Ganti Busi Mobil Berapa KM? Ketahui Waktu dan Tanda Busi Harus Diganti!

Diterbitkan31 Jul 2025

Ganti busi mobil berapa KM? Hal ini sering menjadi pertanyaan umum saat servis berkala. Busi berfungsi menghasilkan percikan api untuk proses pembakaran di ruang mesin. Komponen kecil ini berperan besar dalam menjaga performa kendaraan tetap optimal.  

 

Bila busi mulai aus atau kotor, pembakaran terganggu dan kenyamanan berkendara bisa menurun. Simak kapan Anda harus mengganti busi mobil dengan tepat di bawah ini.  

 

BUAT PERJALANAN LEBIH NYAMAN DENGAN PILIHAN MOBIL TOYOTA MODEL TERBARU HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM    

Apa Tanda Busi Mobil Harus Diganti? 

Sebelum mengetahui kapan harus mengganti busi mobil, AutoFamily perlu mengenali tanda-tanda bahwa busi mobil sudah saatnya diganti. Berikut beberapa ciri umum yang bisa menjadi indikator awal. 


1. Mesin Sulit Dinyalakan 

Ketika busi melemah atau sudah aus, proses pembakaran tidak berjalan dengan sempurna. Hal ini dapat menyebabkan mesin sulit dinyalakan, terutama saat pertama kali dinyalakan di pagi hari. Bila kondisi ini terus berulang, segera periksa kondisi busi di bengkel resmi. 


2. Akselerasi Terasa Lambat 

Busi yang sudah tidak optimal akan menyebabkan pembakaran bahan bakar menjadi kurang sempurna. Akibatnya, tenaga mesin berkurang dan akselerasi terasa lebih lambat.  


Gejala ini biasanya akan terasa saat AutoFamily menginjak pedal gas namun respon mesin tidak sesuai harapan. 


3. Getaran Mesin Saat Idle 

Mesin yang menyala dalam kondisi diam (idle) seharusnya tetap stabil. Jika muncul getaran yang tidak biasa atau terasa kasar, kemungkinan besar busi sudah tidak bekerja dengan baik. Hal ini mengindikasikan pembakaran yang tidak merata di dalam silinder. 


Baca Juga: Busi Mobil: Jenis dan Perbedaannya Masing-Masing 


Ganti Busi Mobil Berapa KM? 

Umumnya, busi mobil disarankan untuk diganti setiap 20.000 km hingga 50.000 km tergantung pada jenis busi dan kondisi penggunaan mobil.  


Untuk mobil Toyota, interval penggantian busi bisa berbeda tergantung tipe mesin dan jenis busi yang digunakan, apakah berbahan nikel biasa atau iridium yang memiliki daya tahan lebih lama.  


Namun selain berdasarkan jarak tempuh, penggantian busi juga bisa dipercepat bila mobil sering digunakan di kondisi lalu lintas padat, sering stop and go, atau digunakan di medan berat.  


Dalam kondisi seperti ini, busi bekerja lebih keras sehingga rentan mengalami keausan lebih cepat.  


Baca Juga: Fungsi Busi Mobil yang Harus Diketahui 


5 Efek Telat Ganti Busi Mobil 

Menunda penggantian busi bisa berdampak langsung pada performa dan efisiensi kendaraan. Berikut ini beberapa efek yang bisa terjadi jika telat mengganti busi mobil: 


1. Mesin Sering Tersendat 

Busi yang aus akan menyebabkan pembakaran tidak konsisten. Hal ini membuat mesin seperti tersendat-sendat, terutama saat kecepatan rendah atau saat berakselerasi. Kondisi ini membuat pengalaman berkendara terasa tidak nyaman. 


2. Emisi Gas Buang Meningkat 

Pembakaran yang tidak sempurna akibat busi yang tidak bekerja optimal menyebabkan emisi gas buang meningkat. Hal ini dapat berdampak pada lingkungan dan membuat kendaraan kesulitan memenuhi standar emisi yang berlaku. 


3. Potensi Kerusakan Komponen Lain 

Busi yang telat diganti bisa memengaruhi kinerja komponen lain seperti koil pengapian dan catalytic converter. Jika dibiarkan terlalu lama, hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang memerlukan perbaikan lebih besar dan biaya yang lebih tinggi. 


4. Tenaga Mesin Menurun 

Saat busi melemah, tenaga yang dihasilkan mesin menjadi tidak maksimal. Efeknya, mobil terasa berat saat digunakan, terutama saat melaju di tanjakan atau saat membawa beban. 


5. Risiko Mesin Mogok 

Dalam kondisi yang lebih parah, busi yang rusak bisa membuat mesin gagal menyala atau mogok mendadak. Tentu hal ini sangat merepotkan, terutama jika terjadi di tengah perjalanan atau di lokasi yang jauh dari bengkel. 


Baca Juga: Bagaimana Tanda Busi Mobil Harus Diganti? 


Merawat busi mobil tidak hanya soal mengganti di waktu yang tepat, tapi juga memastikan seluruh sistem mesin berada dalam kondisi optimal.  


Servis berkala menjadi langkah penting agar AutoFamily tidak melewatkan pengecekan komponen penting seperti busi. Di bengkel resmi Auto2000, teknisi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memastikan performa mobil tetap stabil. 


JADWALKAN PERAWATAN BERKALA MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA DENGAN KUPON SERVICE TOYOTA DARI AUTO2000 DIGIROOM    

Percayakan Servis Mobil Toyota Anda di Auto2000 Digiroom! 

Kapan harus mengganti busi mobil memang penting untuk diketahui, namun menjaga kondisi mobil secara menyeluruh juga tidak kalah penting. Auto2000 Digiroom hadir sebagai solusi servis kendaraan Toyota yang praktis dan tepercaya. 


Dengan menggunakan layanan service di Auto2000 Digiroom, Anda sudah dapat menikmati berbagai keunggulan berikut: 

  • Teknisi tersertifikasi yang berpengalaman . 
  • Suku cadang asli yang menjamin kualitas dan ketahanan lebih optimal. 
  • Riwayat servis tercatat digital, memudahkan pemantauan kondisi mobil dari waktu ke waktu. 
  • Layanan transparan dengan estimasi waktu dan pengerjaan yang sesuai prosedur resmi. 
  • Kemudahan akses layanan melalui platform digital, tanpa harus datang langsung ke bengkel. 

AutoFamily bisa melakukan booking service Toyota dengan mudah melalui platform resmi Auto2000 Digiroom. Cukup pilih jenis layanan, jadwal servis, dan lokasi bengkel terdekat, lalu konfirmasi melalui sistem online.  


Kini, merawat mobil Toyota menjadi lebih efisien dan terencana bersama Auto2000 Digiroom. Segera kunjungi bengkel Auto2000 untuk perawatan mobil Anda yang lebih optimal! 


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.   


Gambar hanya sebagai ilustrasi.  



Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.