Apakah AutoFamily tahu bagaimana poros penggerak roda bekerja? Poros penggerak roda ini termasuk komponen yang sangat krusial dalam kinerja mobil. Penting bagi AutoFamily memahami apa fungsi poros penggerak roda tersebut agar bisa menjaga performa mobil dengan optimal.
Jangan sampai komponen ini mengalami kendala, karena bisa menyebabkan mobil Anda kurang nyaman dikendarai.
Apabila hal ini terjadi, AutoFamily perlu membawa mobil Anda ke dealer resmi Toyota, yaitu Auto2000 untuk perbaikan dan penggantian komponen jika diperlukan.
Lalu, apa sebenarnya fungsi poros penggerak roda pada mobil? Untuk mengetahui jawaban lengkapnya, Anda bisa simak uraian di bawah ini.
Apa Itu Poros Penggerak Roda?
Poros penggerak roda adalah salah satu komponen penting dalam sistem penggerak pada kendaraan.
Sebagai elemen penghubung antara transmisi dengan roda, poros penggerak roda berperan mentransfer tenaga dari mesin ke roda, sehingga kendaraan dapat bergerak maju atau mundur.
Pada umumnya, kendaraan seperti mobil memiliki dua poros penggerak roda di bagian depan maupun belakang, tergantung pada sistem penggerak yang digunakan.
Poros penggerak roda ini terbuat dari material yang kuat dan tahan terhadap tekanan serta torsi yang dihasilkan oleh mesin.
Selain itu, poros penggerak roda juga dilengkapi dengan sistem pelumasan untuk meminimalisasi gesekan dan memastikan kinerja yang optimal.
Komponen ini berperan sangat penting dalam stabilitas, keamanan, dan kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, perawatan terhadap poros penggerak roda menjadi hal penting yang perlu Anda lakukan.
Cara Kerja Poros Penggerak Roda
Cara kerja poros penggerak roda dapat dijelaskan sebagai berikut. Ketika pengemudi menyalakan mesin kendaraan dan memasukkan gigi, tenaga dari mesin akan diteruskan melalui transmisi.
Lalu, transmisi ini akan mengatur putaran dan torsi agar sesuai dengan kecepatan dan beban kendaraan. Kemudian, tenaga yang telah diatur tersebut akan diteruskan ke poros penggerak roda.
Pada kendaraan dengan sistem penggerak roda depan (front-wheel drive), poros penggerak roda mengirimkan tenaga dari transmisi ke roda depan.
Sedangkan pada kendaraan dengan sistem penggerak roda belakang (rear-wheel drive), poros penggerak roda mentransfer tenaga dari transmisi ke roda belakang.
Beberapa kendaraan juga dilengkapi dengan sistem penggerak semua roda (all-wheel drive) untuk mentransfer tenaga ke semua roda.
Baca juga:Pelajari Sistem Penggerak Roda Depan dan Keunggulannya
Ketika roda menerima tenaga dari poros penggerak, roda mobil mulai berputar dan mobil akan melaju. Pergerakan roda inilah yang membuat kendaraan dapat maju atau mundur.
Proses ini berlangsung secara terus-menerus selama kendaraan bergerak, sehingga poros penggerak roda menjadi komponen yang bekerja terus-menerus dan harus dijaga kinerjanya dengan baik.
4 Fungsi Poros Penggerak Roda
Poros penggerak roda memiliki beberapa fungsi penting yang memastikan kendaraan dapat beroperasi dengan baik dan aman.
Tanpa adanya komponen ini, mobil tidak akan melaju dengan optimal. Kalau begitu, mari simak fungsi poros penggerak roda pada mobil di bawah ini.
1. Mentransfer Tenaga dari Transmisi ke Roda
Fungsi utama dari poros penggerak roda adalah mentransfer tenaga yang dihasilkan oleh mesin kendaraan dari transmisi ke roda-roda kendaraan.
Tanpa poros penggerak roda, tenaga yang dihasilkan oleh mesin tidak akan bisa sampai ke roda mobil, sehingga kendaraan tidak akan bisa bergerak dengan optimal.
Poros penggerak roda ini menjadi perantara yang sangat penting dalam sistem penggerak kendaraan.
Baca juga:Mengenal 5 Komponen Penggerak Roda Depan
2. Menyelaraskan Kecepatan Putaran Roda
Selain mentransfer tenaga, poros penggerak roda juga berfungsi untuk menyelaraskan kecepatan putaran roda kiri dan kanan.
Ketika AutoFamily melakukan manuver belok, roda-roda kendaraan tidak bergerak dengan kecepatan yang sama.
Misalnya Anda belok ke kiri, roda bagian kiri akan menjadi roda bagian dalam belokan, sedangkan roda kanan menjadi roda di sisi luar belokan.
Karena radius belokan yang berbeda antara roda bagian dalam dan roda sisi luar, maka kecepatan putaran keduanya juga berbeda.
Roda bagian dalam belokan harus berputar lebih lambat, karena harus menempuh jarak yang lebih pendek dalam radius belokan yang lebih kecil.
Sementara roda di sisi luar belokan harus berputar lebih cepat, karena harus menempuh jarak yang lebih panjang dalam radius belokan yang lebih besar.
Poros penggerak roda berfungsi untuk menyesuaikan atau menyeimbangkan perbedaan kecepatan putaran roda saat kendaraan sedang melakukan belok.
Dalam situasi seperti itu, poros penggerak roda bekerja dengan cara mengatur distribusi tenaga dan putaran, sehingga roda-roda dapat bergerak secara seimbang dan stabil.
Baca juga:4 Perbedaan FWD dan RWD pada Dunia Otomotif
3. Menahan Torsi yang Tinggi
Ketika kendaraan diberi beban berat atau digunakan untuk menarik muatan, torsi yang dihasilkan oleh mesin akan meningkat.
Poros penggerak roda dirancang untuk menahan torsi yang tinggi ini tanpa mengalami deformasi atau kerusakan. Material kuat dan desain yang kokoh membuat poros penggerak roda mampu menangani torsi yang berat dengan baik.
4. Meminimalisir Gesekan dan Kerusakan
Poros penggerak roda dilengkapi dengan sistem pelumasan yang baik untuk mengurangi gesekan antara komponen-komponen di dalam poros penggerak tersebut.
Gesekan yang berlebihan dapat menyebabkan suhu tinggi dan keausan, sehingga performa komponen tersebut dapat berkurang.
Apabila dilengkapi dengan sistem pelumasan yang tepat, poros penggerak roda dapat bekerja dengan lebih lancar dan daya tahannya meningkat.
Fungsi poros penggerak roda sangat vital dalam sistem kendaraan, sehingga penting bagi AutoFamily melakukan perawatan rutin pada komponen ini untuk meningkatkan performa dan keamanan berkendara.
Kalau begitu, pastikan Anda rutin melakukan perawatan berkala pada mobil Anda di bengkel Auto2000. Tersedia kupon servis Toyota dari Auto2000 yang dapat Anda manfaatkan untuk melakukan perawatan rutin mobil.
Untuk proses perawatan mobil yang lebih efektif dan efisien, Anda bisa booking online servis mobil melalui Auto2000 Digiroom.
Bila Anda mencari mobil dengan penggerak roda depan, AutoFamily bisa menggunakan Toyota Altis. Mobil ini menawarkan mesin bertenaga yang beroperasi dengan hening, serta memberikan kenyamanan ekstra bagi Anda saat mengendarainya.
Toyota Altis tersedia dalam dua tipe varian, yaitu varian V/AT dan varian hybrid, mobil ini menawarkan opsi menarik yang sesuai dengan preferensi Anda. Teknologi mesin hybrid yang dimiliki oleh mobil ini menjadi salah satu daya tariknya.
Baik varian V/AT maupun hybrid, keduanya dilengkapi dengan mesin DOHC 4 silinder segaris dengan teknologi Dual VVT-i yang sama. Satu-satunya perbedaan adalah daya maksimum yang dihasilkan.
Corolla Altis memiliki daya maksimum sebesar 140 ps/6.400 RPM, sementara versi hybrid memiliki daya maksimum sebesar 95 ps/5.200 RPM. Keduanya memiliki kapasitas mesin yang sama yaitu 1.798 cc.
Selain dari segi mesin, fitur keselamatan Toyota Corolla Altis juga sangat lengkap. Fitur Blind Spot Monitor membantu mengurangi titik buta pada mobil sedan ini.
Terdapat juga beberapa sensor seperti Safety Sense dan Clearance Sonar System untuk meningkatkan keselamatan Anda selama berkendara. Adaptive Cruise Control juga hadir untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pengemudi.
Untuk mendapatkan mobil sedan ini, Anda bisa mengecek spesifikasi lengkapnya di Auto2000. Sementara itu, bila Anda ingin melakukan test drive, Anda bisa berkunjung ke dealer Auto2000 terdekat. Yuk, kunjungi Auto2000 sekarang juga.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
