Tips&Tricks_16.jpg

Mengatasi Coil yang Terlalu Panas

Diterbitkan16 Apr 2020

20 Mar 2008"

Awalnya mesin terasa tersendat-sendat. Dan jika terus dipaksakan, tak berapa lama kemudian mesin mati total. Bila ciri-ciri seperti ini muncul pada kendaraan Anda, segera arahkan perhatian ke coil. Kemungkinan besar komponen yang menjadi bagian dalam sistem pengapian dan berfungsi menaikkan tegangan baterai pada kendaraan ini tidak berfungsi dengan baik. Salah satu sebabnya karena panas berlebih.

Sebetulnya kerja coil pengapian memang selalu berurusan dengan panas. Ia menaikkan tegangan baterai dari 12 volt menjadi 20-30 kVolt. Kenaikan tegangan ini berguna dalam membantu munculnya percikkan bunga api yang dibutuhkan dalam proses pembakaran di ruang bakar.

Namun, kondisi yang terlalu panas juga kurang bagus bagi coil. Suhu terlalu panas akan mengakibatkan arus yang mengalir pada coil berkurang. Medan magnet yang akan dibangkitkan pun semakin kecil. Karena medan magnet yang melemah inilah maka percikkan bunga api menjadi kecil dan tidak cukup untuk membakar campuran bahan bakar dan udara.

Itulah yang menyebabkan mesin tersendat-sendat. Percikan api bisa lenyap sama sekali jika coil tetap dipaksa bekerja dalam kondisi panas berlebih.

Ada beberapa hal yang potensial menyebabkan coil mengalami panas berlebih. Diantaranya adalah karena terjadinya hubungan singkat pada kumparan, atau karena arus yang mengalir berlebihan. Bisa juga karena platina sudah aus, dan kurangnya pendinginan pada coil akibat kebocoran cairan pendingin pada coil.

Apapun penyebabnya, upaya mengatasi kasus darurat seperti ini mudah saja. Yaitu, dengan mendinginkan kembali coil. Cukup dengan mengompres atau mendinginkan coil dengan menempelkan lap yang telah dibasahi air.

(AstraWorld)

Auto2000

"
digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.