Mengenal_Sistem_Kerja_Drivetrain_Dalam_Mobil.jpg

Mengenal Sistem Kerja Drivetrain Dalam Mobil

Diterbitkan27 Apr 2021

Drivetrain adalah sebuah sistem kerja dalam mobil yang berguna untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda. Sebenarnya keberadaan drivetrain sangat membantu mobil bisa bekerja maksimal. Mengapa bisa begitu? Alasan utamanya adalah mobil tanpa drivetrain akan membuat mesin dan roda melaju sangat lambat. Bahkan untuk bisa berjalan saja, putaran mesin bisa bekerja hingga puluhan ribu rotasi per menit. Tentu saja itu bukanlah hal yang baik.

Penasaran dengan sistem kerja drivetrain dalam mobil? Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut penjelasan lengkapnya.

Mengenal Sistem Kerja Drivetrain

Seperti yang telah dijelaskan di atas, drivetrain adalah pemindah daya yang dihasilkan mesin ke roda. Sistem kerja dari drivetrain memang cukup kompleks karena terdiri dari berbagai rangkaian. Dimulai dari transmisi, kopling (untuk transmisi manual), konverter torsi (untuk transmisi otomatis), diferensial, driveshafts, drive axles, sendi U, sendi CV, hingga gandar.

Drivetrain terkadang disebut juga sebagai powertrain. Ketika komponen ini bekerja, semuanya bergantung dari transmisi mobil Anda. Transmisi akan mengambil dan mengeluarkan tenaga dari mesin. Selanjutnya diteruskan sebagai gaya putar yang melalui rasio pada persneling. Kemudian gaya putar dari mesin akan ditransmisikan ke roda mobil melalui driveshaft. Di saat itulah mobil akan bergerak ketika gaya putar berhasil ditransmisikan.

Namun seiring berjalannya waktu, drivetrain mendapatkan upgrade dari sisi teknologi. Drivetrain pada masa kini sudah menggunakan berbagai macam sensor. Itulah mengapa Anda sering menemukan mobil dengan transmisi 6 percepatan seperti Toyota All New Camry. Apapun jenis transmisi yang digunakan, pasti ada drivetrain di dalamnya.

Tujuan utama dari perkembangan dari drivetrain tidak hanya berbicara soal teknologi saja. Industri otomotif ingin drivetrain mampu memberikan gaya dorong maksimal namun menggunakan bahan bakar seminim mungkin. Itulah mengapa Anda sering melihat berbagai pilihan produk mobil dengan tingkat kehematan bahan bakar yang tinggi.

Dari penjelasan mengenai sistem kerja drivetrain, bisa disimpulkan bahwa komponen ini memberikan hasil kerja maksimal di dalam Anda berkendara. Terdiri sebagai satu sistem kesatuan di dalam mobil, drivetrain tidak akan bisa bekerja tanpa adanya transmisi hingga gandar.

Komponen Utama Drivetrain

Setelah mengenal sistem kerja dari drivetrain, sekarang waktunya mengenal komponen utama yang ada di dalam komponen ini. Di atas telah disebutkan ada transmisi, kopling (untuk transmisi manual), konverter torsi (untuk transmisi otomatis), diferensial, driveshafts, drive axles, sendi U, sendi CV, dan gandar dalam rangkaian kerja drivetrain. Mari kita beda satu per satu.

1. Transmisi

Transmisi akan mengirimkan kekuatan yang diciptakannya ke poros penggerak dengan tabung yang disebut sebagai driveshafts. Selanjutnya, transaxle akan menggerakkan roda secara langsung dengan mudah.

2. Sendi U dan Sendi CV

Sendi U digunakan pada mobil penggerak roda belakang dan empat roda. Untuk Sendi CV, biasa digunakan untuk penggerak roda depan serta mobil dengan suspensi belakang independen. Dengan komponen ini, maka poros drive dan gandar bisa berputar pada sudut tertentu serta membuat titik drive bergerak.

DAPATKAN PROMO MENARIK TOYOTA RUSH BERSAMA AUTO2000


3. Driveshafts dan Drive Axles

Transmisi akan mengirimkan daya ke as roda melalui poros pada mobil penggerak roda belakang atau empat roda. Sebaliknya untuk mobil penggerak roda depan, bisa langsung bisa digerakkan oleh as roda. Cara kerja tersebut bisa terjadi berkat komponen ini.

4. Konverter Torsi atau Kopling

Dengan komponen ini, maka transmisi dapat terlepas dari putaran mesin dan menyediakan koneksi di antara transmisi dengan mesin. Ingat kopling untuk transmisi manual, sedangkan konverter torsi ada di transmisi otomatis.

5. Gandar

Bagi mobil penggerak roda belakang dan empat roda, gandar akan menggunakan satu set roda gigi tambahan agar bisa mengubah rotasi penggerak 90 derajat. Sekaligus juga untuk keluar ke roda penggerak.

Jadi, itulah penjelasan tentang sistem kerja drivetrain. Semoga informasi ini bermanfaat untuk AutoFamily dan jangan lupa untuk berkunjung ke Auto2000 terdekat agar bisa mendapatkan pelayanan service berkala mobil Toyota. Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga!
.

Baca Juga:Cara membersihkan jok mobil
digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.