggu dan membuat AC terasa panas. 


Penyebab Utama AC Mobil Panas Saat Kecepatan Tinggi dan Solusinya 


Agar AutoFamily bisa lebih memahami masalah ini, berikut beberapa penyebab mengapa AC mobil terasa panas ketika melaju dengan kecepatan tinggi. 


1. Kompresor AC Bekerja Berlebihan 


Kompresor adalah bagian utama dalam sistem AC yang memompa refrigeran ke seluruh sistem. Pada kecepatan tinggi, kompresor harus bekerja lebih keras untuk mengatur tekanan refrigeran. Jika kompresor mengalami kelebihan beban atau kekurangan pelumas, hal ini dapat menurunkan performanya dan membuat AC menjadi kurang dingin. 


AutoFamily bisa melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan kompresor bekerja optimal. Pastikan juga pelumas kompresor mencukupi. Jika terjadi keausan, segera lakukan penggantian di bengkel Toyota Auto2000. 


2. Kondensor AC yang Kotor atau Tersumbat 


Kondensor bertugas mengubah gas refrigeran menjadi cairan. Saat mobil melaju cepat, suhu sekitar mesin meningkat dan dapat memengaruhi kondensor, apalagi jika kotoran menumpuk pada bagian ini. Jika kondensor tersumbat, sirkulasi udara terganggu, sehingga AC tidak bekerja dengan baik. 


BACA JUGA: Cari Tahu Cara Merawat Mobil Untuk Pemula


Bersihkan kondensor secara rutin agar tetap bebas dari kotoran. Kunjungi bengkel Toyota untuk pengecekan dan pembersihan menyeluruh agar komponen AC bisa kembali bekerja dengan baik. 


DAPATKAN PAKET SERVIS TERLENGKAP UNTUK MOBIL TOYOTA ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM! 


3. Masalah Kipas Pendingin (Cooling Fan) 


Kipas pendingin membantu menjaga suhu kondensor agar tidak terlalu panas. Pada kecepatan tinggi, kipas pendingin juga bekerja lebih cepat. Jika kipas ini rusak atau berputar tidak optimal, panas dari kondensor tidak akan tersebar dengan baik, sehingga udara yang dihasilkan AC akan terasa panas. 


Untuk solusinya, periksa kipas pendingin secara berkala, dan pastikan semua kabel serta konektor dalam kondisi baik. Gunakan layanan Booking Servis untuk semakin memudahkan AutoFamily dalam perawatan berkala. 


4. Kebocoran pada Sistem Refrigeran 


Sistem AC mengandalkan refrigeran yang bekerja sebagai pendingin utama. Kebocoran pada pipa atau sambungan refrigeran menyebabkan penurunan tekanan, sehingga AC menjadi tidak dingin, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi. 


Segera lakukan pengecekan sistem refrigeran untuk mendeteksi kebocoran. Kebocoran yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya. 


5. Katup Ekspansi yang Tersumbat 


Katup ekspansi berfungsi mengatur aliran refrigeran ke dalam evaporator. Jika katup tersumbat, maka aliran refrigeran tidak akan berjalan lancar, dan udara yang keluar dari AC akan terasa kurang dingin. 


Bersihkan atau ganti katup ekspansi jika terjadi penyumbatan. Pengecekan katup ekspansi dapat dilakukan secara berkala di bengkel Toyota seperti Auto2000 untuk hasil yang optimal. 


6. Evaporator yang Kotor atau Bermasalah

 

Evaporator adalah bagian yang langsung mendinginkan udara sebelum didistribusikan ke dalam kabin. Kotoran atau debu yang menumpuk pada evaporator dapat menghambat sirkulasi udara dan menurunkan kualitas pendinginan. 

Bersihkan evaporator secara berkala, terutama jika sering digunakan dalam kondisi berkabut atau berdebu. Anda bisa melakukan pembersihan di bengkel Auto2000. 


BACA JUGA: Yuk, Cari Tahu Cara Merawat Mobil Pulang Liburan


Mengapa Penting untuk Merawat AC di Bengkel Auto2000? 


Perawatan AC di bengkel seperti Auto2000 memberikan jaminan kualitas karena ditangani oleh teknisi yang berpengalaman dan terlatih dalam menangani sistem pendingin mobil Toyota. Teknisi di bengkel Auto2000 juga memiliki alat khusus dan menggunakan suku cadang asli Toyota yang memastikan performa optimal dan ketahanan jangka panjang.  


Anda bisa mengunjungi bengkel Toyota Astra Auto2000 untuk layanan perawatan mobil kesayangan. Kunjungi juga Showroom Toyota Auto2000 untuk melihat berbagai model mobil baru Toyota yang bisa menjadi pilihan AutoFamily. 

AC mobil yang panas saat kecepatan tinggi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kompresor yang terlalu panas, kondensor kotor, hingga kipas pendingin yang bermasalah. Untuk menghindari masalah ini, perawatan berkala dan pemeriksaan komponen AC menjadi sangat penting.  


Bengkel Toyota Auto2000 dapat menjadi pilihan terbaik untuk menjaga sistem AC Anda tetap dingin dan berfungsi optimal, bahkan dalam kondisi berkendara yang menuntut performa lebih. 


Kunjungi Auto2000 Digiroom untuk segera melakukan Booking Servis agar performa mobil tetap terjaga, sehingga AutoFamily bisa berkendara dengan aman dan nyaman. 


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.  


Gambar hanya sebagai ilustrasi. 

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.