cara-pasang-ring-piston.jpg

Inilah Cara Pasang Ring Piston Mobil yang Tepat

Diterbitkan9 Mei 2021

Ada beberapa cara pasang ring piston mobil dengan tepat dan sesuai. Tentu saja AutoFamily tidak boleh memasang ring piston secara sembarangan. Jika ada kesalahan dalam pemasangan, maka performa mesin akan mendapatkan dampak negatif cukup besar. Penasaran bagaimana cara pemasangan ring piston mobil? Simak rangkuman selengkapnya di bawah ini bersama Auto2000.

Cara Pasang Ring Piston Mobil

Total ada tujuh cara pasang ring piston mobil. Setiap cara ini harus Anda lakukan secara bertahap dan benar agar hasil pemasangan dapat sesuai ketentuan. Bagi yang belum mengetahui, fungsi ring piston adalah mencegah oli masuk ke ruang bakar, penyalur panas piston ke dinding silinder, hingga menghalangi kebocoran kompresi. Dengan fungsinya yang penting ini, Anda wajib memasang ring piston dengan benar. Ikuti setiap caranya dengan baik agar mendapatkan hasil optimal.

1. Bongkar Mesin

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membongkar mesin. Pembongkaran ini berguna untuk mendapatkan bagian piston yang akan diganti. Pastikan Anda mengetahui letak ring piston yang akan dipasang.

2. Lepaskan Ring Piston

Jika sudah menemukan bagian piston, lepaskan ring piston secara satu per satu. Ada tiga ring piston yang harus Anda lepas, yaitu ring kompresi 1, 2, dan ring oli. Lepaskan secara keseluruhan dari bagian piston agar bisa lanjut ke langkah berikutnya.

3. Bersihkan Alur Pemasangan Ring Piston

Sebelum melakukan pemasangan, bersihkan alur atau groove. Pembersihan alur pemasangan ring piston ini bisa menggunakan kuas atau kompresor (angin bertekanan tinggi). Anda harus memastikan bahwa sudah tak ada lagi kotoran atau debu tertinggal di bagian alur ini supaya tidak mengganjal ring piston baru yang akan dipasang.

Baca Juga:Masuk 2021, Kenali Apa Itu Mobil Hybrid

4. Pasang Ring Piston Kompresi 1

Kalau sudah yakin bersih, sekarang Anda bisa memasang ring piston kompresi 1 sebagai bagian pertama. Anda harus memperhatikan kode huruf yang harus menghadap ke atas. Jangan sampai malah terbalik karena berdampak pada kerusakan ketika mobil sudah mulai digunakan.

5. Pasang Ring Piston Kompresi 2

Sekarang Anda bisa memasang ring piston kompresi 2 atau tengah. Pastikan juga kode huruf yang harus menghadap ke atas agar tidak membawa masalah pada kemudian hari.

6. Pasang Ring Oli

Terakhir, pasang ring oli yang menjadi bagian paling bawah. Ring oli memiliki tiga bagian, yaitu rail ring (atas), exander ring (spiral), dan rail ring (bawah). Pemasangannya harus sesuai urutan agar dapat langsung digunakan dengan maksimal saat sudah terpasang semuanya.

7. Pasang Kembali ke Silinder Blok

Jika semua pemasangan ring piston sudah benar, Anda dapat memasangnya kembali ke piston dalam silinder blok. Mudah, bukan?

Efek Pemasangan Ring Piston Terbalik

Perlu diingat bahwa jangan sampai ada pemasangan ring piston yang terbalik. Ada beberapa masalah yang akan muncul, seperti:

  • Mesin mengeluarkan asap putih dari knalpot

  • Mesin sangat sulit untuk dihidupkan

  • Terdengar bunyi kletek-kletek dari bagian mesin

  • Mesin seakan tidak memiliki tenaga


Baca Juga:Mengenal Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa

Tentu saja AutoFamily tidak menginginkan hal di atas terjadi. Itulah mengapa pemasangan ring piston wajib dilakukan secara hati-hati dan teliti agar mendapatkan hasil tepat. Pengerjaan satu ini termasuk berat dan rumit, jangan paksakan melakukannya sendiri jika tidak yakin atau peralatannya tidak memadai. AutoFamily bisa langsung berkunjung ke Auto2000 untuk membereskannya.Ingin mengetahui informasi lebih lengkap tentang layanan bengkel resmi Auto2000?KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.


digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.