knalpot_mobil.png

Cara Cegah Karat di Knalpot Mobil

Diterbitkan16 Mar 2021

Memiliki mobil yang mulus dari body, ban, velg sampai knalpot merupakan dambaan setiap orang. Namun tentu sulit rasanya untuk menjaga setiap inci eksterior mobil, terutama bagian kolong. Terlebih bagian knalpot mobil yang kerap luput dari perhatian.

Maka tak heran jika pipa penyalur gas buang ini kerap terserang karat. Dengan seringnya knalpot yang tak dapat perhatian dari sang pemilik maka komponen satu ini bisa saja rusak karena karat.

Kerusakan knalpot akibat karat sendiri lebih kepada kondisi pipa yang keropos. Jika dibiarkan terus menerus dengan karat yang ada, maka keropos tersebut bisa membuat knalpot patah.

PILIH HATCHBACK TERBAIK TOYOTA YANG PALING PAS UNTUK ANDA

Penyebab knalpot mobil karatan hingga keropos sendiri sebenarnya mudah ditebak. Penyebab utamanya adalah air. Mulai dari mobil yang kerap kena hujan, melibas genangan air, hingga menerobos banjir atau bahkan kebiasaan cuci mobil bisa jadi sumber masalahnya.

Mencegah Karat di Knalpot Mobil


1. Hindari banjir

Banjir sendiri merupakan salah satu musuh bebuyutan mobil. Mobil yang nekat menerjang banjir atau bahkan terendam banjir harus siap menanggung risiko berupa kotoran dan karat.

Air bekas banjir yang membawa lumpur dan berbagai kotoran akan jadi masalah pada knalpot jika tak segera dibersihkan. Maka dari itu jika tak mendesak maka jangan coba-coba untuk nekat menerjang jalan yang tergenang air banjir.


2. Segera bilas setelah kehujanan

Mirip seperti banjir, air hujan juga menjadi penyebab karat pada knalpot mobil. Karena saat hujan deras maka air dari permukaan jalan akan sangat mengotori bagian kolong termasuk pipa knalpot.

Untuk itu setelah mobil selesai dipakai maka segera bilas dan bagian knalpot dan keringkan dengan kain bekas. Saat mengeringkan pastikan mesin mobil telah lama mati dan knalpot tidak panas.


3. Beri pelumas

Untuk memperlambat timbulnya karat atau oksidasi maka kita bisa manfaatkan oli atau pelumas. Bagian knalpot yang perlu diberi pelumas adalah bagian leher dan muffler-tip.

Siapkan oli mesin bisa bekas atau baru dan lumasi dengan kuas pada bagian-bagian knalpot tadi. Jangan kaget jika saat mesin menyala bagian yang dilumasi tadi mengeluarkan asap, hal itu tidak berbahaya. Melumasi knalpot seperti ini bisa Anda lakukan secara rutin 2 minggu sekali.


4. Keringkan setelah cuci mobil

Kebiasaan dalam cuci mobil yang salah bisa menjadi penyebab karat pada saluran gas buang ini. Untuk itu saat setelah cuci mobil jangan lupa untuk periksa bagian knalpot. Pastikan tidak ada sisa air atau sabun yang masih tertinggal.
Itulah sejumlah cara dalam mencegah karat di bagian knalpot mobil. Jika sudah terlanjur banyak karat hingga keropos maka mau tak mau harus segera dilakukan perbaikan.

Serahkan pada ahlinya di bengkel Auto2000 terdekat. Jangan biarkan knalpot terserang karat. Segera booking service secara mudah dan praktis menggunakan Auto2000 Digiroom.

Auto2000 Digiroom

Baca Juga: 4 Cara Memperbaiki Kaca Mobil Retak Panjang dengan Tepat


digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.