fungsi-glow-plug.jpg

Fungsi Glow Plug untuk Mesin Diesel

Diterbitkan14 Jan 2021

Pada mobil bermesin diesel, misalnya saja Toyota Fortuner, akan ditemui satu komponen penting bernama busi pijar (glow plug). Fungsi glow plug adalah meningkatkan suhu udara di dalam ruang bakar demi mempercepat proses pembakaran. Glow plug hanya akan ditemui pada mesin diesel karena memang proses pembakarannya di ruang pengapian berbeda dari mobil mesin lain. Seperti apa beda proses pembakarannya dan fungsi busi pijar? Simak ulasannya berikut.

Cara kerja mesin diesel

Proses kerja mesin diesel memang agak berbeda dari mesin bensin. Bila mesin bensin menggunakan busi atau spark plug untuk membakar campuran udara dan bahan bakar, maka mesin diesel membutuhkan busi pijar atau glow plug untuk meledakkan campuran bahan bakar dan udara melalui tekanan kompresi tinggi dan panas yang cukup.

Ketika tekanan kompresi dan panas ideal sudah didapatkan, maka campuran antara solar dan udara di dalam ruang pembakaran mesin diesel bisa meledak dan menghasilkan tenaga mesin. Hasilnya, mobil pun bisa menyala dan dapat digunakan. Nah, dalam proses mendapatkan suhu ideal untuk pembakaran inilah fungsi glow plug sangat dibutuhkan.

Fungsi glow plug

Fungsi glow plug pada mesin diesel adalah memanaskan udara di dalam ruang bakar. Harapannya agar mesin bisa segera mencapai temperatur pembakaran ideal untuk membakar solar dengan udara yang akan menjadi tenaga bagi mesin. Jadi, kalau mobil bermesin diesel Anda susah nyala, atau tidak mau di-starter, bisa jadi karena ada kerusakan pada glow plug yang bertanggung jawab memanaskan suhu di ruang pembakaran.

Sebagai tambahan informasi, glow plug biasa dipasang masuk di dalam ruang bakar. Bagian yang menghasilkan energi panas diarahkan langsung ke ruang pengapian agar suhu udara di dalam bisa lebih cepat panas. Pada mesin diesel tipe direct injection, glow plug dipasang langsung tepat di dalam ruang bakar yang berhadapan dengan piston mesin. Sedangkan, pada mesin tipe indirect injection, busi pijar ini dipasang pada pre-chamber.


Baca juga:7 Jenis Lampu LED Mobil Berdasarkan Fungsinya

Bagian-bagian glow plug

Fungsi glow plug untuk memanaskan suhu udara di dalam ruang bakar tentunya didukung oleh beberapa komponen. Bentuk busi pijar ini bisa Anda lihat pada gambar yang disematkan di atas. Pada bagian atas glow plug, atau kalau pada gambar adalah sisi bagian kanan, terdapat mur untuk mengikat plat sebagai arus positif. Lalu, ada kutub dalam, penyekat, dan kumparan panas yang berfungsi sebagai penghasil panas. Di bagian paling bawah, ada batang pemanas untuk menyalurkan panas ke ruang bakar.

Biasanya, glow plug dipasang secara paralel dan dihubungkan dengan menggunakan semacam plat yang mengalirkan arus positif. Tegangan kerja yang dipakai biasanya ada pada angka 9,5V, 10,5V, 18V, dan 22,5V. Sedangkan, dayanya antara 110W hingga 120W. Tegangan dan daya ini sangat berpengaruh pada waktu yang dibutuhkan busi pijar untuk memanaskan ruang bakar. Contohnya, glow plug tipe super idealnya cuma butuh waktu sekitar 4-10 detik.


Bisa dibilang kalau fungsi glow plug sangatlah krusial bagi mesin bertenaga diesel. Tanpa glow plug, suhu ruang pembakaran tidak akan panas dan pembakaran mustahil berlangsung. Alhasil, apabila mobil bermesin diesel susah di-starter, maka kecurigaan pertama adalah pada busi pijar. Kalau tidak mau mobil Toyota Fortuner mesin diesel mengalami hal yang sama, AutoFamily bisa melakukan servis rutin di cabang bengkel Auto2000 seluruh Indonesia.Tunggu apalagi?KunjungiAuto2000 Digiroomsekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer MobilToyota terbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000.


Baca juga:5 Fungsi Sabuk Pengaman untuk Keselamatan
digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.