6 Cara Mencegah Korosi pada Mobil dan Faktor Penyebabnya

Diterbitkan26 Agu 2025

Korosi, atau yang lebih dikenal sebagai karat, adalah masalah umum yang dapat mengganggu performa dan penampilan mobil. Jika tidak segera diatasi, korosi bisa menyebar dan merusak struktur mobil secara keseluruhan. Untuk itu, AutoFamily perlu mengetahui cara mencegah korosi dengan benar. Tanpa panjan lebar lagi, simak sampai tuntas artikel di bawah ini!


NIKMATI PERJALANAN BERSAMA KELUARGA YANG NYAMAN DENGAN MENJAGA KONDISI MOBIL AGAR SELALU PRIMA DI AUTO2000

Bagaimana Cara Mencegah Korosi pada Mobil?

Pencegahan menjadi kunci untuk menjaga mobil tetap awet dan bebas dari masalah karat. Korosi pada logam terjadi ketika material logam pada bodi atau komponen mobil bereaksi dengan oksigen dan air melalui proses korosi yang melibatkan reaksi kimia maupun reaksi elektrokimia.


Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan permanen jika tidak dicegah sejak dini. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya korosi dan melindungi mobil dari berbagai jenis korosi yang disebabkan oleh kelembaban, kontak langsung dengan air, atau paparan bahan kimia tertentu. Berikut caranya:


1. Mencuci Mobil Secara Berkala

Langkah paling sederhana dan efektif untuk mencegah korosi yaitu mencuci mobil secara rutin, terutama setelah mobil terkena hujan, lumpur, atau debu. Pastikan bagian bawah mobil, roda, dan celah-celah tersembunyi yang sering terlewat juga dibersihkan dengan baik.

  • Jika tinggal di area dekat pantai atau sering berkendara dalam kondisi hujan, cucilah mobil lebih sering untuk menghilangkan garam yang dapat mempercepat proses korosi pada logam.
  • Gunakan sabun khusus mobil yang tidak merusak lapisan pelindung cat agar permukaan logam tetap terlindungi.

2. Hindari Memarkir di Lingkungan yang Berisiko

Parkir di tempat yang aman dan teduh membantu mencegah korosi. Hindari parkir di area yang lembap, dekat pantai, atau tempat terbuka yang sering terkena hujan.

  • Kelembaban tinggi mempercepat reaksi oksigen dalam udara dengan permukaan logam.
  • Jika terpaksa parkir di luar, gunakan penutup mobil berkualitas untuk mengurangi paparan cuaca dan mencegah kontak langsung air hujan dengan bodi mobil.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Anti Karat pada Mobil Anda


3. Gunakan Lapisan Pelindung Anti-Karat

Salah satu metode yang efektif untuk mencegah korosi adalah dengan memberi pelapisan pelindung seperti coating anti-karat pada bagian bawah mobil dan komponen logam.

  • Lapisan ini berfungsi menghalangi oksigen dan air agar tidak bersentuhan langsung dengan material logam.
  • Ada beberapa jenis pelapisan, seperti cat pelindung, lapisan berbasis lilin, atau undercoating berbahan karet.

4. Perhatikan Kerusakan pada Cat Mobil

Cat mobil berfungsi sebagai pelindung utama dari kontak langsung antara permukaan logam dan udara luar. Jika cat tergores atau terkelupas, proses korosi dapat dimulai dari titik tersebut.

  • Segera lakukan perbaikan atau pengecatan ulang pada area yang tergores.
  • Hindari penggunaan bahan pembersih yang abrasif karena dapat mengikis lapisan pelindung cat.

5. Hindari Paparan Bahan Kimia Berbahaya

Beberapa zat kimia seperti cairan pembersih yang keras, tumpahan bahan bakar, atau cairan rem dapat mempercepat korosi logam.

  • Bersihkan segera jika ada tumpahan bahan kimia pada bodi mobil.
  • Gunakan pembersih mobil yang diformulasikan untuk melindungi logam dan aman bagi cat.

6. Lakukan Perawatan Rutin di Bengkel Auto2000

Melakukan perawatan rutin di bengkel Auto2000 memastikan kondisi mobil selalu prima. Teknisi profesional dapat memeriksa bagian yang sulit dijangkau seperti kolong mobil dan celah pintu.

  • Jika ada tanda-tanda awal korosi logam, mereka bisa melakukan pelapisan pelindung atau perbaikan sebelum karat menyebar.
  • Perawatan rutin juga bisa mencakup penggunaan bahan kimia anti-karat untuk melindungi logam dari oksigen dan kelembaban.

Apa Faktor Penyebab Korosi pada Mobil?

Korosi bisa terjadi karena berbagai faktor eksternal yang sering dihadapi mobil dalam kondisi sehari-hari. Memahami penyebabnya akan membantu Anda lebih waspada dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat.


1. Sering Terkena Air Hujan dan Air Laut

Air hujan, terutama yang terjadi di lingkungan perkotaan, seringkali mengandung zat asam dan polusi yang dapat mempercepat proses korosi. Selain itu, jika mobil sering digunakan di dekat pantai atau laut, kandungan garam di udara dan air laut juga dapat meningkatkan risiko korosi.


Garam mempercepat reaksi oksidasi pada logam, membuat logam cepat berkarat, terutama pada bagian bawah mobil dan celah-celah yang sulit dijangkau.


Baca Juga: Apakah Karat yang Muncul di Piringan Cakram Berbahaya?


2. Terendam Banjir

Mobil yang pernah terendam banjir sangat rentan mengalami korosi. Air banjir biasanya mengandung banyak kotoran dan mineral yang mempercepat proses karat.


Bahkan setelah air surut, sisa kelembapan yang terjebak di dalam celah-celah mobil bisa memperparah korosi, terutama di bagian sasis, roda, dan komponen lainnya yang terbuat dari logam.


3. Tumpukan Debu dan Kotoran

Debu, lumpur, atau kotoran yang menempel pada mobil dan tidak dibersihkan dalam waktu lama juga dapat menyebabkan korosi. Debu dan kotoran bisa menahan kelembapan pada permukaan mobil, yang akhirnya memicu terjadinya oksidasi.


Bagian bawah mobil dan area tersembunyi seperti dalam lipatan pintu sangat rentan jika tidak dibersihkan secara rutin.


BACA JUGA: Mengenal Manfaat Anti Karat pada Mobil Anda


4. Pemakaian Ekstensif

Mobil yang digunakan secara ekstensif, terutama di jalanan yang berlumpur atau basah, juga memiliki risiko korosi lebih tinggi.


Bagian-bagian seperti knalpot, undercarriage, dan panel bodi mobil sering terpapar air, lumpur, atau bebatuan yang dapat menggores permukaan logam, mempercepat timbulnya karat jika tidak segera dibersihkan atau dilindungi.


5. Bekas Tabrakan

Bagian mobil yang pernah mengalami tabrakan atau goresan berisiko tinggi mengalami korosi jika tidak segera diperbaiki. Goresan atau retakan pada cat mobil membuka lapisan logam di bawahnya, membuatnya rentan terpapar elemen seperti air dan udara, yang bisa mempercepat proses oksidasi dan korosi.


Apa Saja Dampak Korosi pada Kendaraan?

Korosi pada mobil merupakan proses yang mudah membentuk kerusakan ketika material logam bereaksi dengan lingkungan yang korosif, seperti air, garam, atau kelembaban tinggi.


Jika tidak segera ditangani, korosi dapat mengurangi nilai jual kendaraan, mengganggu fungsionalitas, dan menimbulkan risiko keselamatan. Berikut beberapa dampak yang perlu Anda ketahui:


1. Kerusakan Struktur Bodi Mobil

Korosi yang dibiarkan terlalu lama dapat merusak lapisan logam pada bodi mobil, menyebabkan penipisan, retakan, bahkan lubang.

  • Bagian bawah mobil, rangka, dan pipa saluran menjadi area yang paling rentan karena sering terpapar air hujan dan lumpur.
  • Kerusakan ini akan menurunkan kekuatan struktural mobil yang berfungsi melindungi penumpang.
  • Tanpa perlindungan seperti pelapisan cat anti-karat atau perlindungan katodik, proses kerusakan akan berlangsung lebih cepat.

2. Penurunan Fungsi Komponen Mekanis

Korosi tidak hanya menyerang bodi, tetapi juga komponen mekanis vital.

  • Sistem rem, knalpot, suspensi, dan bagian pipa oli rentan mengalami kerusakan akibat reaksi dengan lingkungan yang korosif.
  • Jika bagian-bagian ini melemah atau patah, risiko kecelakaan meningkat secara signifikan.
  • Perawatan rutin dengan pengecekan pelumas dan pembersihan komponen dapat membantu menghambat kerusakan.

Baca Juga: 4 Penyebab Tangki Mobil Berkarat dan Dampaknya


3. Masalah Listrik dan Elektronik

Banyak sistem kelistrikan mobil berada di area yang mudah terpapar kelembaban atau cipratan air.

  • Korosi pada konektor kabel, terminal aki, atau modul elektronik dapat menyebabkan korsleting dan malfungsi.
  • Masalah ini dapat muncul dalam bentuk lampu mati, sensor rusak, hingga gangguan pada sistem starter.
  • Pencegahan dapat dilakukan dengan perlindungan tambahan seperti semprotan anti-karat khusus komponen listrik dan pengecekan rutin di bengkel.

Demikianlah informasi tentang pencegahan korosi dan faktor penyebabnya. Korosi pada mobil bisa dicegah dengan perawatan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sederhana namun efektif.


Mencuci mobil secara berkala, menggunakan pelapis anti karat, dan menghindari paparan elemen yang merusak adalah beberapa cara terbaik untuk menjaga mobil Anda tetap awet dan terhindar dari masalah karat.


DAPATKAN PERAWATAN MOBIL YANG COCOK SESUAI DENGAN MODEL MOBIL TOYOTA ANDA DENGAN PAKET SERVIS TOYOTA DARI AUTO2000 DIGIROOM

Buat Kendaraan Anda Selalu dalam Kondisi Terbaik dengan Servis Berkala di Bengkel Auto2000

Selain itu, untuk memastikan mobil AutoFamily selalu dalam kondisi terbaik, kunjungi bengkel Auto2000 untuk melakukan perawatan berkala. Anda juga dapat Booking Service Online melalui Auto2000 Digiroom dan mendapatkan Promo Paket Servis Toyota terbaik yang ditawarkan.


Dengan perawatan yang tepat, mobil kesayangan AutoFamily akan tetap prima dan bebas korosi selama bertahun-tahun! Yuk kunjungi Auto2000 sekarang juga!

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. 


Gambar hanya sebagai ilustrasi.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.