100kb_Tips_Tricks_1.jpg

Karat di Mobil Ibarat Penyakit Kanker, Inilah Pemicu Karat Tumbuh dan Cara Mencegahnya

Diterbitkan8 Apr 2020

09 Mar 2018

Karat di bodi mobil itu ibarat penyakit kanker di tubuh manusia. Beroperasi dalam senyap dan baru terdeteksi saat sudah menjalar. So, apa pemicu karat sehingga begitu berbahaya? Dan bagaimana cara mencegahnya?

Kanker adalah satu jenis penyakit mematikan yang terus bertambah penderitanya di dunia. Bahkan, menurut badan kesehatan dunia WHO, tahun 2030 akan terjadi lonjakan penderita kanker di Indonesia sampai tujuh kali lipat.

Selain itu, kalau dibandingkan dengan penyakit-penyakit non-kanker yang mengakibatkan kematian, kanker menempati posisi ke-tujuh. Data dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 menempatkan stroke, TBC, hipertensi, cidera, perinatal dan diabetes melitus di atas jumlah kematian akibat kanker.

Lantas, apa itu penyakit kanker sehingga begitu menakutkan dan mematikan?

Yayasankankerindonesia.org menyebutkan bahwa kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.

Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua golongan umur. Namun penyakit kanker lebih sering menjangkiti orang yang berusia 40 tahun.

Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila merasa ada keluhan, biasanya penyakitnya sudah terlanjur akut sehingga semakin berat pengobatan yang harus dilakukan.

Karat merupakan versi lain dari penyakit kanker yang dapat menyerang bodi mobil Anda. Sama halnya dengan kanker di tubuh manusia, karat umumnya tidak kasat mata hingga akhirnya menjalar dan sulit untuk diperbaiki.

Nah, sebelum karat menyerang bodi mobil Anda, inilah beberapa pemicu karat dapat tumbuh cepat bak cendawan di musim hujan.

  1. 1. Air Laut

Kandungan mineral berupa garam merupakan katalis yang sangat ampuh dalam mempercepat proses tumbuhnya karat di bodi mobil. Makanya, mobil yang beroperasi dekat dengan laut punya risiko terkena karat lebih besar.

Belum lagi udara di sekitar pantai punya tingkat kelembaban yang tinggi. Hal ini juga mempermudah terpicunya karat di bodi mobil.

  1. 2. Air Hujan

Memang air hujan kandungan garamnya tidak setinggi air laut. Tapi jangan lupa, kandungan mineral lain di air hujan juga tinggi. Mineral punya sifat korosif dan perlahan mengikis lapisan permukaan cat.

Dan jangan lupa, hujan di daerah perkotaan yang polutif punya tingkat keasaman yang tinggi. Saat bersinergi dengan udara lembab, potensi karat berkembang kian besar.

Karena malas atau belum ada waktu, bodi mobil yang basah akibat hujan tidak segera dikeringkan. Padahal ini membuat tingkat kelembaban jadi tinggi. Dan lingkungan seperti ini sangat disukai oleh karat.

  1. 3. Kotoran

Kotoran yang menempel di bodi mobil tidak bisa dihindarkan. Belum lagi saat masuk musim hujan.

Area kolong menjadi bagian yang paling sulit dibersihkan. Campuran antara air dan mineral yang ada di dalam kotoran merupakan makanan empuk bagi terciptanya karat di bodi mobil.

Selain itu, kotoran yang mengeras relatif sulit untuk dibersihkan. Karena sudah jadi kerak, saat dibersihkan akan mengikis permukaan cat. Inilah pintu masuk terjadinya proses korosi yang menimbulkan karat.

  1. 4. Baret di Bodi Mobil

Kesannya sepele, tapi baret atau luka di bodi mobil bisa jadi penyebab timbulnya karat. Ibarat luka di kulit manusia, ini jadi pintu masuk bagi proses oksidasi di permukaan baja bodi mobil yang kehilangan lapisan pelindung.

Kembali ke penyakit kanker. Penyakit generatif ini dapat diminimalkan risikonya dengan menerapkan gaya hidup sehat. Seperti mengatur pola makan, olahraga, istirahat yang cukup dan mengelola stres.

Begitu pun dengan karat yang siap merusak permukaan bodi mobil. Risiko terdampak karat dapat direduksi dengan menerapkan pola perawatan berikut ini.

  1. 1. Cuci Mobil Secara Rutin dan Benar

Untuk yang tinggal di daerah perkotaan, mencuci mobil bukanlah perkara mudah. Terutama karena kesibukan sehingga alpa dan malas melakukannya.

Anda bisa menyiasatinya dengan menyambangi tempat cuci mobil. Pastikan bahwa tukang cuci membersihkan seluruh area mobil dengan baik dan tak ada yang terlewatkan, terutama bagian kolong yang relatif rentan

Bagi Anda yang senang mencuci sendiri, jangan asal menyiram dan mengeringkan.

Pertama, perhatikan lokasi mencuci. Jangan di bawah terik matahari yang membuat air cepat menguap namun kotoran masih tertinggal. Jangan pula di bawah pohon karena ada risiko terkena getah pohon atau kotoran binatang.

Gunakan pula alat yang sesuai. Seperti kain lap kanebo untuk mengelap air dan mengeringkan, serta kain mikrofiber di tahap finishing agar kering sempurna. Jangan paksakan memakai air tanah yang kurang layak karena malah membuat usaha mencuci mobil jadi sia-sia.

Pastikan seluruh bagian mobil kering sempurna dan tidak ada yang terlewatkan. Periksa celah-celah yang punya risiko jadi tempat menetapnya air, seperti di sela-sela pintu.

Sembari itu, lakukan inspeksi bodi mobil jika ada potensi karat. Ini ditandai dengan noktah berwarna merah di permukaan logam yang mengelupas saat dikerok. Segera lakukan tindakan awal dengan membawanya ke bengkel resmi.

  1. 2. Jangan Tunda Body Repair

Biasanya pemilik mobil suka malas memperbaiki kerusakan bodi mobil kalau cuma sedikit. Alasanya supaya sekalian saja saat bekas luka sudah banyak. Padahal, biar sedikit tapi itu merupakan pintu masuk terbentuknya karat.

Bagi Anda yang gemar mengoprek sendiri mobil, dapat menggunakan cairan cat portabel yang dikhususkan untuk menambal goresan kecil di bodi mobil.

  1. 3. Paint Protection

Sebenarnya lapisan cat di bodi mobil pasti memiliki lapisan pelindung di sisi paling luar lapisan. Masalahnya, seiring waktu lapisan pelindung bakal terkikis dan memudar. Belum lagi jika penggunanya tidak apik dalam merawat kendaraan.

Solusinya adalah dengan memberikan lapisan pelindung cat aftermarket alias paint protecion. Ini bisa Anda dapatkan di salon mobil. Namun sebelumnya, lakukan pemolesan terlebih dulu untuk mengangkat kotoran yang hinggap.

  1. 4. Lapisan Anti Karat

Pemberian lapisan anti karat biasa diterapkan di kolong mobil. Seperti di bawah dek, kaki-kaki mobil, dan bagian dalam spatbor.

Supaya mobil terhindar dari karat, sejak Anda melakukan pembelian mobil, pastikan mobil Anda sudah terlindungi dengan rust protection (lapisan anti karat). Tambahkan Rust protection pada mobil baru Anda. Untuk pengguna Toyota, Anda bisa menghubungi Auto2000 untuk meminta layanan ini bagi menjaga mobil kesayangan Anda dari karat.

Auto2000

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.