Cara kerja mesin diesel
Ketika tekanan kompresi dan panas ideal sudah didapatkan, maka campuran antara solar dan udara di dalam ruang pembakaran mesin diesel bisa meledak dan menghasilkan tenaga mesin. Hasilnya, mobil pun bisa menyala dan dapat digunakan. Nah, dalam proses mendapatkan suhu ideal untuk pembakaran inilah fungsi glow plug sangat dibutuhkan.
Fungsi glow plug
Sebagai tambahan informasi, glow plug biasa dipasang masuk di dalam ruang bakar. Bagian yang menghasilkan energi panas diarahkan langsung ke ruang pengapian agar suhu udara di dalam bisa lebih cepat panas. Pada mesin diesel tipe direct injection, glow plug dipasang langsung tepat di dalam ruang bakar yang berhadapan dengan piston mesin. Sedangkan, pada mesin tipe indirect injection, busi pijar ini dipasang pada pre-chamber.
Baca juga:7 Jenis Lampu LED Mobil Berdasarkan Fungsinya
Bagian-bagian glow plug
Biasanya, glow plug dipasang secara paralel dan dihubungkan dengan menggunakan semacam plat yang mengalirkan arus positif. Tegangan kerja yang dipakai biasanya ada pada angka 9,5V, 10,5V, 18V, dan 22,5V. Sedangkan, dayanya antara 110W hingga 120W. Tegangan dan daya ini sangat berpengaruh pada waktu yang dibutuhkan busi pijar untuk memanaskan ruang bakar. Contohnya, glow plug tipe super idealnya cuma butuh waktu sekitar 4-10 detik.
Bisa dibilang kalau fungsi glow plug sangatlah krusial bagi mesin bertenaga diesel. Tanpa glow plug, suhu ruang pembakaran tidak akan panas dan pembakaran mustahil berlangsung. Alhasil, apabila mobil bermesin diesel susah di-starter, maka kecurigaan pertama adalah pada busi pijar. Kalau tidak mau mobil Toyota Fortuner mesin diesel mengalami hal yang sama, AutoFamily bisa melakukan servis rutin di cabang bengkel Auto2000 seluruh Indonesia.Tunggu apalagi?KunjungiAuto2000 Digiroomsekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer MobilToyota terbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000.
Baca juga:5 Fungsi Sabuk Pengaman untuk Keselamatan