5_Ciri-ciri_Cross_Joint_Mobil_Rusak.jpg

5 Ciri-ciri Cross Joint Mobil Rusak

Diterbitkan19 Mar 2021

Cross joint, atau terkadang disebut joint kopel, adalah komponen yang bertugas menghubungkan dua poros yang tidak segaris sumbunya. Ya, kendaraan bermotor termasuk mobil memang memiliki beberapa poros yang tidak segaris sumbunya. Salah satunya adalah poros output transmisi dengan poros roda depan (atau dengan gardan pada mobil rear wheel drive).

Sebagai penghubung di antara dua poros, keberadaan cross joint amatlah penting. Untuk itu, AutoFamily perlu tahu ciri-ciri cross joint mobil rusak agar bisa segera mengambil tindakan penanganan secara tepat. Tenang saja, meski letak cross joint mobil cukup tersembunyi, gejala-gejala kerusakannya bisa dikenali dengan cukup mudah.

1. Mobil terasa bergetar

Getaran yang dimaksud dalam poin ini berbeda dari getaran yang timbul saat Anda berkendara di jalanan tidak rata. Sebab, getaran satu ini muncul akibat cross joint yang sudah aus dan tidak stabil. Cross joint yang aus atau rusak akan menyebabkan keseimbangannya berkurang. Hasilnya, mobil terasa bergetar bahkan hingga bagian kabin.

Getaran yang disebabkan cross joint tetap muncul meski Anda sedang melaju di permukaan yang rata dan mulus. Jika tidak segera ditangani, getaran akan semakin kuat dan mengganggu kenyamanan berkendara. Tidak menutup kemungkinan kerusakan akan merembet pada komponen yang lain jika dibiarkan. Untuk itu, segera periksakan mobil ke bengkel.

2. Muncul bunyi berdengung

Ciri-ciri cross joint mobil rusak yang berikutnya adalah bunyi berdengung. Pada cross joint yang mengalami kerusakan, putarannya cenderung tidak seimbang. Putaran tidak seimbang inilah yang menimbulkan bunyi berdengung dari arah bawah mobil.

Dalam kasus yang parah, bunyi berdengung juga akan diikuti bunyi bletak yang mengganggu. Bunyi tersebut timbul karena perputaran gardan yang tidak seimbang telah mencapai komponen lain di sekitarnya. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin komponen tersebut akan mengalami kerusakan karena terhantam gardan.

CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA SIENTA DI SINI!

3. Mobil tiba-tiba menghentak

Cross joint yang mengalami kerusakan akan menghasilkan perputaran tidak konsisten. Kondisi ini terkadang akan membuat mobil tiba-tiba menghentak, terutama saat Anda melakukan akselerasi atau percepatan.

Gangguan ini sangat mudah dikenali pada mobil bertransmisi manual. Saat akan melakukan perpindahan gigi, mobil akan terasa tersentak-sentak. Selain membuat berkendara menjadi tidak nyaman, Anda juga bisa berisiko membahayakan pengguna jalan lainnya. Jika mobil terus-terusan menghentak, sebaiknya tepikan mobil dan matikan mesin. Segera bawa mobil ke bengkel agar kerusakan bisa segera diperbaiki.

Baca juga: Kenali Ciri Engine Mounting Mobil Bermasalah

4. Kaki-kaki mobil tidak seimbang

Selanjutnya, ciri-ciri cross joint mobil rusak umum ditemukan pada mobil rear wheel drive (RWD). Pada mobil yang menggunakan sistem ini, cross joint sering mendapat beban yang berat. Ini karena sistem RWD menggunakan ban belakang sebagai penggerak utama.

Beban yang berat tersebut membuat cross joint menjadi lebih cepat aus. Jika cross joint telah mengalami keausan, maka keseimbangannya pun berkurang karena kaki-kaki mobil menjadi tidak seimbang. Anda bisa memeriksanya dengan memutar kemudi ke arah kanan dan kiri. Jika posisi ban atau kaki-kaki mobil terlihat tidak seimbang, bisa dipastikan ada gangguan pada komponen cross joint mobil.Jika hal-hal tersebut Anda rasakan pada kendaraan, mungkin Anda perlu juga untuk mengenal cara mengetahui kaki kaki mobil rusak.

5. Usia mobil yang sudah tua

Indikator lain yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi cross joint adalah usia mobil. Sering kali, usia mobil dapat menggambarkan kondisi komponen di dalamnya. Kondisi mobil yang sudah lama dipakai tentu akan sangat berbeda dari mobil yang belum pernah dipakai.

Jika mobil Anda sudah berusia di atas sepuluh tahun, sebaiknya lakukan pemeriksaan pada cross joint. Dikhawatirkan cross joint telah mengalami keausan yang menyebabkan laju mobil menjadi tidak seimbang. Anda juga sebaiknya memeriksakan cross joint jika pernah mengalami tabrakan. Tabrakan bisa membuat cross joint menjadi bengkok dan tidak bekerja dengan normal.

Baca juga: 5 Tips Membeli Mobil Bekas Berkualitas


Meski bukan bagian dari dapur pacu, cross joint berhubungan erat dengan kendali mobil. Jika terdapat gangguan pada cross joint, maka mobil pun akan sulit untuk dikendalikan. Dengan mengenali ciri-ciri cross joint mobil rusak, semoga AutoFamily bisa terhindar dari kerusakan yang parah. Kerusakan cross joint mobil juga bisa dihindari dengan melakukan service berkala di bengkel Auto2000. Jadwalkan kunjungan service Anda di sini!

Ingin mengenal lebih dalam tentang layanan purna jual dari Auto2000? Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.
digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.