Namun pada bulan Agustus lalu, ganjil genap Jakarta diberlakukan lagi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal itu karena dalam masa PSBB Transisi, mobilitas masyarakat dalam kota Jakarta tampak mulai padat.
Bukan cuma terjadi kepadatan, bahkan terjadi kemacetan di beberapa titik saat jam-jam sibuk layaknya kondisi normal sebelum pandemi virus Corona. Namun keadaan akan berubah lagi karena Gubernur Anies Baswedan memastikan ganjil genap Jakarta dicabut.
Hal itu diumumkan pada Rabu, 9 September 2020 bersamaan dengan pengumuman diberlakukannya PSBB mulai pekan depan (14/9) untuk wilayah dalam kota Jakarta
Dengan peniadaan ganjil genap Jakarta dimaksudkan agar mobilitas masyarakat dengan mobil pribadi bisa lebih leluasa. Hingga pada intinya mengurangi tingkat penularan virus Covid-19.
Walau ganjil genap Jakarta ditiadakan sementara, namun AutoFamily jangan memanfaatkannya untuk pergi keluar rumah tanpa urusan penting.
Sebab Gubernur Anies Baswedan menghimbau agar masyarakat tidak merasa bebas bepergian dengan kendaraan pribadi seiring ditiadakannya ganjil genap. Anies juga mengimbau warga untuk tidak bepergian keluar rumah, apalagi meninggalkan wilayah DKI Jakarta jika tidak ada kebutuhan mendesak.
Ganjil genap Jakarta yang sempat diberlakukan pada awal Agustus lalu sendiri diterapkan di 25 ruas jalan yang ada di ibu kota. Aturan melintasi beberapa jalan sesuai kecocokan tanggal dengan angka di pelat nomor ini dibagi dua waktu.
Ganjil genap Jakarta pagi dimulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB. Sedangkan untuk saat sore hingga malam dimulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
Karena dibatasi keluar rumah dan tak bisa mengunjungi dealer Auto2000, maka AutoFamily bisa gunakan aplikasi Digiroom untuk melihat-lihat dan memilih mobil Toyota incaran.
Bahkan dengan Digiroom Anda juga bisa melakukan pembelian mobil baru Toyota secara online.
Baca Juga: Batasi Mengemudi, PSBB Kembali Diterapkan