kaca-film-di-cuaca-panas.jpg

Panas Terik Siang Hari Jangan Sampai Tak Ditahan Oleh Kaca Film

Diterbitkan17 Mei 2022

Cuaca panas terik ketika siang hari menjadi hal yang wajar di Indonesia. Hal itu karena negara ini beriklim tropis khas wilayah yang dilintasi garis khatulistiwa. Untuk itu peran kaca film di cuaca panas bisa dibilang cukup penting.

Celakanya, tak sedikit produk kaca film yang kualitasnya tak seimbang dengan tampilannya yang mentereng. Artinya, dengan harga yang ditawarkan cenderung miring, tampilannya sekedar gelap, namun belum tentu ia memiliki kemampuan menolak panas yang baik.

Bahkan jika salah pilih bisa saja AutoFamily mendapati kaca film yang usianya tidak awet. Anda mungkin dapat menggunakan AC untuk sedikit mendinginkan kabin. Namun, bila pilihan kaca film yang Anda pakai tidak bisa menolak sinar infra merah, sengatan panas matahari tetap akan terasa.

Pada dasarnya sinar infra merah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang. Jika cahaya tampak dengan gelombang semakin panjang, maka semakin pendek radiasi gelombang radionya. Merah adalah warna dari cahaya tersebut karena terlihat memiliki gelombang terpanjang.

Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, seorang astronom kerajaan Inggris. Ketika itu dia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optik yang digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop.

Selama ini kita tahu bahwa sinar matahari menyebabkan hawa panas. Namun, sensasi panas yang AutoFamily rasakan sebenarnya bukan dari cahaya ataupun silaunya. Udara panas tersebut berasal dari radiasi inframerah yang tidak kasatmata.

Baca Juga:Cara Menggunakan Kartu Tol dan Cara Mengisinya

Sementara cahaya matahari dibawa oleh sinar ultraviolet, hawa panas menyengat dibawa oleh inframerah. Dengan kata lain, antara cahaya dan panas matahari berasal dari sinar yang berbeda.

Sangat penting bagi AutoFamily untuk memilih produk kaca film yang bisa menolak sinar matahari dengan baik untuk menghindari sinar ultraviolet (UV). Bukan cuma dapat membuat tak nyaman, sinar tersebut juga dapat membuat interior kulit retak atau pecah-pecah, warna interior mobil memudar, bahkan pada tahap ekstrim menyebabkan kanker kulit.

Perhatikan pula kemampuan kaca film mengurangi silau sinar matahari di siang hari dan silau lampu dari kendaraan yang berlawanan arah pada malam hari. Kaca film mobil juga harus andal menolak hawa panas dari luar mobil guna menjaga kenyamanan penumpang.

Soal tingkat kegelapan kaca film, banyak pengguna mobil menyukai warna gelap karena alasan privasi dan lebih teduh. Padahal, gelap terangnya kaca film akan mempengaruhi visibilitas selama berkendara, terutama di malam hari atau ketika hujan turun.

Gunakan kaca film mobil khusus untuk kaca depan yang lebih jernih ketika dilihat dari dalam. Konsultasikan dengan bengkel Auto2000 ketika ingin memasang kaca film baru.

Auto2000 Digiroom

PILIH DAN MILIKI TOYOTA RAIZE YANG ANDA INGINKAN DI SINI

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.