Mitos atau Fakta, Mobil Hybrid Tidak Punya Aki?
Diterbitkan20 Okt 2025
Saat ini kendaraan elektrifikasi (xEV) sudah mulai populer di Indonesia, baik mobil listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) maupun mobil hybrid (Hybrid Electric Vehicle/HEV). Walaupun sama-sama menggunakan baterai sebagai sumber daya motor listriknya, xEV Toyota masih memakai aki atau dikenal juga dengan sebutan auxiliary battery.
Tugas aki pada xEV Toyota masih sama dengan aki mobil pada umumnya, yakni menyuplai daya listrik ke sistem kelistrikan tegangan rendah, seperti lampu, sistem audio, klakson, dan komponen elektronik lainnya, termasuk Electronic Control Unit (ECU). Pada BEV, suplai daya listrik ke aki berasal dari baterai tegangan tinggi. Sementara HEV, suplai daya listrik ke aki kecil berasal dari motor generator.
“Meskipun kendaraan elektrifikasi memiliki baterai utama bertegangan tinggi, aki tegangan rendah 12 volt tetap penting karena fungsi utamanya adalah sebagai sumber daya untuk sistem elektronik mobil. AutoFamily tetap harus memperhatikan kondisi aki mobil supaya sistem kelistrikan mobil dapat berfungsi dengan baik dan optimal,” jelas Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000, Sabtu (18/10/2025).
Bagaimana Cara Merawat Aki Kecil Kendaraan Elektrifikasi Toyota?
1. Cek Level Air Aki
Khusus aki basah, ketinggian air aki harus dijaga di atas low level, namun jangan sampai melampaui batas atas supaya tidak meluap saat mengalami pemuaian atau mobil bergerak. Sifat air aki yang asam dapat merusak komponen lain seperti memicu karat pada besi.
2. Periksa Pengikat Dudukan Aki
Aki yang sering berguncang karena pengikatnya kendur, akan mengurangi usia pakainya karena ada risiko air aki tumpah. Risiko terburuk adalah hubungan arus pendek kalau aki bergeser atau kepala aki terkena permukaan logam. Hal ini dapat memicu kebakaran.
3. Inspeksi Terminal Aki
Terminal aki atau biasa disebut kepala aki dapat kotor karena debu atau terkena air aki yang tumpah sehingga mengurangi bidang kontaknya. Karat pada kepala aki bisa pula menurunkan daya hantar listrik. Bersihkan dengan sikat kawat dan lumasi dengan pelumas untuk melindungi dari karat. Cek kemungkinan pengikat terminal aki kendur karena dapat memicu hubungan arus pendek.
4. Waspada Aki Bocor
Kebocoran bisa berasal dari kondisi aki yang kurang layak, terjatuh, atau tertusuk benda tajam. Bila sampai terjadi, segera ganti dengan aki baru. Menu Aksesoris pada Auto2000 Digiroom menyediakan pilihan baterai tegangan rendah atau aki kecil mobil dengan jaminan kualitas dan bergaransi.
5. Matikan Kelistrikan Saat Mesin Mati
Perilaku mematikan mesin tanpa mematikan terlebih dahulu beberapa komponen kelistrikan seperti AC atau lampu mobil, dapat mengurangi muatan listrik pada aki. Meski kecil, perlahan daya pakai aki akan turun. Salah satu indikatornya adalah aki tidak punya cukup daya untuk menyalakan mesin di pagi hari.
BACA JUGA: Lebar Innova Reborn 1.830 mm, Bikin Kabin Lebih Lega dan Nyaman
6. Nyalakan Mobil dengan Posisi “READY” Setiap 1-2 Minggu Sekali
Jika jarang digunakan, sebaiknya tetap nyalakan mobil hybrid dengan posisi READY setiap 1-2 minggu sekali untuk mengisi arus listrik ke aki, karena ada beberapa komponen yang tetap berada dalam keadaan aktif, seperti alarm mobil. Pada saat melakukannya, pastikan lampu indikator “READY” menyala di panel — tidak perlu digas dan pastikan posisi kendaraan aman, rem parkir dalam kondisi aktif, dan tuas transmisi dalam posisi P. Biarkan selama 15–20 menit dan selama itu aki akan diisi secara otomatis.
7. Dilarang Menambah Beban Aki Mobil Listrik
Pabrikan mobil sudah menghitung beban daya di mobil dan memasang aki yang sesuai kebutuhan arus listrik. Makanya tidak dianjurkan untuk memasang perangkat yang dapat menambah beban kelistrikan mobil. Pun kalau cara instalasi yang kurang tepat sehingga berisiko korsleting dan memicu kebakaran.
Jangan lupa, garansi mobil bisa gugur lantaran melakukan modifikasi yang tidak tepat. Silakan diskusi dengan service advisor bengkel Auto2000 jika ingin mengubah kelistrikan mobil hybrid yang dapat membebani aki mobil. Apalagi mobil ini punya sistem kelistrikan tegangan tinggi yang sangat berbahaya jika sampai rusak.
8. Periksa Berat Jenis Air Aki
Jika air aki telah diisi ulang, cek berat jenis aki dengan menggunakan hydrometer. Kalau berat jenisnya di bawah standar aki tersebut, segera ganti dengan aki yang baru.
9. Servis Berkala di Bengkel Auto2000
Cara paling mudah merawat aki kendaraan elektrifikasi adalah dengan servis berkala di bengkel Auto2000 atau order layanan THS - Auto2000 Home Service setiap 6 bulan sekali. Aki dan komponen kelistrikan mobil lainnya akan dicek dan dirawat dengan baik.
BACA JUGA: Fakta Menarik dari Jok Toyota Calya
Auto2000 menyediakan Promo SIAP SEDIA, dimana khusus untuk AutoFamily yang melakukan servis berkala pada hari Selasa - Jumat jam 13:00 - 15:00, berhak mendapatkan Free 2L TMO Engine Oil dan Diskon Jasa Servis Berkala 20%. Syarat dan ketentuan berlaku.
“Sesuai dengan 3 pilar Life is Easy with Auto2000: Dekat, Nyaman, dan Lengkap, kami tidak ingin AutoFamily mengalami kesulitan dengan aki kecil di mobil elektrifikasi Toyota-nya. Pastikan untuk menggunakan Toyota Genuine Battery (TGB) yang diproduksi khusus untuk mobil Toyota, AutoFamily dapat memesannya lewat website www.auto2000.co.id yang dipastikan mudah digunakan, berkualitas, dan original,” tutup Nur Imansyah Tara.
Auto2000 Digiroom
BACA JUGA: Agya Varian Baru Baru 2025, Kenali Kelebihannya
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.