knalpot-berisik.jpg

6 Kerugian Mengubah Knalpot Menjadi Lebih Berisik

Diterbitkan28 Jan 2022

Modifikasi mobil Toyota merupakan hal yang tidak dilarang. Baik itu modifikasi aliran elegan, racing, off road bahkan meningkatkan performa mesin sebenarnya adalah hal yang sah-sah saja.

Namun AutoFamily harus mengetahui sejumlah konsekuensi yang harus diterima jika melakukan modifikasi mobil. Terlebih jika mobil Toyota tersebut masih digunakan untuk harian, modifikasi yang dilakukan tidak boleh melanggar ketentuan peraturan dan undang-undang lalulintas.

Modifikasi yang cukup jamak ditemui di jalanan sendiri salah satunya penggantian knalpot mobil hingga suaranya menjadi lebih berisik dibanding standarnya.

Berikut adalah 6 kerugian mengubah knalpot mobil Toyota menjadi lebih berisik.

1. Mengganggu orang lain

Poin pertama mungkin adalah yang paling nyata dan berdampak pada orang lain secara langsung. Suara knalpot yang telah dimodifikasi menjadi lebih berisik tentu akan mengganggu kenyamanan orang lain.

Terlebih jika mobil tersebut tengah melintas di area perumahan atau rumah ibadah, tentu suara yang ditimbulkan akan sangat mengganggu. Maka pertimbangkan kembali untuk mengubah knalpot.

2. Polusi suara

Selain polusi udara, kebisingan yang ditimbulkan dari jalan raya juga menjadi salah satu perhatian dalam penataan lingkungan. Tentu dengan knalpot berisik yang timbul dari mobil menjadi kontributor negatif.

Pabrikan Toyota telah merancang seluruh mobil yang tersedia di Auto2000 dengan suara knalpot yang aman dari ambang batas kebisingan. Maka tetap gunakan knalpot standar untuk mendapatkan ambang kebisingan yang tidak melebihi batas.

3. Menggugurkan garansi

Salah satu yang menggugurkan garansi mesin adalah modifikasi atau penggantian parts yang tidak memiliki jaminan dari Toyota. Salah satunya adalah penggantian knalpot variasi atau produk non-orisinal Toyota.

4. Meningkatkan emisi gas buang

Penggantian knalpot dari bagian mufler tip hingga header artinya mengubah pengaturan bawaan pabrik terkait penahan emisi gas buang. Jika demikian maka dipastikan mobil tersebut memiliki emisi gas buang yang lebih tinggi atau bahkan tidak terkendali.

BACA JUGA:Waspada Curah Hujan dan Genangan Tinggi

5. Merusak mesin

Penggantian knalpot dengan suara berisik dan tanpa hitungan ulang terhadap ruang bakar dapat berdampak berubahnya kinerja mesin. Jika tidak dikalkulasi dengan baik maka tenaga malah bisa drop dan berdampak kerusakan serius.

6. Melanggar peraturan lalulintas

Mobil yang menggunakan knalpot dengan suara berisik juga bisa masuk dalam pelanggaran lalulintas. Aturan penggunaan knalpot kendaraan sendiri sudah diatur dalam undang-undang. Aturan tersebut tertulis dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2009.

BACA JUGA:New Fortuner Hadir dengan Mesin Baru Lebih Bertenaga, 2.755 cc Turbo Diesel!

Jadi sebaiknya pikir-pikir kembali saat hendak melakukan modifikasi pada bagian knalpot hingga menimbulkan suara yang berisik. Hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi di jalanan umum untuk menghindari kecelakaan lalulintas.

Utamakan keselamatan mengemudi, patuhi selalu rambu dan peraturan lalulintas agar selamat sampai tujuan. Kian mudah dan nyaman, AutoFamily juga dapat memanfaatkan layanan servis berkala dengan cara booking lewat Auto2000 Digiroom.


Auto2000 Digiroom

PILIH VELOZ ATAU AVANZA? MILIKI SECARA MUDAH DI SINI
digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.