oleh oleh khas jogja.webp

15 Oleh-Oleh Khas Jogja, Wajib Dibawa Pulang Saat Mudik!

Diterbitkan30 Jan 2025

Jogja, sebuah kota yang tak hanya terkenal dengan keindahan candinya, tetapi juga dengan kelezatan kuliner dan beragam oleh-oleh khas Jogja. Setiap wisatawan yang menginjakkan kaki di Jogja pasti tak akan melewatkan kesempatan untuk membawa pulang oleh-oleh sebagai kenang-kenangan dari kunjungan mereka.


Dari kue tradisional yang manis hingga kerajinan tangan yang unik, Jogja memiliki banyak pilihan oleh-oleh yang dapat memikat hati siapa pun yang berkunjung. Mari kita telusuri lebih dalam tentang oleh oleh Yogyakarta yang dapat dinikmati dan dibawa pulang oleh para pelancong.


15 Oleh-oleh Khas Jogja yang Bisa Dibawa Pulang 

Daerah istimewa Yogyakarta, atau yang biasa disebut Jogja, tidak hanya menawarkan keindahan budaya dan sejarahnya, tetapi juga memiliki beragam oleh-oleh yang dapat menjadi kenang-kenangan yang sempurna dari kunjungan Anda. Berikut adalah beberapa oleh-oleh khas Jogja yang layak untuk dibawa pulang:


1. Bakpia 

Bakpia adalah salah satu oleh-oleh khas Jogja yang terkenal dan dicari oleh banyak wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Bakpia merupakan sejenis kue kecil berbentuk bulat atau persegi panjang, yang biasanya diisi dengan campuran pasta kacang hijau, gula, dan serutan kelapa. Ada berbagai jenis bakpia yang bisa Anda bawa pulang, seperi bakpia pathok atau bakpia kukus.


Keistimewaan bakpia Jogja terletak pada rasa yang lezat dan teksturnya yang unik. Penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi dan proses pembuatan yang teliti menjadikan bakpia Jogja memiliki cita rasa yang istimewa dan khas. Selain itu, bakpia juga memiliki variasi rasa lainnya, seperti cokelat, keju, dan buah-buahan, yang menambah pilihan bagi para penggemarnya.


AKSESORIS MOBIL TOYOTA YANG MENARIK UNTUK MOBIL ANDA TERSEDIA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!


2. Tahu Susu Bakso 

Tahu susu bakso merupakan makanan khas Jogja yang unik dan menjadi salah satu favorit wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Hidangan ini terdiri dari tahu yang diisi dengan susu kedelai dan bakso, kemudian digoreng hingga berwarna keemasan.


Keistimewaan tahu susu bakso terletak pada kombinasi rasa yang unik antara kelembutan tahu, kekentalan susu kedelai, dan kenyalnya bakso. Rasa gurih dan manis dari susu kedelai memberikan sentuhan lembut pada hidangan ini, sementara bakso memberikan cita rasa yang khas dan mengenyangkan.


Hidangan ini biasanya disajikan dengan saus sambal atau kecap manis sebagai pelengkap, sehingga menambah kenikmatan saat disantap. Tahu susu bakso sering dijual di warung-warung atau pedagang kaki lima di sepanjang jalan-jalan di Jogja, serta di toko-toko oleh-oleh khusus yang menyajikan kuliner khas kota ini.


3. Geplak 

Geplak merupakan salah satu oleh-oleh Jogja yang terkenal dengan cita rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut. Hidangan ini terbuat dari campuran kelapa parut, gula, dan air, yang kemudian dibentuk menjadi balok-balok kecil atau bulat-bulat pipih sebelum dikeringkan. Geplak memiliki warna yang cerah dan variasi rasa yang beragam, seperti rasa pandan, cokelat, atau original.


Keistimewaan geplak terletak pada cara pembuatannya yang tradisional dan bahan-bahan alami yang digunakan. Proses pembuatan yang sederhana namun teliti membuat geplak memiliki tekstur yang lembut dan lezat saat dikonsumsi. Rasa manis dari gula dan aroma khas kelapa membuatnya menjadi camilan yang sangat disukai oleh banyak orang.


Geplak biasanya dijual di berbagai tempat di Jogja, mulai dari toko oleh-oleh di pusat kota hingga pedagang kaki lima di pinggiran jalan. Biasanya dikemas dalam wadah plastik atau kotak kecil yang cocok sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang kepada keluarga dan teman.


4. Yangko 

Keistimewaan dari yangko terletak pada kelembutan dan kenyalnya tekstur kue ini, serta cita rasanya yang manis dan gurih. Kombinasi antara aroma santan dan kelapa parut memberikan sentuhan yang khas dan nikmat pada setiap gigitannya.


Yangko seringkali dijual di pasar tradisional, toko oleh-oleh, atau pedagang kaki lima di sepanjang jalan-jalan di Jogja. Biasanya dikemas dalam wadah plastik atau kotak kecil yang cocok untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh atau sebagai camilan ringan saat berkumpul bersama keluarga dan teman.


Hidangan ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat, menjadi bagian dari tradisi kuliner Indonesia yang telah ada selama bertahun-tahun. Dengan cita rasa yang lezat dan keunikan teksturnya, yangko adalah salah satu oleh-oleh Jogja yang wajib dicoba dan dijadikan kenang-kenangan dari kunjungan Anda ke kota ini.


5. Peyek 

Salah satu oleh-oleh khas Jogja lainnya adalah peyek, ini adalah camilan renyah berbentuk keripik yang terbuat dari adonan tepung terigu yang dicampur dengan bahan-bahan seperti udang, ikan teri, atau kacang tanah yang telah dihaluskan, serta rempah-rempah dan bumbu lainnya.


Proses pembuatan peyek dimulai dengan mencampurkan bahan-bahan utama, kemudian adonan tersebut digoreng dalam minyak panas hingga matang dan berwarna keemasan. Setelah itu, peyek dikeringkan dan disajikan dalam bentuk keripik yang tipis dan renyah.

Keistimewaan dari peyek terletak pada kombinasi rasa gurih dan pedas yang menyatu sempurna, serta tekstur yang renyah dan menggigit. Varian peyek yang berbeda menawarkan variasi cita rasa yang kaya, mulai dari peyek udang, peyek ikan teri, hingga peyek kacang tanah.

6. Batik Jogjakarta 

Batik Jogjakarta adalah salah satu oleh-oleh khas yang tak lekang oleh waktu dari kota istimewa ini. Batik merupakan kain yang dihasilkan melalui proses pewarnaan tertentu dengan menggunakan lilin untuk menutupi bagian-bagian tertentu dari kain sebelum dicelupkan ke dalam warna tertentu. Batik Jogja terkenal dengan motif-motif yang khas dan elegan, serta kerajinan tangan yang menghargai nilai-nilai tradisional.


Motif-motif batik Jogja sering kali terinspirasi oleh budaya Jawa dan peninggalan sejarahnya. Mulai dari motif parang rusak, kawung, hingga motif mega mendung, setiap corak memiliki makna dan filosofi tersendiri. Misalnya, motif parang rusak melambangkan keberanian dan ketabahan, sedangkan motif kawung melambangkan kehidupan yang harmonis dan seimbang.


7. Surjan 

Surjan biasanya terdiri dari dua bagian, yaitu atasan dan bawahan. Atasan surjan biasanya berupa baju dengan lengan panjang atau pendek, yang terkadang dilengkapi dengan kancing di bagian depan. Sedangkan bawahan surjan berbentuk celana panjang atau rok panjang, yang juga dihiasi dengan motif batik yang serasi dengan atasan.


Motif batik yang digunakan untuk menghiasi surjan sering kali memiliki makna filosofis atau simbolis yang mendalam, menceritakan tentang kekayaan budaya dan sejarah Jawa. Misalnya, motif parang rusak yang melambangkan keberanian, atau motif kawung yang melambangkan kehidupan yang harmonis dan seimbang.


PAKET SERVICE MENARIK DAN MENGUNTUNGKAN UNTUK ANDA DI AUTO2000 DIGIROOM!


8. Wedang Uwuh 

Wedang uwuh, minuman khas Yogyakarta yang terkenal dengan kombinasi rasa manis dan pedasnya, juga dikenal sebagai oleh-oleh yang populer bagi para pengunjung. Memiliki akar sejarah yang dalam dan filosofi yang menarik, wedang uwuh tidak hanya menjadi minuman biasa, tetapi juga menceritakan sebuah kisah yang kaya akan tradisi dan kearifan lokal. 


Dalam bahasa Jawa, wedang bermakna minuman, sementara uwuh memiliki arti sampah. Penggunaan istilah uwuh di sini merujuk pada bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan wedang uwuh, yang terdiri dari berbagai dedaunan dan rempah-rempah yang sering kali dianggap sebagai "sampah". 


Namun, jangan biarkan penampilannya menipu Anda, karena meskipun berbentuk seperti sampah, wedang uwuh sebenarnya mengandung banyak manfaat kesehatan yang telah dikenal oleh masyarakat sejak zaman dahulu. 


Dikatakan bahwa minuman ini memiliki khasiat penyembuhan dan dapat mengatasi berbagai macam penyakit, menjadikannya lebih dari sekadar minuman, tetapi juga obat tradisional yang diyakini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.


9. Cokelat Monggo

Cokelat Monggo adalah produk cokelat premium yang terbuat dari biji kakao lokal Indonesia yang difermentasi dengan cermat. Menggunakan 100% mentega kakao murni dan bahan-bahan alami untuk isian cokelatnya, Cokelat Monggo menawarkan cita rasa yang kaya dan otentik. Ini adalah pilihan sempurna bagi para pecinta cokelat yang ingin membawa pulang rasa manis khas Jogja.


10. Blangkon dan Surjan

Blangkon dan surjan merupakan dua jenis aksesoris tradisional yang mencerminkan budaya Jawa. Blangkon, yang merupakan penutup kepala pria khas Jawa, terbuat dari kain batik dengan motif yang sangat beragam dan memiliki nilai filosofis.


Sementara surjan adalah pakaian tradisional yang terdiri dari atasan dan bawahan yang dihiasi motif batik. Kedua benda ini tidak hanya menjadi pakaian atau aksesori, tetapi juga simbol dari identitas budaya Jawa yang kaya.


11. Walang Goreng

Walang goreng termasuk jenis belalang yang digoreng setelah dibumbui dengan rempah-rempah khas, menciptakan rasa gurih dan sedikit pedas. Meskipun terdengar unik, walang goreng adalah camilan yang populer di Jogja. Camilan ini menjadi oleh-oleh yang mengesankan bagi para pengunjung yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda dan otentik.


12. Kerajinan Perak

Di Kotagede, Anda dapat menemukan berbagai kerajinan perak yang dikerjakan dengan teliti oleh pengrajin lokal. Dari perhiasan indah hingga miniatur perak yang cantik, setiap karya perak di Kotagede memiliki nilai seni yang tinggi. Ini adalah oleh-oleh elegan dan mewah yang bisa menjadi kenang-kenangan tak terlupakan dari Yogyakarta.


13. Peyek Tumpuk

Berbeda dengan peyek biasanya yang hanya tipis dengan taburan kacang tanah/kacang hijau atau teri. Makanan khas Jogja yang satu ini justru tebal. Akan tetapi tidak perlu khawatir keras, karena salah satu keistimewaannya justru pada bentuk yang tebal namun rasa yang renyah.


14. Gerabah Kasongan

Gerabah Kasongan merupakan kerajinan tangan khas Jogja yang terkenal dengan kualitasnya. Gerabah ini dibuat dengan tangan oleh para pengrajin lokal menggunakan tanah liat yang diproses secara tradisional. Produk gerabah Kasongan sangat beragam, mulai dari pot bunga, vas, guci, hingga berbagai peralatan rumah tangga seperti piring dan mangkuk.


15. Tempe Bacem

Tempe Bacem adalah salah satu makanan khas Jogja yang terbuat dari tempe yang dibumbui dengan rempah-rempah khas, seperti kecap manis, bawang merah, bawang putih, jahe, dan lengkuas, kemudian dimasak dengan cara dibacem (dimasak dalam bumbu hingga meresap). Setelah dimasak, tempe Bacem memiliki rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang sangat nikmat.


Dengan begitu banyak pilihan oleh-oleh khas Jogja yang menggoda, tak heran jika setiap kunjungan ke kota ini selalu diakhiri dengan membawa pulang kenang-kenangan yang istimewa. Dari batik yang indah hingga kue tradisional yang lezat, Jogja memang tak pernah kehabisan cara untuk memanjakan para pengunjungnya. 


Namun, petualangan Anda di Jogja belum berakhir sampai di sini. Jika Anda ingin menjelajahi lebih jauh keindahan kota ini dan menikmati pengalaman wisata yang tak terlupakan, Auto2000 Digiroom menawarkan layanan rekomendasi mobil touring terbaik Toyota yang siap menemani perjalanan Anda. 

Dengan berbagai pilihan mobil berkualitas dan pelayanan yang profesional, Anda dapat menjelajahi keindahan Jogja dengan lebih nyaman dan menyenangkan. Jadi, jangan ragu untuk mengunjungi Auto2000 Digiroom dan temukan mobil touring impian Anda untuk menjadikan perjalanan Anda di Jogja menjadi pengalaman yang tak terlupakan.


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.


Gambar hanya sebagai ilustrasi.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.