7 Cara Merawat Aki Basah Mobil agar Awet dan Performa Optimal Setiap Saat
Diterbitkan30 Jul 2025
Aki merupakan komponen vital dalam sistem kelistrikan kendaraan. Khusus untuk jenis aki basah yang masih banyak digunakan, perawatannya memerlukan perhatian ekstra. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami cara merawat aki basah mobil agar awet.
Yuk, simak cara-cara praktis dan efektif merawat aki basah agar performa mobil tetap optimal setiap saat!
JELAJAHI RAGAM MOBIL TOYOTA YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DAN GAYA HIDUP ANDA DI AUTO2000 DIGIROOM!
Bagaimana Cara Merawat Aki Basah Mobil agar Awet?
Merawat aki basah sebenarnya tidaklah sulit, namun harus dilakukan secara rutin dan telaten. Berikut beberapa langkah perawatan yang dapat Anda terapkan agar aki basah mobil tetap awet dan bekerja maksimal:
1. Periksa Air Aki secara Berkala
Salah satu hal terpenting dalam perawatan aki basah adalah memeriksa ketinggian air aki. Air aki berfungsi untuk membantu proses reaksi kimia yang menghasilkan listrik. Jika volumenya kurang, maka aki bisa cepat rusak.
Cara memeriksa cukup mudah, buka penutup aki dan lihat batas level air (upper dan lower level). Pastikan air berada di antara dua garis tersebut. Jika kurang, tambahkan air aki murni (bukan air aki zuur atau asam sulfat).
2. Bersihkan Terminal Aki dari Korosi
Terminal aki yang kotor dan berkerak bisa menyebabkan aliran listrik terganggu. Korosi biasanya terlihat seperti serbuk putih atau kehijauan di sekitar kutub aki.
Gunakan sikat kawat dan air hangat yang dicampur baking soda untuk membersihkannya. Setelah itu, oleskan grease atau petroleum jelly di kutub aki untuk mencegah timbulnya korosi kembali.
Baca Juga: 6 Jenis Aki Mobil Beserta Spesifikasi Kebutuhannya
3. Cek Tegangan Aki Secara Berkala
Anda bisa memeriksa tegangan aki menggunakan voltmeter. Dalam kondisi mesin mati, tegangan normal aki berada di kisaran 12,4 – 12,7 volt. Sementara dalam kondisi mesin hidup, voltase seharusnya naik ke kisaran 13,7 – 14,7 volt.
Jika angkanya terlalu rendah atau terlalu tinggi, bisa jadi ada masalah pada sistem pengisian atau aki sudah mulai lemah.
4. Panaskan Mobil Secara Rutin
Mobil yang terlalu lama tidak dipakai dapat membuat aki cepat soak karena tidak adanya proses pengisian ulang dari alternator.
Oleh karena itu, meskipun mobil jarang digunakan, sebaiknya Anda tetap menyalakan dan memanaskan mesin minimal 10–15 menit setiap 2–3 hari.
5. Pastikan Sistem Pengisian Berfungsi Normal
Alternator dan regulator merupakan dua komponen yang bertanggung jawab mengisi kembali daya aki saat mobil menyala.
Bila sistem pengisian rusak, maka aki tidak akan terisi dan bisa habis dayanya meskipun mobil sering digunakan.
6. Matikan Semua Perangkat Elektronik saat Mesin Mati
Kebiasaan menyalakan lampu, audio, atau AC saat mesin mobil dalam kondisi mati dapat membebani aki secara berlebihan. Hal ini akan menguras daya aki tanpa pengisian ulang dari alternator.
Pastikan semua perangkat elektronik dimatikan terlebih dahulu sebelum mematikan mesin, agar aki tidak terkuras saat mobil tidak digunakan.
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Aki Mobil Lemah dan Pengaruhnya pada Mobil!
7. Gunakan Aki sesuai Spesifikasi Pabrikan
Gunakan aki yang sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan listrik mobil Anda. Aki yang terlalu kecil atau terlalu besar tidak hanya memperpendek usia pakainya, tetapi juga bisa berdampak negatif pada sistem kelistrikan mobil secara keseluruhan.
Selalu cek buku manual atau konsultasikan dengan teknisi bengkel resmi seperti Auto2000 untuk memastikan Anda menggunakan aki dengan spesifikasi yang tepat.
Kapan Aki Basah Perlu Diganti?
Meskipun telah dirawat dengan baik, aki basah tetap memiliki masa pakai tertentu. Umumnya, usia pakai aki basah berada di rentang 2 hingga 5 tahun tergantung dari penggunaan dan perawatannya. Lalu, kapan sebenarnya aki perlu diganti?
Berikut tanda-tanda aki basah yang sudah saatnya diganti:
1. Mobil Sulit Dinyalakan
Jika mobil mulai susah distarter, apalagi saat pagi hari atau setelah lama tidak digunakan, itu bisa menjadi pertanda bahwa aki sudah mulai melemah.
Starter yang bunyinya tidak sekuat biasanya atau bahkan tidak bunyi sama sekali merupakan gejala umum aki yang sudah habis dayanya.
2. Lampu Mobil Redup
Lampu depan yang terlihat lebih redup dari biasanya, atau lampu interior yang mati mendadak bisa menjadi indikasi bahwa aki tidak mampu menyuplai listrik dengan cukup. Ini terjadi karena elektrolit dalam aki sudah berkurang daya simpannya.
Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Cara Cek Aki Masih Bagus Atau Tidak
3. Indikator Aki di Dashboard Menyala
Mobil modern umumnya memiliki indikator berbentuk simbol aki di dashboard. Jika lampu ini menyala terus meskipun mesin hidup, bisa jadi ada masalah dengan aki atau sistem pengisiannya.
4. Air Aki Cepat Habis
Jika Anda merasa harus sering menambah air aki padahal tidak ada kebocoran, kemungkinan besar aki sudah tidak dalam kondisi sehat. Proses penguapan berlebih menandakan sel aki mulai aus.
5. Bau Menyengat atau Aki Menggembung
Bau menyengat seperti bau belerang dan bentuk fisik aki yang mulai menggembung merupakan tanda-tanda overcharge dan reaksi kimia tidak normal di dalam aki. Ini cukup berbahaya dan sebaiknya segera ganti aki Anda.
Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera lakukan pengecekan ke bengkel. Mengabaikan tanda-tanda aki rusak bisa menyebabkan mogok mendadak di jalan.
Merawat aki basah bukan sekadar rutinitas, tetapi langkah penting untuk menjaga performa mobil tetap optimal.
Dengan mengikuti cara merawat aki basah mobil agar awet seperti memeriksa air aki hingga memastikan sistem pengisian bekerja baik, Anda bisa menghindari masalah mogok mendadak dan memperpanjang usia aki.
Jangan tunda lagi, biasakan untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap aki dan seluruh sistem kelistrikan mobil Anda. Dan bila perlu, Anda bisa mendapatkan layanan pemeriksaan dan perawatan berkualitas di bengkel resmi Auto2000.
TEMUKAN LAYANAN PURNA JUAL TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM!
Buat Kendaraan Jadi Makin Prima dengan Servis Berkala di Auto2000
Perawatan kendaraan bukan hanya soal mengganti oli atau mengecek ban, tapi juga menyangkut kelistrikan dan performa aki.
Di Auto2000, Anda akan mendapatkan pelayanan terbaik dari teknisi berpengalaman yang telah tersertifikasi dan menggunakan peralatan canggih sesuai standar pabrikan.
AutoFamily juga dapat melakukan booking service secara online agar waktu servis bisa disesuaikan dengan kesibukan Anda.
Tak hanya itu, tersedia pula berbagai paket servis berkala yang hemat dan efisien, cocok bagi Anda yang ingin menjaga kondisi mobil tanpa repot.
Kunjungi bengkel Auto2000 terdekat sekarang juga untuk jadwalkan servis kendaraan Anda. Pastikan aki dan komponen mobil lainnya selalu dalam kondisi prima untuk perjalanan yang lebih nyaman dan aman bersama keluarga!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Gambar hanya sebagai ilustrasi.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.







