Pernah mendengar platina? Fungsi platina dalam mobil membawa pengaruh tersendiri walaupun ukurannya cukup kecil. Bahkan mungkin AutoFamily belum tahu bahwa ada komponen bernama platina di dalam mobil. Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasannya di bawah ini.
Di dalam platina cukup banyak bagian yang terdiri dari:
Ya, total ada sembilan komponen dalam platina. Setiap komponen yang terdapat di dalamnya saling bekerja sama untuk memberikan dampak kerja yang maksimal. Inilah mengapa Anda harus tahu bagaimana cara kerja platina di dalam sistem pengapian mobil.
Pada dasarnya ada dua cara kerja platina, yaitu ketika membuka dan menutup. Keduanya akan dibahas secara terpisah di sini.
Dengan pemutusan daya listrik secara tiba-tiba serta cepat, muncul induksi listrik di kedua kumparan koil pengapian tersebut. Induksi listrik yang ada dalam kumparan primer koil akan diserap oleh komponen kondensor. Sedangkan induksi listrik dari kumparan sekunder koil disalurkan ke busi sehingga menghasilkan percikan bunga api. Biasanya induksi listrik dari kumparan sekunder bisa mencapai 20.000 volt.
Baca juga: Mengenal Fungsi Fuel Pump Mobil
Itulah penjelasan tentang fungsi platina beserta cara kerjanya. Dari penjelasan yang diberikan, Anda sekarang sudah tahu cara kerja dari salah satu bagian penting di dalam sistem pengapian mobil. Daya listrik yang dihasilkan di dalam sistem kerja platina memang sangat penting untuk membuat kinerja pengapian tetap maksimal.
Kondisi sistem pengapian mobil memang harus tetap prima sepanjang waktu. Tidak hanya tergantung dari platina saja, tetapi masih ada berbagai komponen lainnya yang saling bekerja untuk membuat sistem pengapian bisa terus memberikan hasil maksimal.
Baca juga: 3 Fungsi Oil Pan Untuk Kendaraan Anda
Untuk itu, AutoFamily harus selalu mengecek kondisi mesin mobil dan juga bagian lainnya secara menyeluruh. Perawatan berkala memang disarankan sejak dini untuk dilakukan. Oleh karena itu, AutoFamily bisa langsung datang ke Auto2000.
Auto2000 tidak hanya menjadi dealer Toyota di Indonesia saja, tetapi di sini juga terdapat bengkel resmi dengan pelayanan optimal serta informasi mengenai harga mobil baru Toyota terbaru. Didukung oleh barisan tenaga teknisi handal dan berpengalaman, mobil Toyota kesayangan AutoFamily pasti bisa kembali prima saat digunakan. Tunggu apalagi! Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
Fungsi Platina
Platina biasa disebut juga sebagai kontak pemutus atau breaker point. Komponen ini merupakan salah satu bagian di dalam sistem pengapian konvensional. Fungsi platina adalah menghubungkan dan memutus arus listrik yang berasal dari kumparan primer koil pengapian ke massa. Tujuan dari fungsi komponen ini adalah membentuk induksi listrik bertegangan tinggi pada bagian kumparan sekunder koil pengapian.Di dalam platina cukup banyak bagian yang terdiri dari:
- Nok distributor
- Kontak tetap
- Kontak lepas
- Pegas kontak pemutus
- Lengan kontak pemutus
- Sekrup pengikat
- Tumit ebonit
- Kabel dari minus coil
- Alur penyetel celah platina
Ya, total ada sembilan komponen dalam platina. Setiap komponen yang terdapat di dalamnya saling bekerja sama untuk memberikan dampak kerja yang maksimal. Inilah mengapa Anda harus tahu bagaimana cara kerja platina di dalam sistem pengapian mobil.
Cara Kerja Platina
Anda sudah mengenal fungsi platina. Sekarang saatnya mengetahui cara kerja platina yang membuatnya bisa memberikan dampak positif untuk sistem pengapian mobil.Pada dasarnya ada dua cara kerja platina, yaitu ketika membuka dan menutup. Keduanya akan dibahas secara terpisah di sini.
Saat Platina Terbuka
Nok distributor akan berputar sekaligus menekan tumit ebonit platina. Kemudian platina akan membuka sehingga daya listrik dari kumparan primer koil yang akan menuju ke massa menjadi diputus.Dengan pemutusan daya listrik secara tiba-tiba serta cepat, muncul induksi listrik di kedua kumparan koil pengapian tersebut. Induksi listrik yang ada dalam kumparan primer koil akan diserap oleh komponen kondensor. Sedangkan induksi listrik dari kumparan sekunder koil disalurkan ke busi sehingga menghasilkan percikan bunga api. Biasanya induksi listrik dari kumparan sekunder bisa mencapai 20.000 volt.
Baca juga: Mengenal Fungsi Fuel Pump Mobil
Saat Platina Menutup
Ketika mesin mobil Anda menyala, maka nok distributor juga ikut berputar. Saat nok distributor sudah tidak menekan tumit ebonit platina, bagian tersebut akan dalam keadaan tertutup. Penutupan platina ini membuat arus listrik dari kumparan primer koil terhubung ke massa. Pada akhirnya terbentuk medan magnet pada kumparan primer koil.Itulah penjelasan tentang fungsi platina beserta cara kerjanya. Dari penjelasan yang diberikan, Anda sekarang sudah tahu cara kerja dari salah satu bagian penting di dalam sistem pengapian mobil. Daya listrik yang dihasilkan di dalam sistem kerja platina memang sangat penting untuk membuat kinerja pengapian tetap maksimal.
Kondisi sistem pengapian mobil memang harus tetap prima sepanjang waktu. Tidak hanya tergantung dari platina saja, tetapi masih ada berbagai komponen lainnya yang saling bekerja untuk membuat sistem pengapian bisa terus memberikan hasil maksimal.
Baca juga: 3 Fungsi Oil Pan Untuk Kendaraan Anda
Untuk itu, AutoFamily harus selalu mengecek kondisi mesin mobil dan juga bagian lainnya secara menyeluruh. Perawatan berkala memang disarankan sejak dini untuk dilakukan. Oleh karena itu, AutoFamily bisa langsung datang ke Auto2000.
Auto2000 tidak hanya menjadi dealer Toyota di Indonesia saja, tetapi di sini juga terdapat bengkel resmi dengan pelayanan optimal serta informasi mengenai harga mobil baru Toyota terbaru. Didukung oleh barisan tenaga teknisi handal dan berpengalaman, mobil Toyota kesayangan AutoFamily pasti bisa kembali prima saat digunakan. Tunggu apalagi! Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
