jalan-tol-terpanjang-di-indonesia.jpg

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Sebelum Tol Getaci Beroperasi

Diterbitkan28 Apr 2024

Pernahkah AutoFamily bertanya-tanya tentang jalan tol terpanjang di Indonesia? Topik jalan tol terpanjang ini kembali menjadi topik perbincangan hangat setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memulai pembangunan jalan tol Getaci alias Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.


Meski belum jadi, tol ini disebut-sebut akan menyandang jalan paling panjang yang ada di Indonesia nantinya.


Sebelum masuk pada pembahasan apa saja jalan tol terpanjang di Indonesia saat ini, AutoFamily perlu memperbaharui teknologi mobil Anda yang dapat mendukung mobilitas Anda saat perjalanan jauh.


Kini Toyota Avanza hadir dengan teknologi mesin terbaru yang dapat menjawab kebutuhan AutoFamily. Selain Toyota Avanza, masih banyak deretan mobil canggih lainnya yang bisa digunakan untuk menempuh perjalanan jauh dengan nyaman.

Jalan Tol terpanjang di Indonesia yang Telah Beroperasi

Selama satu dekade terakhir, pemerintah Indonesia terus mendorong pembangunan infrastruktur di dalam negeri, termasuk pembangunan jalan tol.


Langkah ini diambil untuk mempercepat pertumbuhan industri di Indonesia dengan meningkatkan konektivitas antarwilayah.


Berikut ini merupakan 5 jalan tol terpanjang di Indonesia hingga saat ini.


1. Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (189 km)

Tol Terpeka (Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung) adalah jalan tol yang menghubungkan Sumatera, dikenal sebagai bagian dari Tol Trans Sumatera.


Diresmikan pada 15 November 2019 oleh Presiden Joko Widodo, jalan tol ini memiliki panjang total 189,4 kilometer.


Tol Terpeka menghubungkan wilayah Lampung dengan Provinsi Sumatera Selatan, membantu dalam memperlancar arus transportasi dan konektivitas antarwilayah di Sumatera.


Karena itu, bagi masyarakat pulau Sumatera kehadiran tol terpanjang di Indonesia ini memiliki peran yang sangat penting.


2. Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140,94 km)

Tol Bakauheni-Terbanggi Besar adalah salah satu tol terpanjang yang menghubungkan pelabuhan Bakauheni dengan Terbanggi.


Pembangunannya menghabiskan dana lebih dari Rp16,7 triliun dan telah diresmikan oleh pemerintah pada tahun 2019 lalu.


Dibangun sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur, tol ini memiliki panjang mencapai 140,9 kilometer dan diresmikan pada Maret 2019.


Selain mempercepat akses transportasi antarpulau, tol ini juga mendukung pengembangan wilayah di sekitarnya.


3. Tol Pekanbaru-Dumai (131 km)

Tol Pekanbaru-Dumai merupakan jalan tol terpanjang ketiga di Indonesia, sekaligus bagian dari Tol Trans Sumatera.


Dengan total panjang mencapai 131,69 kilometer, jalan tol ini terbagi menjadi enam seksi, menghubungkan kota Pekanbaru dan Dumai di Provinsi Riau.


Selain membantu mobilitas penduduk dan pengangkutan barang, tol ini juga memfasilitasi pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.


4. Tol Cikampek-Palimanan (116 km)

Tol Cipali (Tol Cikampek-Palimanan) adalah jalan tol kelima terpanjang di Indonesia, dengan panjang mencapai 116,75 kilometer. Sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Jawa, tol ini menghubungkan daerah Cikopo, Subang, Purwakarta, dan Palimanan.


Dengan beroperasinya tol ini, mobilitas antarwilayah di Pulau Jawa semakin lancar, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur utama tersebut.


5. Tol Balikpapan-Samarinda (99 km)

Di posisi kelima terdapat jalan tol yang menjadi yang pertama kali beroperasi di Pulau Kalimantan, yaitu Tol Balikpapan-Samarinda yang memiliki panjang 99 kilometer. Tol ini resmi beroperasi pada pertengahan tahun 2020.


Kehadiran tol Balikpapan-Samarinda membantu masyarakat memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda hingga dua jam perjalanan.


Tol ini terdiri dari 5 seksi, meliputi Seksi I Samboja (21,96 kilometer), Seksi II Samboja-Muara Jawa (30,05 kilometer), Seksi III Muara Jawa-Palaran (18,20 kilometer), Seksi IV Palaran-Samarinda (17,15 kilometer), dan Seksi V Balikpapan-Bandara Sepinggan (11,09 kilometer).


Baca juga: Wajib Tahu! Informasi Aturan Kecepatan di Jalan Tol Terbaru


Sekilas Fakta Menarik Mengenai Proyek Tol Getaci

Tol Getaci akan menjadi proyek baru yang dilakukan oleh PUPR bersama para pihak terkait pada awal akhir tahun 2022. Seperti disebutkan sebelumnya, Tol Getaci dikabarkan akan menjadi jalan terpanjang yang pernah dibuat dalam sejarah Indonesia. Penasaran? Mari mengenali bersama fakta-fakta seputar proyek Tol Getaci di bawah ini.


1. Tol Terpanjang di Indonesia

Tol Getaci yang baru akan dibangun ini sudah dikabarkan siap menyandang status sebagai tol terpanjang yang ada di Indonesia. Pasalnya jalan tol ini memiliki ukuran sepanjang 206,65 km.

Sebelum adanya perbincangan pembangunan Tol Getaci, status jalan tol terpanjang masih dipegang oleh Tol Terpeka dengan panjang jalan mencapai 189,4 km. Jalan Tol Terpeka sudah cukup lama beroperasi yakni selama 5 tahun sejak diresmikan pada tahun 2019.


Proyek pembangunan Tol Getaci ini dilakukan secara cepat untuk mematuhi amanat yang tercantum pada Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.


Jadi tidak mengherankan kalau pembangunannya juga sedang dimulai dan akan terus didorong agar selesai dalam waktu yang cepat. Total anggarannya sendiri diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar 56 triliun.


2. Melintasi 2 Provinsi

Jalan Tol Getaci yang sangat panjang serta mencoba menghubungkan Gedebage, Tasikmalaya, dan Cilacap tentunya akan melewati beberapa daerah sekaligus. Dalam proyek pembangunan kali ini, Tol Getaci melintasi 2 provinsi di Pulau Jawa.


Bukan lagi kota, melainkan provinsi, yakni Jawa Barat (169,09 km) dan Jawa Tengah (37,56 km). Itu sebabnya pembangunan Tol Getaci membutuhkan persetujuan dari dua pemerintah provinsi terkait.


Hal ini dilakukan untuk menetapkan lokasi pembangunan atau yang biasa disebut penlok, dari masing-masing pemerintah provinsi. Pada 24 Februari 2022 lalu, Gubernur Jawa Barat sudah menetapkan lokasi pada tahap pertama yang diikuti dengan penlok kedua dari Pemda Jawa Tengah.


Baca juga: Wajib Tahu! Informasi Aturan Kecepatan di Jalan Tol Terbaru


Pembagian 4 Seksi Tol Getaci

Pembangunan jalan Tol Getaci yang sangat panjang ini tentunya tidak akan dikerjakan sekaligus. Rencananya, pembangunan tol akan menjadi 2 tahap yang mengerjakan masing-masing 2 seksi. Jadi pada tahap pertama akan ada seksi 1 dan 2, kemudian pada tahap kedua akan dikerjakan seksi 3 dan 4. Berikut penjelasan keempat seksi dari Tol Getaci.


1. Seksi 1 Junction Gedebage - Garut Utara

Pembangunan pertama untuk jalan Tol Getaci dilakukan dari seksi 1 yang melibatkan Junction Gedebage sampai Garut Utara. Panjang jalan seksi 1 ini mencapai 45,20 km yang akan dibangun bersamaan dengan seksi 2 yaitu Garut Utara sampai Tasikmalaya.


2. Seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya

Jika seksi 1 selesai maka proses pembangunan seksi 2 akan langsung berlanjut agar dapat dirampungkan sesuai rencana. Kalau semua proses berjalan lancar maka sebenarnya tahap pertama yakni pembuatan seksi 1 dan 2, ditargetkan akan selesai pada tahun 2024 mendatang.


Namun setelah melihat adanya proses pelelangan ulang maka ada kemungkinan kalau rampungnya tahap pertama akan mundur hingga waktu yang belum ditentukan.

3. Seksi 3 Tasikmalaya - Patimuan

Kemudian tahap kedua akan dilanjutkan dengan pembuatan seksi 3 dari Tasikmalaya sampai Patimuan dengan panjang 76,78 km. Rencananya tahap kedua akan dimulai pada tahun 2027, yakni selang 3 tahun dari proses perampungan tahap pertama.


4. Seksi 4 Patimuan - Cilacap

Terakhir ialah pembangunan seksi 4 yang melibatkan jalan Patimuan sampai ke Cilacap dengan panjang 34,35 km. Proses pembangunan tahap kedua yang rencananya dimulai pada tahun 2027 diperkirakan akan rampung pada tahun 2029. Jadi lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan tahap kedua ialah 2 tahun.


Keberadaan proyek pembangunan jalan tol terpanjang di Indonesia yaitu Tol Getaci jelas memberikan manfaat kepada masyarakat. Tentunya diharapkan adanya pembangunan ini dapat mengurai kemacetan saat acara-acara besar seperti Lebaran, Natal, ataupun Tahun Baru.


Baca juga: Ketahui Apa Perbedaan Jalan Raya dan Jalan Tol


Masyarakat pun masih menantikan proses pembangunan Tol Getaci yang diharapkan dapat membangkitkan ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga sekitar. Namun selagi menunggu perampungan tol Getaci, lebih baik AutoFamily merencanakan rute lain yang akan ditempuh supaya tidak terkena macet.


Jangan lupa untuk memastikan kendaraan yang AutoFamily gunakan berada dalam kondisi prima agar tidak ada masalah selama perjalanan. Langsung saja bawa mobil ke bengkel Auto2000 dengan Booking Servis Toyota melalui Auto2000 Digiroom.


Layanan servis yang diberikan bengkel Auto2000 sudah pasti terjamin sehingga AutoFamily tidak perlu ragu membawa mobil kesayangan. Dapatkan layanan terbaik untuk mobil kesayangan Anda hanya di Auto2000 Digiroom!


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.