Mendengar Mesin Mobil Bunyi Nging? Segera Cek Bagian Ini!

Pernah merasakan mesin mobil bunyi nging? Sebenarnya, mesin mengeluarkan bunyi adalah suatu hal yang wajar. Ini karena mobil tersusun dari banyak sekali komponen. Saat mobil dioperasikan, ada kemungkinan komponen-komponen tersebut saling bersinggungan dan mengeluarkan bunyi. Namun, bunyi juga bisa menjadi indikator adanya masalah pada mobil.
Nah, salah satunya adalah mesin mengeluarkan bunyi nging. Saat bunyi tersebut muncul, bisa jadi sedang ada gangguan pada komponen penyusun mobil. Jika Anda mengalaminya, segeralah cek bagian-bagian ini.

Komponen pulley terdapat pada mesin mobil bagian depan. Dalam sebuah mobil, terdapat beberapa pulley yang dihubungkan oleh bearing atau lilitan sabuk. Saat mobil dioperasikan, pulley akan bergesekan dengan bearing. Tiap-tiap pulley memiliki tingkat ketahanan yang berbeda-beda, tergantung pada letaknya.
Seiring dengan penggunaan mobil, ada kemungkinan bearing pada salah satu pulley mesin mengalami keausan. Inilah yang kemudian membuat mesin mobil bunyi nging. Namun, bagaimana cara mendeteksi pulley yang mengeluarkan bunyi nging?
Anda memerlukan bantuan teknisi ahli. Para teknisi akan menggunakan suatu alat semacam stetoskop untuk mendeteksi bunyi dari pulley. Setelah ketahuan mana pulley yang mengalami kerusakan, biasanya teknisi langsung melakukan penggantian komponen.

Selain mengecek pulley, ada baiknya AutoFamily juga melakukan pengecekan pada dinamo ampere berbeda dengan dinamo starter. dinamo ampere beradatepatnya pada bagian rectifier diode. Komponen satu ini berfungsi mengubah arus AC menjadi DC. Ya, dinamo ampere pada mobil menghasilkan arus AC, padahal sistem kelistrikan mobil membutuhkan arus DC. Maka dari itu, dibutuhkan rectifier diode.
Kerusakan pada rectifier diode biasanya akan terdeteksi saat mobil dalam kondisi idle. Jika rectifier diode rusak, mesin mobil akan bunyi nging saat idle. Untuk memastikannya, buka kap mesin lalu lepas soket karet alternator pengisian. Hidupkan mesin dan dengarkan suara mesin. Bila Anda masih mendengar suara nging, bisa dipastikan rectifier diode memang rusak.
Untuk mengatasi permasalahan ini, sebaiknya Anda memercayakannya pada teknisi berpengalaman. Ini karena rectifier diode terhubung dengan banyak komponen lain pada mesin sehingga memerlukan kehati-hatian. Teknisi akan membantu Anda untuk mengganti rectifier diode rusak dengan yang baru.

Terakhir, Anda juga harus melakukan pengecekan pada komponen kipas pendingin. Mesin mobil bunyi nging memang bisa disebabkan oleh kipas pendingin. Kipas pendingin yang berputar dengan kecepatan tinggi akan menimbulkan bunyi berisik. Hal ini bisa terjadi misalnya saat Anda sedang berkendara dalam laju kencang.
Namun, bunyi tersebut tidak akan mencapai kabin dalam kondisi normal. Jika bunyi sampai terdengar hingga kabin, bisa dipastikan kipas pendingin mobil sedang mengalami gangguan. Entah itu kerusakan pada leher kipas, patah, atau kerusakan lainnya.
Untuk itu, lakukanlah pengecekan pada kipas pendingin. Buka kap mobil dan periksa apakah kipas pendingin dalam kondisi normal. Kipas pendingin bisa mengalami kerusakan jika Anda terlalu sering memacu mobil dalam kecepatan tinggi. Jika sudah pasti terdapat kerusakan pada kipas pendingin, solusinya adalah mengganti komponen kipas yang rusak. Namun, bila kerusakan sudah menyeluruh, tidak ada jalan selain mengganti satu unit kipas pendingin.

Di samping tiga bagian mobil di atas, mesin mobil bunyi nging juga bisa disebabkan oleh setelan yang kurang pas. Masalah ini bisa timbul setelah mobil diservis. Untuk mencegah masalah semacam ini timbul, sebaiknya pilihlah bengkel tepercaya seperti layanan bengkel dari Auto2000. Layanan bengkel dari Auto2000 dilakukan hanya oleh teknisi berpengalaman dan menggunakan spare part resmi Toyota sehingga mobil Toyota kesayangan Anda pun tetap prima.

Baca Juga: Cara Memperbaiki Dinamo Ampere Mobil

PROMO MENARIK DI AUTO2000 DAPATKAN SEKARANG!