komponen-karburator-mobil-dan-fungsinya.jpg

Ada di Mobil Lawas Toyota, Inilah Komponen Karburator Mobil

Diterbitkan30 Mei 2022

Toyota senantiasa menghadirkan mobil dengan teknologi terkini dari waktu ke waktu. Jika bicara era 90-an maka tak asing dengan mobil Toyota bersistem pengabutan bahan bakar yang mengandalkan karburator. Namun kini semuanya berganti ke sistem injeksi yang jauh lebih canggih. Namun tak ada salahnya kita mengingat lagi komponen karburator mobil dan fungsinya.

Sebab tak sedikit mobil Toyota dengan sistem karburator yang masih dimiliki masyarakat dan terawat cukup baik. Memang, mobil-mobil tersebut memiliki pesonanya tersendiri hingga membuat sejumlah kolektor gemar memburu dan merawatnya.

Pada dasarnya, prinsip kerja karburator di mobil serupa dengan yang ada di mesin sepeda motor. Lantas apa saja komponen karburator mobil dan fungsinya? Langsung saja kita bahas satu per satu.

1. Pelampung

Pelampung karburator atau kerap juga disebut buoy adalah komponen berbahan plastik yang mengapung di bahan bakar. Fungsi pelampung adalah untuk mengatur posisi jarum pelampung sesuai dengan volume bensin di ruang pelampung.

Ketika volume bensin tinggi maka posisi buoy akan lebih tinggi, dan ini akan mendorong jarum ke atas. Namun jika volume bensin mulai turun maka posisi pelampung akan turun kembali.

2. Float Chamber

Ruang ini, berfungsi sebagai area transit. Karena disinilah tempat bensin ditampung untuk disalurkan ke dalamnya. Ruang reservoir ini menampung bensin dari saluran bahan bakar pada tekanan yang sama dengan tekanan atmosfer.

Dengan adanya float chamber maka bahan bakar dari tangki bensin mobil tidak langsung dialirkan ke ruang bakar melalui inlet hose melainkan ditampung terlebih dahulu di sini.

3. Ventilasi Udara

Saluran ventilasi ini akan menghubungkan ruang pelampung alias Float Chamber dengan bagian luar, tujuannya untuk menjaga agar tekanan di dalam ruang pelampung tetap stabil sesuai dengan tekanan udara luar. Dengan demikian, volume bensin yang keluar ke venturi menjadi lebih ideal.

4. Inlet Hose / Selang Masuk

Selang satu ini akan mengalirkan bensin dari saluran bahan bakar ke dalam ruang pelampung. Melalui saluran ini, bensin dari dalam tangki masuk ke area karburator.

BACA JUGA:Cek Penyebab Karburator Banjir di Bagian-Bagian Ini

Jika selang satu ini mengalami kebocoran akibat getas, retak ataupun pemasangan yang tidak benar maka bukan hanya menggangu kinerja pengabutan bahan bakar, namun juga bisa memicu kebakaran.

5. Needle Valve

Needle Valve yang terletak di dalam ruang pelampung, dapat juga disebut sebagai katup bensin, karena fungsinya untuk membuka dan menutup selang saluran masuk. Bentuk jarum ini adalah segitiga dengan ujung mengarah ke selang saluran masuk, diameter bawah jarum lebih besar sehingga ketika jarum didorong ke atas, saluran bensin akan tertutup.

Dan akibatnya gas dari selang inlet tidak mengalir. Saat jarum kembali turun bensin akan mengalir lagi karena saluran terbuka.

7. Main Jet

Main jet atau disebut juga main nozzle adalah saluran utama yang menghubungkan float chamber dengan venturi, bensin akan keluar melalui main jet dengan volume yang ideal.

Diameter main jet juga disesuaikan dengan kapasitas mesin agar perbandingan campuran bensin dan udara bisa selalu stabil. Main jet, terhubung langsung ke ruang pelampung dengan posisi miring (posisi input lebih rendah) ini menyebabkan bensin tidak tumpah ke venturi.

8. Slow Jet

Slow jet juga merupakan keluaran bensin yang menghubungkan ruang pelampung ke intake manifold. Namun berbeda dengan main jet, slow jet akan mengalirkan bensin ke idle jet yang letaknya setelah katup throtle. Fungsi slow jet adalah untuk mengalirkan bensin saat mesin dalam putaran idle.

9. Economizer Jet

Economizer jet bekerja untuk membuat bahan bakar lebih homogen atau lebih baik bercampur dengan udara. Saluran ini terletak di tengah saluran idle. Dengan kata lain, economizer jet akan bekerja pada saat mesin dalam keadaan idle.

Baca juga:Berikut Ini Fungsi Dongkrak Hidrolik yang Perlu Diketahui

10. Idle Jet

Fungsi Idle jet adalah mengalirkan udara dari saringan udara menuju langsung ke intake manifold (tanpa melewati throtle valve). Artinya, idle jet akan berperan dalam pengaturan mesin idle RPM.

11. Venturi

Ini merupakan celah dengan diameter sempit di saluran intake karburator. Lubang venturi dirancang dengan tujuan untuk mempercepat aliran udara yang melewatinya.

Jika aliran udara di dalam venturi lebih cepat, maka tekanan di dalam venturi akan lebih kecil, perbedaan tekanan ini membuat bensin mengalir keluar melalui main jet. Venturi terletak di depan klep throtle, sehingga sudut bukaan klep tidak akan membuat bensin tersedot oleh hisapan piston.

12. Screw Control

Terdapat dua sekrup pengatur pada karburator mobil, yaitu sekrup udara kecepatan idle dan sekrup udara campuran idle. Sekrup udara kecepatan idle akan menyesuaikan sudut bukaan katup throttle pada posisi pelepasan pedal. Dengan sekrup ini, katup throtle tidak disegel saat idle sehingga udara dapat melewati saluran ini bahkan dalam volume kecil.

Sedangkan idle mix screw akan mengatur besar kecilnya saluran idle jet. Pengaturan ini akan mempengaruhi tingkat campuran bahan bakar dan udara, apakah disetel dengan lebih kaya atau lebih kecil.

Jadi itulah sebagian besar komponen karburator mobil dan fungsinya. Jangan khawatir soal perawatan jika AutoFamily masih memiliki mobil Toyota berkaburator. Auto2000 selalu siap merawatnya.

Andalkan saja layanan purnajual Auto2000 yang sangat mudah didapatkan menggunakan aplikasi Auto2000 Digiroom.


Auto2000 Digiroom

DAPATKAN KUPON SERVICE DAN AKSESORIS TOYOTA DI AUTO2000

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.