Lantas apakah benar ada yang namanya kejadian kadaluarsa ban mobil? Atau hal itu hanya omongan tanpa pembuktian belaka? Untuk itu agar kita mengetahui jawabannya kita kupas tuntas dalam artikel ini.
Pada dasarnya setiap ban mobil memiliki kode produksi yang tercetak di bagian dindingnya. Banyak yang mengasumsi bahwa semakin tua atau lama kode produksi tersebut maka ban tersebut masuk masa kadaluarsa.
Nyatanya kode produksi tersebut ternyata tak ada kaitannya dengan kadaluarsa atau habisnya jangka waktu ban. Kode itu hanya berfungsi sebagai tanda produksi untuk kepentingan internal perusahaan dan informasi produksi bagi konsumennya.
Selain itu juga bisa menjadi penanda habisnya masa jaminan ban dari pihak pabrikan kepada konsumen. Biasanya masa jaminan itu akan hangus dalam masa lima atau enam tahun, tergantung pabrikan ban, sejak ban tersebut diproduksi.
Dalam memilih ban, memang Anda perlu memperhatikan kode produksi yang ada pada si karet bundar tersebut. Keterangan kode produksi biasanya tertera di bagian dinding ban. Setiap pabrikan tentunya punya jumlah kode digit tersendiri untuk menandai produknya, biasanya jumlah karakternya ada 5-8 digit.
Jadi, sekalipun ban tidak dipakai namun usianya akan terus berjalan. Meski begitu bukan berarti ban sudah tak bisa dipakai. Selama kondisi masih baik, seperti kondisi fisik baik telapak maupun dindingnya baik, maka masih layak pakai.
Namun buat apa memilih ban yang usianya produksinya tua jika ada yang lebih baru? Pilih saja ban mobil yang tersedia di Auto2000 untuk mendapat jaminan produk terbaik.
Gunakan aplikasi Digiroom untuk memilih ban mobil Toyota dan membelinya secara praktis dan mudah.
Baca Juga: Berapa Lama Masa Pakai Aki Mobil?