Oli mesin merupakan komponen yang sangat vital dalam mendukung kinerja dan performa mobil Toyota. Karena mesin terdiri dari jenis berbahan bakar bensin dan oli diesel maka olinya pun berbeda.
Pada mobil yang mengusung mesin diesel seperti Toyota Fortuner, Kijang Innova model lama, dan lainnya sudah ada oli mesin khusus untuk mobil tersebut. Padahal oli untuk mesin bensin variasi merek, tipe bahkan mereknya beragam, tapi tetap tak boleh digunakan untuk mesin diesel.
Jika olinya non multigrade, maka memang hanya boleh menggunakan oli khusus bensin saja pada mesin bensin dan hanya oli khusus diesel pada mobil bermesin diesel. Tidak boleh saling tukar.
Dampak Mobil Bensin Pakai Oli Diesel
Menggunakan oli mesin diesel pada mobil dengan mesin bensin dapat memiliki dampak negatif pada performa dan keawetan mesin mobil. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi.
1. Pelumasan Tidak Efektif
Oli mesin diesel memiliki sifat dan kandungan aditif yang berbeda dibandingkan dengan oli mesin bensin. Oli mesin diesel biasanya lebih kental dan memiliki aditif tambahan untuk melawan pencemaran mesin yang dihasilkan oleh pembakaran yang lebih kotor pada mesin diesel.
Baca Juga:Cara Menyetir Mobil Manual di Jalur Menanjak
Jika oli mesin diesel digunakan pada mesin bensin, kemungkinan pelumasan yang efektif akan berkurang, karena viskositas dan formulasi yang berbeda.
2. Penurunan Performa Mesin
Oli mesin diesel tidak dirancang untuk memberikan performa yang optimal pada mesin bensin. Kandungan aditif yang berbeda dan viskositas yang berbeda dapat mengurangi kinerja mesin bensin, termasuk daya, akselerasi, dan efisiensi bahan bakar.
3. Pembentukan Endapan dan Kerak
Oli mesin diesel cenderung menghasilkan lebih banyak endapan dan kerak dibandingkan dengan oli mesin bensin. Penggunaan oli mesin diesel pada mesin bensin dapat menyebabkan peningkatan pembentukan endapan dan kerak di dalam mesin, yang dapat mengganggu aliran minyak dan menghambat kinerja mesin.
Ada dua hal yang membuat kedua jenis mesin tersebut tidak boleh saling tukar oli. Pertama adalah perbedaan viscositas oli mesin bensin dan oli diesel.
Kedua adalah karena oli mobil diesel tak dirancang untuk melumasi mesin tipe bensin. Sehingga jika oli mesin bensin dipakai pada mesin mobil diesel maka akan berpengaruh ke pelumasannya yang menjadi tidak maksimal dan tenaga menjadi berat.
Selain itu dampaknya yang bisa terjadi adalah suhu mesin yang lebih cepat panas hingga over heat jika saling tukar oli. Jika demikian komponen dalam mesin bisa kena dampaknya, biaya perbaikan pun bisa sangat besar dan memakan waktu.
Jadi, sebaiknya tidak usah tukar-menukar oli mesin diesel dan bensin, ya. Selain itu yang cukup penting adalah ketepatan untuk melakukan penggantian oli mesin secara rutin atau sesuai jadwal.
Untuk itu bengkel Auto2000 siap senantiasa untuk jadi Andalan AutoFamily dalam mengganti oli mesin. Bukan cuma menggunakan oli diesel dengan spesifikasi terbaik namun pelayanan terbaik dalam purnajual mobil Toyota senantiasa Auto2000 berikan. BOOKING SERVICE SECARA MUDAH DI SINI
Auto2000 Digiroom
Informasi di atas bisa saja berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dahulu menyesuaikan dengan berbagai hal.