komponen-sistem-starter.jpg

9 Komponen Sistem Starter Mobil

Diterbitkan7 Nov 2022

Komponen sistem starter mobil merupakan sistem yang memudahkan pengguna mobil untuk menyalakan mesin kendaraan. Sistem ini menjadi salah satu komponen penting yang menjadi penentu apakah mesin mobil tersebut berfungsi dengan baik atau tidak.


Sistem starter ini memiliki komponen yang sangat kompleks serta cara kerja yang cukup panjang, meski sebenarnya terlihat sederhana saat dinyalakan. Untuk mengenal lebih lanjut mengenai sistem starter mobil serta komponennya, yuk simak selengkapnya di bawah ini.


Mengenal Sistem Starter Mobil

Sistem starter merupakan sebuah rangkaian kelistrikan yang berfungsi untuk menyalakan mesin kendaraan. Sistem ini dapat mengubah energi listrik yang berasal dari aki mobil menjadi energi mekanik. Jika aki mobil bermasalah, biasanya mobil akan sulit di starter.


Energi mekanik yang dihasilkan dari sistem starter, kemudian akan digunakan untuk memutar mesin mobil hingga menyala dan mengalami pembakaran. Selanjutnya energi tersebut akan memutar flywheel saat pertama kali mesin dihidupkan.


Jadi, bisa dikatakan mesin mobil ini sebagai penggerak awal. Ketika flywheel berputar, maka piston akan bergerak naik dan turun untuk menjalankan kinerja mesin. Komponen starter mobil dilengkapi juga dengan sakelar magnet dan magnetic switch. Kedua komponen ini bertugas untuk melepaskan pinion dan mengalirkan arus listrik melalui terminal utama.


Terdapat beberapa komponen yang bekerja untuk menyalakan sistem starter mobil. Setidaknya ada 9 komponen yang berperan vital dalam proses tersebut. Di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai komponen tersebut.


DAPATKAN LAYANAN TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM

Cara Kerja Sistem Starter Mobil

Bagi sebagian orang, memahami cara kerja dan komponen kendaraan mungkin bukan hal yang esensial. Namun, sebenarnya pengetahuan ini bisa membantu Anda lebih mengenal kendaraan dan cara merawatnya dengan baik.


Berikut adalah penjelasan singkat mengenai cara kerja sistem starter pada mobil yang perlu Anda ketahui:


1. Memasukkan Kunci dan Mengaktifkan Aliran Listrik

Umumnya, mesin kendaraan dinyalakan dengan memasukkan kunci ke dalam saklar. Ketika ini dilakukan, aki mobil mengirimkan energi listrik yang besar. Komutator kemudian menyalurkan listrik tersebut ke bagian armature.


2. Menghasilkan Gerakan Putar

Setelah itu, putaran dihasilkan di dalam kumparan inti sistem starter. Kumparan ini memiliki lilitan kabel dan medan magnet. Dalam hal ini, medan magnet memungkinkan lilitan kabel bergerak, dan menghasilkan energi mekanik.


3. Penyaluran Energi Mekanik

Energi mekanik yang dihasilkan kemudian disalurkan ke gigi pinion untuk mengaktifkan tuas penggerak. Tuas ini berfungsi untuk menghidupkan dinamo dengan mendorong ring gear, yang pada akhirnya menggerakkan mesin mobil sesuai perintah Anda.


9 Komponen Sistem Starter Mobil dan Fungsinya

Untuk menjalankan fungsi sistem starter dalam menyalakan mesin kendaraan, ada berbagai komponen yang memiliki peran sangat penting. Jika ada salah satu komponen yang rusak, maka proses menyalakan mesin mobil bisa jadi mengalami kendali. Berikut ini komponen sistem starter tersebut.


1. Aki Mobil

Aki mobil termasuk komponen utama dan paling penting dalam sistem starter mobil. Komponen ini berfungsi sebagai sumber arus listrik untuk disalurkan pada seluruh sistem starter mobil. Sumber listrik yang berasal dari aki mobil ini akan diubah menjadi tenaga putar oleh starter kendaraan, sehingga mesin mobil bisa menyala.


2. Solenoid

Komponen ini disebut juga dengan sakelar magnet. Fungsi solenoid yaitu untuk melepaskan dan menghubungkan gigi pinion untuk mencapai ring gear flywheel. Solenoid dapat mengalirkan arus listrik yang cukup besar melalui terminal utama.


Ada tiga jenis solenoid yaitu solenoid starter, plunger, dan caps. Solenoid starter berbentuk tabung atau silinder yang bertugas menggerakan drive pinion. Ada dua buah coil pada komponen solenoid starter ini, yaitu pull in coil dan hold in coil.


Fungsi pull in coil yaitu mendorong plunger untuk menghidupkan dan menggerakkan drive pinion. Sedangkan fungsi hold on coil untuk menahan gerakan pull in coil. Untuk solenoid plunger bertugas menghubungkan gerakan pull in coil menuju drive lever.


Untuk jenis solenoid caps berada pada bagian depan starter yang berfungsi sebagai penutup. Komponen ini memiliki tugas sebagai media penghubung arus listrik dari sistem starter menuju aktuator starter.


Baca juga:Jangan Panik, Inilah Cara Starter Mobil Mogok


3. Armature

Armature bertugas untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik yang bergerak dan berputar. Pada komponen ini terdapat juga komponen komutator, inti armature, poros armature, dan field coil armature.


4. Komutator

Komponen ini merupakan bagian dari komponen armature. Komutator berfungsi untuk mengalirkan arus listrik menuju armature. Ketika energi listrik tersebut sudah diterima komponen armature, maka akan terjadi putaran dalam komponen tersebut.


5. Sikat

Komponen satu ini berfungsi sebagai pengalir tenaga listrik menuju armature. Energi listrik ini kemudian akan disalurkan kembali melalui komutator menuju massa. Terdapat 4 buah sikat pada sistem starter mobil yang kemudian dibagi lagi ke dalam dua kelompok, yaitu sikat negatif dan sikat positif.

Fungsi dari sikat negatif untuk menyalurkan arus listrik dari komponen armature ke massa. Sementara itu, sikat positif menyalurkan arus listrik dari field coil menuju komponen armature.


Baca juga:Penyebab Starter Nyala Tapi Mesin Tak Hidup

6. Field Coil

Komponen field coil terdiri dari bahan besi dan field coil itu sendiri. Komponen ini dapat menghasilkan medan magnet ketika dialiri arus listrik. Tenaga magnet ini berasal dari tembaga berbentuk lempengan yang menghantarkan arus listrik. Field coil ini sering juga disebut sebagai inti kutub.


7. Kopling Starter

Pada sistem starter terdapat juga kopling yang berfungsi meneruskan daya putar dari komponen armature ke flywheel. Sistem kerja pada kopling starter ini dibantu juga oleh roda gigi pinion. Selain itu, kopling starter berfungsi juga sebagai pengaman untuk meminimalisir kerusakan pada starter mobil. Cara kerjanya yaitu dengan memutar balikkan komponen gigi pinion ketika mesin berputar terlalu tinggi.

8. Gigi Pinion

Komponen gigi pinion ini terletak pada area poros armature. Gigi pinion bertugas sebagai penghubung antara komponen flywheel dengan putaran poros armature, sehingga poros armature ini dapat melakukan perpindahan ke poros engkol.


9. Tuas Penggerak

Komponen terakhir yaitu tuas penggerak. Fungsi dari komponen satu ini adalah mendorong gigi pinion supaya bisa flywheel bisa bergerak saat mesin mobil dihidupkan. Cara kerjanya dengan mendorong pinion gear menuju ring gear.


Sistem starter mobil termasuk salah satu sistem penting dalam mengoperasikan kendaraan. Meski cara menghidupkan mesin mobil terlihat sederhana, tetapi sistem ini memiliki komponen yang kompleks dengan fungsi yang sangat esensial.


Baca juga:4 Kelebihan Calya yang Wajib Anda Ketahui


AutoFamily perlu memastikan komponen starter mobil ini selalu dalam kondisi baik, supaya mesin mobil bisa menyala dengan mudah. Lakukan servis mobil secara berkala di bengkel Auto2000 terdekat, supaya sistem starter mobil ini selalu berfungsi dengan baik.


Untuk memudahkan Anda, aplikasi Auto2000 Digiroom menyediakan layanan home service. Jadi, Anda bisa booking kedatangan ke bengkel melalui aplikasi tersebut. Kunjungi Auto2000 sekarang juga untuk solusi perawatan mobil Anda dan rasakan pengalaman service mobil bersama teknisi andal dan berpengalaman.


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.