100kb_Tips_Tricks_3.jpg

Ketahui Berbagai Ukuran Celah Busi

Diterbitkan21 Des 2021

#N/A

Busi adalah salah satu komponen penting dalam berbagai mesin mobil. namun apakah Anda tahu bahwa celah busi mobil memiliki berbagai ukuran? Jika celah ukuran busi tidak disesuaikan dengan jenis mesin yang ada, maka akan timbul loncatan bunga api atau percikan api. Selain itu, ukuran dari celah busi yang tidak disesuakan akan menyebabkan sistem pengapian yang dihasilkan mesin mobil bermasalah.

Saat listrik dengan tegangan tinggi mengalir dari ignition coil ke terminal busi, maka akan terbentuk aliran arus dari igntion coil menuju elektroda busi. Sesuai dengan arah aliran arus, dimana arus listrik selalu mengalir dari kutub positif ke negatif. Maka listrik di dalam elektroda juga akan mengalir menuju masa.

Jika arus pada elektroda langsung dihubungkan le masa maka hanya akan timbul panas pada elektroda dan tidak ada percikan. Untuk itu dibuat celah antara ujung elektroda dan masa. Saat arus listrik yang melewati elektroda bermuatan kecil, tidak akan terjadi apapun di celah elektroda. Namun jika arus yang mengalir bermuatan mencapai 20 KV maka mampu keluar dari elektroda dalam bentuk percikan.

Celah busi akan menjadi faktor apakah percikan mampu keluar atau tidak. Celah atau gap busi yang terlalu renggang membutuhkan muatan lebih besar untuk bisa terjadi percikan. Jika arus tersebut standar maka percikan yang dihasilkan juga lebih kecil. Sehingga berpotensi menyebabkan miss fire. Celah busi yang terlalu dekat, akan menyebabkan percikan lebih besar dan tidak terarah. Dalam hal ini, panas pada busi akan cepat terbentuk sehingga dapat mempengaruhi proses pembakaran mesin.

Bentuk Celah Busi

Dilihat dari bentuk celah busi, akan terdapat dua jenis busi yaitu :

1. Single Elektrode

Jenis single elektroda memiliki satu buah ground point dan celah vertikal diujung elektroda. Tipe ini akan menghasilkan percikan dengan bentuk memanjang. Sangat cocok dipakai untuk mesin berkapasitas sedang.

Baca juga:Ukuran Celah Busi Mobil yang Perlu Diketahui

2. Multi Elektrode

Jenis multi elektrode memiliki ground point dua atau lebih yang terletak disamping elektroda. Percikan yang dihasilkan pada busi jenis ini terletak disamping elektroda dengan jumlah sesuai jumlah ground point. Busi ini memiliki diameter lebih besar dan sering dipakai pada mesin berkapasitas lebih dari 500 cc tiap silinder.

Untuk ukuran celah, ada banyak variasi celah busi. Hal ini tergantung spesifikasi tiap mesin mobil. Umumnya, celah busi berkisar 0,8 hingga 1,0 mm.

Baca Juga:Cara Mengecek Busi Hidup atau Mati

Kalau AutoFamily mengalami masalah dengan celah busi atau bagian mobil lainnya, segera bawa mobil Anda ke bengkel Auto2000 terdekat. Jangan khawatir, kami mempunyai teknisi profesional yang berpengalaman, jadi kunjungilahAuto2000 Digiroomsekarang juga apabila AutoFamily ingin melakukan servis dan perawatan berkala.Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui websiteatau aplikasi Auto2000 Mobile kami.

KunjungiDealer Toyotasekarang jugadan dapatkan berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenislayanan purna jualAuto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungandi sini.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.