Dengan kemampuannya angkut tujuh penumpang, mesinnya yang impresif, dengan ditambah transmisi otomatic tentu membuat pengalaman mengemudi sangat menyenengkan.
Sejak awal kemunculannya, Kijang Innova memang sudah tersedia dalam opsi transmisi otomatic. Hingga kini Innova matic masuk ke generasi kedua, sistem penerus daya tipe dua pedal tersebut telah dikembangkan Toyota demi pengalaman mengemudi terbaik.
Improvisasi Transmisi Innova Matic
Toyota merilis Kijang Innova pada tahun 2004 sebagai penerus tongkat estafet Kijang "kapsul" yang sangat sukses. Pada Innova generasi pertama itu Toyota Indonesia sudah menyertakan tipe matic pada line up-nya.Innova matic pada saat pertama kali meluncur, mengusung sistem empat percepatan. Transmisi matic tersebut terbukti mantap mengakomodir mesin tipe bensin maupun diesel pada Innova.
Innova matic generasi pertama dibekali dengan mesin tipe berkapasitas 2.000 cc dan 2.700 cc yang keduanya berteknologi VVT-i. Pada dapur pacu tipe diesel berkapasitas 2.500 cc yang dilengkapi dengan turbo.
Kini transmisi Kijang Innova matic telah berubah seiring kemunculan generasi kedua. Toyota Indonesia mengusung transmisi matic 6 percepatan pada MPV yang punya popularitas sangat tinggi ini.
Teknologi Semakin Hebat
Demi menghadirkan kesenagan berkendara atau fun to drive, Toyota memberikan teknologi baru pada Innova matic generasi terbaru ini.Transmisi otomatis 6 tingkat percepatan milik Kijang Innova kini berteknologi Sport Sequential Shiftmatic. Degan teknologi ini, Innova matic bisa dioperasikan layaknya sebuah mobil bertransmisi manual.
AutoFamily hanya perlu menggeser tuas transmisi ke depan atau ke belakang untuk naik dan turun gigi untuk merasakan perpindahan gigi seperti mobil manual. Transfer daya dengan transmisi bertekonologi Sport Sequential Shiftmatic tentu menjadikan perpindahan gigi jadi semakin presisi.
AutoFamily penasaran dan tak sabar merasakan fun to drive dengan Innova matic? Pastikan sudah punya aplikasi Digiroom di smartphone, karena Kijang Innova bertransmisi matic bisa dimiliki dari aplikasi persembahan Auto2000 itu.
Baca Juga: Tanya Bengkel: Ketika Oli Mobil Jadi Bencana Mesin