Lampu Rem Mobil Sering Putus? Ini Penyebab dan Solusinya

Diterbitkan30 Agu 2025

Lampu rem mobil sering putus adalah masalah yang cukup sering dikeluhkan oleh banyak pemilik kendaraan. Meski terlihat sepele, kondisi ini sebenarnya berbahaya karena dapat mengurangi keselamatan berkendara. Lampu rem berfungsi sebagai tanda bagi pengendara di belakang bahwa mobil Anda sedang melambat atau berhenti. 


Oleh karena itu, penting bagi AutoFamily untuk mengetahui apa penyebabnya, gejala yang muncul, serta cara mengatasinya dengan tepat. Simak di bawah ini! 


CEK PROMO MENARIK UNTUK MOBIL TOYOTA ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM! 

Mengapa Lampu Rem Mobil Sering Putus? 

Lampu rem bisa putus bukan hanya karena faktor usia pakai, tetapi juga kondisi kelistrikan dan perawatan yang kurang optimal.  


Berikut adalah beberapa penyebab lampu rem lebih cepat rusak: 


1. Kualitas Bohlam Kurang Baik 

Banyak pengemudi memilih bohlam lampu rem dengan harga murah tanpa memperhatikan kualitasnya.  


Bohlam yang tidak sesuai standar biasanya menggunakan material tipis sehingga lebih mudah putus saat terkena guncangan atau panas.  


Selain itu, bohlam tiruan tidak dirancang untuk menahan arus listrik stabil, sehingga umur pemakaiannya lebih singkat dibandingkan bohlam orisinal. 


Baca Juga: 11 Jenis-Jenis Lampu Mobil dan Fungsinya 


2. Soket atau Dudukan Bohlam Longgar 

Soket lampu yang longgar dapat menyebabkan arus listrik tidak mengalir dengan sempurna. Akibatnya, bohlam mengalami korsleting kecil yang berulang hingga akhirnya cepat putus.  


Dudukan yang tidak rapat juga membuat bohlam bergoyang setiap kali mobil melintasi jalan bergelombang. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan bunyi, tetapi juga mempercepat kerusakan pada filamen bohlam. 


3. Tegangan Listrik Tidak Stabil 

Sistem kelistrikan mobil sangat berpengaruh pada daya tahan bohlam. Jika alternator menghasilkan tegangan berlebih, maka arus listrik yang masuk ke bohlam akan terlalu kuat. Hal ini bisa membuat filamen bohlam terbakar dan cepat putus.  


Sebaliknya, tegangan yang terlalu rendah juga membuat cahaya lampu tidak maksimal dan memperpendek usia pemakaian. 


4. Kabel atau Grounding Bermasalah 

Kabel yang terkelupas atau grounding yang tidak terpasang dengan baik dapat menimbulkan arus pendek.  


Masalah ini seringkali menjadi penyebab lampu rem mobil sering putus secara berulang. Selain itu, kabel yang sudah rapuh bisa memicu panas berlebih sehingga memperburuk kondisi bohlam. 


5. Pemakaian Bohlam Tidak Sesuai Spesifikasi 

Setiap mobil memiliki standar daya listrik untuk lampu rem. Jika AutoFamily menggunakan bohlam dengan watt lebih besar dari rekomendasi, panas yang dihasilkan akan berlebihan sehingga cepat merusak dudukan maupun reflektor lampu.  


Sebaliknya, penggunaan watt terlalu kecil juga membuat cahaya tidak terang dan mudah rusak. 


Baca Juga: 7 Jenis Lampu LED Mobil dan Juga Fungsinya 


Gejala yang Menandakan Lampu Rem Bermasalah 

Lampu rem yang sering putus biasanya disertai dengan tanda-tanda lain yang bisa AutoFamily rasakan. Jika gejala ini muncul, sebaiknya segera lakukan pengecekan di bengkel resmi: 

  • Cahaya lampu rem terlihat redup atau berkedip tidak stabil. 
  • Lampu rem hanya menyala di salah satu sisi. 
  • Sekering kelistrikan mobil sering putus tanpa sebab jelas. 
  • Tercium bau gosong dari area belakang mobil saat lampu menyala. 
  • Lampu rem cepat mati meskipun baru diganti beberapa minggu sebelumnya. 

Bagaimana Cara Mengatasi Lampu Rem Mobil yang Sering Putus? 

Mengatasi lampu rem yang sering putus bukan sekadar mengganti bohlam baru. Diperlukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan akar masalahnya.  


Proses ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi profesional di bengkel resmi karena melibatkan sistem kelistrikan mobil yang cukup kompleks.  


Berikut langkah yang biasanya dilakukan: 


1. Menggunakan Bohlam Berkualitas dan Sesuai Spesifikasi 

Teknisi akan memastikan bohlam pengganti sesuai dengan standar pabrikan mobil Anda. Bohlam orisinal memiliki kualitas material yang lebih kuat dan daya tahan lebih lama.  


Dengan bohlam sesuai spesifikasi, cahaya yang dihasilkan juga optimal tanpa membebani sistem kelistrikan mobil. 


2. Memeriksa Soket dan Dudukan Lampu 

Jika soket atau dudukan longgar, teknisi akan melakukan pengencangan atau penggantian.  


Soket yang rapat memastikan aliran listrik stabil dan mencegah getaran berlebih yang bisa merusak bohlam.  


Pemeriksaan ini juga termasuk membersihkan karat atau debu yang dapat mengganggu koneksi listrik. 


3. Mengecek Sistem Kelistrikan dan Alternator 

Teknisi akan mengukur tegangan listrik yang dihasilkan alternator. Jika ditemukan tegangan terlalu tinggi atau rendah, maka perlu dilakukan kalibrasi atau perbaikan.  


Sistem kelistrikan yang sehat akan menjaga umur bohlam tetap panjang dan mencegah kerusakan berulang. 


Baca Juga: Perbedaan Lampu LED Mobil, HID, dan Halogen 


4. Memperbaiki Kabel atau Grounding yang Bermasalah 

Kabel yang aus, rapuh, atau grounding tidak terpasang baik akan diperbaiki atau diganti.  


Hal ini penting untuk memastikan arus listrik mengalir dengan stabil tanpa memicu korsleting. Dengan perbaikan kabel, risiko lampu rem putus karena arus pendek bisa diminimalisir. 


5. Servis Berkala di Bengkel Resmi 

Langkah paling aman adalah melakukan servis berkala. Saat servis, teknisi akan mengecek seluruh sistem kelistrikan mobil, termasuk lampu rem.  


Dengan begitu, potensi masalah bisa dideteksi lebih awal sebelum menyebabkan kerusakan yang lebih serius. 


Tips Merawat Lampu Rem Mobil Agar Awet 

Agar lampu rem mobil tidak cepat putus, AutoFamily bisa melakukan beberapa langkah perawatan sederhana berikut ini: 

  • Gunakan bohlam asli dan sesuai spesifikasi pabrikan. 
  • Periksa soket lampu setiap kali melakukan servis rutin. 
  • Hindari modifikasi kelistrikan tanpa rekomendasi resmi. 
  • Ganti bohlam lampu rem secara berpasangan agar masa pakai seimbang. 
  • Rutin cek kondisi kabel dan pastikan tidak ada yang terkelupas. 

Lampu rem mobil sering putus bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kualitas bohlam yang buruk, soket longgar, kelistrikan tidak stabil, hingga penggunaan bohlam tidak sesuai spesifikasi.  


Untuk mencegah masalah ini berulang, perawatan dan pengecekan rutin di bengkel resmi sangat diperlukan.  


Jika AutoFamily ingin memastikan sistem lampu mobil selalu dalam kondisi terbaik, segera percayakan pengecekan ke bengkel Auto2000. 


DAPATKAN SUKU CADANG ORISINAL DAN BERKUALITAS HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM! 

Atasi Masalah Lampu Rem Mobil dengan Servis di Auto2000 

Jika lampu rem mobil Anda sering putus, jangan menunggu hingga masalah menjadi lebih besar. Bengkel Auto2000 menyediakan layanan perawatan kelistrikan mobil dengan teknisi berpengalaman serta peralatan lengkap.  


Semua pengerjaan menggunakan suku cadang orisinal Toyota sehingga kualitas dan daya tahan komponen lebih terjamin. Dengan perbaikan di bengkel resmi, kenyamanan dan keselamatan berkendara akan tetap terjaga. 


Untuk kemudahan, AutoFamily dapat melakukan booking service langsung melalui Auto2000 Digiroom. Selain itu, Anda juga bisa menjadwalkan test drive, melihat pilihan mobil Toyota, membeli aksesoris orisinal, hingga mendapatkan promo menarik lainnya.  


Segera kunjungi Auto2000 Digiroom agar mobil Anda selalu siap mendukung perjalanan setiap hari! 


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.  


Gambar hanya sebagai ilustrasi. 

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.