Tahukah AutoFamily apa itu parkir paralel? Parkir paralel merupakan salah satu posisi parkir mobil yang sering digunakan oleh pengendara mobil saat memarkir kendaraannya.
Ketika Anda harus memarkir kendaraan di luar rumah, seperti di pusat perbelanjaan, kantor, atau halaman parkir, kadangkala dihadapkan dengan keterbatasan lahan parkir. Anda tidak dapat memarkir mobil dengan kondisi berjajar.
Jika berada di situasi yang demikian, maka Anda mau tidak mau harus memarkir mobil dengan posisi paralel. Maka dari itu, mari pelajari pengertian dan juga cara parkir paralel, khususnya jika Anda merupakan pemula.
Apa Itu Parkir Paralel?
Parkir paralel adalah posisi di mana mobil diparkir secara berurutan depan belakang antar satu mobil dengan mobil yang lainnya. Jadi, bagian depan mobil Anda akan berhadapan dengan bagian belakang mobil yang berada di posisi depan. Lalu, bagian belakang mobil Anda akan berhadapan dengan bagian depan mobil yang berada di posisi belakang.
Biasanya, mobil lebih sering diparkir dengan posisi berjajar di mana mobil berada bersebelahan sisi samping dengan mobil lainnya. Hal ini yang membuat parkir berjajar lebih mudah dibandingkan dengan parkir paralel, karena mulut mobil tinggal dimasukkan ke dalam tempat yang kosong.
Sebaliknya, parkir paralel membutuhkan beberapa tahapan sebelum Anda benar-benar dapat memarkir mobil pada area parkir dengan posisi yang tepat. Meskipun parkir mobil paralel sulit untuk dilakukan, namun Anda harus mempelajarinya agar sewaktu-waktu dapat langsung mempraktikkan ketika tidak tersedia lahan parkir.
Toyota All New Avanza termasuk jenis mobil MPV yang mudah dalam bermanuver. Avanza merupakan mobil jenis MPV yang dirancang dengan dimensi yang tidak terlalu besar, sehingga membuat mobil ini mudah bermanuver di jalan.
Avanza juga memiliki jarak pijak yang pendek atau disebut dengan wheelbase yang pendek. Jarak pijak yang pendek membuat mobil ini lebih mudah untuk diputar dan diparkir di ruang yang sempit.
Kombinasi antara sistem kemudi yang ringan dan jarak pijak yang pendek ini membuat Avanza sangat mudah untuk dikendarai dan bermanuver, terutama saat melakukan parkir paralel. Tertarik menggunakan Toyota Avanza untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari? Anda bisa mendapatkannya di Auto2000. Cek spesifikasinya sekarang juga!
Baca juga:5 Tips Parkir Mobil yang Sebaiknya Selalu Kita Ingat
Bagaimana Cara Parkir Paralel?
Berikut ini, Anda dapat mengikuti panduan parkir paralel yang mudah dan tepat bagi pemula, yaitu:
1. Menyejajarkan Posisi Mobil
Tahapan pertama yang perlu Anda lakukan ketika parkir paralel adalah menyejajarkan posisi mobil. Sejajarkan mobil Anda dengan mobil lain yang sudah terparkir di posisi paralel terlebih dahulu, ambil jarak setengah meter dari sisi samping. Jangan lupa untuk melihat arah kiri dan kanan mobil saat akan menyejajarkan posisi mobil Anda.
2. Mundurkan Mobil
Setelah posisi mobil sejajar dengan mobil yang sudah terparkir, ubah persneling ke P untuk berjalan mundur, lalu putar kemudi mobil Anda ke arah kanan hingga mentok. Mundurkan mobil secara perlahan hingga membentuk sudut 45 derajat. Saat Anda mundur, Anda bisa melihat jarak mobil dari kaca spion.
Baca juga:Cara Parkir Paralel Mobil Matic dengan Mudah
3. Meluruskan Kemudi Mobil
Selanjutnya, luruskan kemudi mobil Anda, lalu mundurkan kembali mobil secara perlahan-lahan. Di dalam tahapan ini, mobil Anda seharusnya sudah dapat masuk ke dalam sela-sela antara mobil yang berada di depan maupun di belakang.
Setelah mobil berhasil dimundurkan dan masuk ke dalam sela-sela antara mobil yang berada di depan atau belakang, pastikan untuk mengoreksi kemudi mobil secara perlahan-lahan agar posisi mobil menjadi lebih lurus.
Periksa kembali posisi mobil Anda dan pastikan tidak terlalu dekat dengan mobil lain di sekitar Anda. Jika perlu, mundurkan kembali mobil beberapa langkah untuk memperbaiki posisi mobil yang kurang tepat.
Selalu ingat untuk mengamati keadaan sekitar dan berhati-hati saat melakukan manuver di dalam area parkir agar tidak terjadi kerusakan atau kecelakaan yang tidak diinginkan.
4. Kembali Menyejajarkan Posisi Mobil
Setelah mobil berhasil dimundurkan dan kemudi sudah diluruskan, selanjutnya sejajarkan kembali posisi mobil Anda, sehingga sesuai dengan posisi mobil yang berada di depan dan belakang. Pastikan juga memberikan jarak aman antara mobil Anda dengan mobil lainnya agar mobil dapat keluar dengan mudah dari parkiran paralel.
Untuk memastikan jarak yang aman, sebaiknya berikan jarak minimal 30 cm dari mobil di depan dan belakang. Setelah itu, pastikan mobil sudah berada pada posisi yang tepat dan stabil sebelum Anda mematikan mesin dan keluar dari mobil. Ingat, selalu berhati-hati dan perhatikan keadaan sekitar saat melakukan manuver di area parkir.
5. Meluruskan Roda Depan dan Kemudi Mobil
Setelah Anda mendapatkan posisi yang tepat, maka langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah meluruskan roda depan dan kemudi mobil. Jangan meninggalkan mobil dengan kondisi roda dan setir yang tidak lurus karena hal ini dapat memengaruhi keseimbangan mobil Anda ketika dibawa berkendara.
Itulah pengertian dan cara parkir paralel yang perlu AutoFamily ketahui. Teruslah berlatih agar Anda dapat mahir dalam melakukan parkir paralel.
Selain itu, perhatikan juga posisi mobil dan tempat parkir Anda. Hindari memarkir mobil di bawah paparan sinar matahari dalam waktu yang lama, karena hal tersebut dapat membuat warna bodi mobil Anda pudar. Lalu perhatikan juga posisi ban dan kemudi mobil Anda. Posisi yang tidak tepat akan membuat mobil Anda menjadi tidak seimbang sehingga butuh dilakukan spooring dan balancing.
Baca juga:Supaya Rapih, Jangan Anggap Sepele Garis Parkir Mobil
Apabila Anda merasakan posisi mobil yang tidak seimbang atau masalah lainnya, silakan booking layanan servis melalui Auto2000 Digiroom. Mekanik profesional kami siap untuk menangani segala kebutuhan mobil Anda. Kunjungi website atau aplikasi Auto2000 Digiroom sekarang juga!
KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
