fungsi_grease.jpg

Berkenalan dengan Fungsi Grease dalam Mobil

Diterbitkan20 Mei 2021

Fungsi grease? Apa itu? Bagi AutoFamily yang awam mekanik, kemungkinan besar pasti jarang mendengar istilah ini. Grease adalah nama lain dari gemuk atau oli gemuk yang biasa dipakai dalam pelumasan kendaraan.

Pemberian gemuk pada mobil bisa mencegah keausan beberapa bagian, terutama yang kerap bergesekan atau terbuat dari besi, seperti ball joint, engsel, dan bantalan. Selain memperpanjang umur pakai kendaraan, gemuk juga mampu mengoptimalkan kinerja komponen gerak di mobil. Mari cari tahu langsung berbagai macam fungsi gemuk pada kendaraan Anda.

Fungsi grease pada mobil

Fungsi grease secara umum adalah melumasi dua benda kerja yang terbuat dari logam dan saling bersinggungan atau bergesekan. Namun, ternyata pelumasan bukan satu-satunya hal yang dilakukan oli gemuk. Masih ada tujuan lebih jauh mengapa pelumasan oleh grease sangat dibutuhkan komponen mobil. Berikut fungsi dan tujuan pelumasan komponen kendaraan menggunakan grease.
  1. Membentuk lapisan film lubrikasi di antara dua bidang kontak, sehingga membantu menahan beban kerja dari keausan dan kerusakan prematur komponen mobil.
  2. Mencegah terbentuknya korosi atau karat pada bearing kendaraan.
  3. Fungsi grease juga termasuk menyerap panas yang ditimbulkan dari gesekan dua permukaan atau lapisan komponen mobil.
  4. Meminimalisir atau menghindari suara bising yang mungkin ditimbulkan oleh gesekan dua permukaan komponen mobil.
  5. Menjadi sistem sealing tambahan.
  6. Mencegah kontaminasi debu dan kotoran yang berasal dari luar agar tidak menempel pada bagian-bagian kendaraan.
  7. Melekatkan dan melumasi dua bagian mesin kendaraan yang terpisah sehingga tidak menimbulkan kerusakan atau paling parah kebocoran mesin mobil.

CEK PENAWARAN MENARIK TOYOTA NEW YARIS DI SINI!

Baca Juga: 3 Tips Untuk Ganti Jok Mobil Agar Terlihat Lebih Trendy & Fashionable!

Fungsi khusus tiap jenis grease

Selain fungsi grease umum pada kendaraan, ada pula jenis atau tipe gemuk yang digunakan secara khusus pada waktu tertentu atau untuk komponen spesifik. Berbeda jenis grease, tentu beda fungsi dan peruntukannya. Agar tidak salah, berikut jenis grease dan fungsi masing-masingnya.

Wheel bearing grease (G)

Wheel bearing grease biasa dipakai untuk melumasi bagian roda dan bearing mobil. Daya tahannya sangat kuat terhadap gesekan dua komponen, suhu panas, dan putaran kencang bearing yang bisa mengakibatkan komponennya terpental. Grease ini dibagi menjadi tiga kategori dengan kode utama G, berikut penjelasannya.
  • GA - Jenis GA dipakai untuk pelumasan pada bearing yang kondisi beban kerjanya ringan, seperti pada bagian steering joint.
  • GB - Tipe GB untuk pelumasan bearing yang beban kerjanya sedang, misalnya pada universal joint yang ada di propeller shaft.
  • GC - Tipe terakhir dari wheel bearing grease yang fungsinya untuk pelumasan bearing berbeban kerja berat. Contohnya adalah pada bearing roda.

Chassis grease (L)

Chassis grease berkode L adalah gemuk yang dipakai untuk melumasi bagian-bagian dari chassis mobil. Ciri grease ini adalah tidak berubah terhadap benda yang dilumasinya, serta tetap melekat meski tersiram air. Jenis chassis grease ada dua, yaitu sebagai berikut.
  • LA - Dipakai untuk pelumasan pada komponen yang kondisi beban kerjanya ringan seperti ball joint steering, shaft steering, engsel-engsel pintu dan lain-lain.
  • LB - Digunakan untuk pelumasan pada benda kerja yang kondisi kerjanya lumayan berat seperti bushing per daun, knuckle as balok, dan poros hidrolik pump.

Special grease

Special grease adalah gemuk khusus yang dipakai untuk berbagai keperluan. Penggunaannya lebih spesifik pada satu komponen tertentu. Tidak seperti chassis grease dan wheel bearing grease yang bisa dipakai pada beberapa komponen mobil sekaligus, special grease digunakan tergantung pada kodenya.

Contoh special grease adalah gemuk khusus untuk sliding pin rem, bagian as roda atau drive shaft, rack and pinion steering, dan seal piston rem. Tiap bagian ini butuh grease khusus dan tidak bisa diganti dengan gemuk lain. Sebab, jika diganti, maka grease justru akan merusak komponen tersebut.

Baca Juga: Berapa Besaran Pajak Toyota Fortuner?

Fungsi grease harus diberikan pada tiap kendaraan, termasuk mobil Toyota. Tanpa gemuk, komponen-komponen di dalam kendaraan berisiko lebih cepat aus dan rusak. Penggantian grease tiap beberapa waktu sekali pun dibutuhkan demi menjaga performanya dalam melumasi komponen mobil secara optimal. AutoFamily bisa melakukan penggantian grease di bengkel Auto2000 terdekat.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.