Kendaraan Seperti Apakah yang Cocok Untuk Wanita? Belajar dari Lady Driver Motor Trend Indonesia

Apakah lebih baik membeli sedan, SUV, city car atau justru MPV? Dengan beragamnya produk yang ditawarkan pabrikan otomotif, pertanyaan ini tentu terlintas tiap kali hendak membeli mobil.
Karena itulah, astraworld.com membuka-buka dokumentasi dari beberapa media. Kebetulan, pada majalah Motor Trend edisi Indonesia pernah terbit artikel seperti judul di atas. Intinya, menurut terbitan salah satu partner astraworld.com ini, penentuan tipe mobil yang tepat untuk wanita tergantung kebutuhan dan keinginan masing-masing orang yang disesuaikan dengan jenis aktivitas pekerjaannya.
Di artikel yang mengutip pendapat dari Indonesia Devensive Driving Centre (IDDC) itu disebutkan gambaran umum pemilihan mobil untuk wanita. Untuk pemakaian sehari-hari lebih baik memilih mobil yang sederhana, ukurannya tidak terlalu besar dan teknologinya sederhana. Lebih baik lagi jika yang bertransmisi otomotis.

Perhitungan berikutnya dalam memilih tipe yang tepat, menurut Motor Trend, tentu dengan melihat kekurangan dan kelebihan. Pada dasarnya, setiap tipe mobil mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kendati begitu, sebagai pengendara kita dapat menyiasati agar kelemahan dapat menjadi sebuah keuntungan. Untuk tipe sedan, salah satu aspek minusnya adalah postur yang lebih rendah, sehingga lebih rawan banjir dan mudah tersangkut pada jalanan rusak. Sebaliknya, ground clearance rendah menghasilkan stabilitas lebih baik untuk bermanuver pada kecepatan tinggi. Dan dengan bobot yang lebih ringan membuat konsumsi bahan bakar sedan relatif hemat. Di artikel itu juga disebutkan bahwa untuk wanita yang lebih banyak berada di lapangan lebih cocok jika memilih SUV. Dengan ground clearance lebih tinggi, SUV dapat melewati medan terberat sekalipun. Postur bodi yang tinggi juga membuat tipe ini relatif aman di perempatan lampu merah, karena para penjahat masih tetap beranggapan bahwa pengendara mobil sedan memiliki prospek yang lebih baik.

Sementara city car cocok bagi wanita yang pekerjaannya lebih banyak berkelana di jalanan macet kota besar. Dimensi mungil memungkinkan city car lebih lincah bermanuver melewati jalan-jalan tikus. Kapasitas mesin yang relatif kecil rata-rata 1.000 cc menjadi nilai positif dalam hal konsumsi bahan bakar. Tapi city car mempunyai kekurangan berupa ground clearance yang lebih rendah dibanding sedan. Interior yang terbatas juga menyebabkan mobil ini kurang optimal untuk membawa barang dalam jumlah banyak.
Sedangkan MPV, ini memang mobil keluarga sejati karena kapasitasnya yang cukup besar. Seluruh keluarga, kereta dorong bahkan baby sitter dapat dibawa sekaligus. Sisi negatifnya, bodi MPV yang cenderung besar, tinggi dan panjang membutuhkan keahlian tersendiri untuk mengemudikannya.
Inilah gambaran sederhana yang dapat menjadi pemandu dalam memilih mobil. Sekali lagi, meskipun pilihannya beragam, Anda sendiri yang paling tahu mana yang lebih cocok sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Untuk lebih mudahnya, Anda bisa berkunjung ke jaringan Astra International.
(AstraWorld)