
Memahami Cara Cek Switch Oli Mobil
Diterbitkan21 Apr 2021
Switch oli merupakan sensor pengontrol tekanan oli di dalam mesin kendaraan. Alat ini otomatis menyala ketika mesin dinyalakan dan kembali mati beberapa saat setelah mobil hidup. Switch bisa mati akibat terputusnya hubungan ke ground sehingga lampu control mati. Namun, kalau nyatanya lampu switch oli pada dasbor tetap menyala, itu artinya ada bagian yang rusak atau bermasalah. Lantas, apa saja tanda adanya kerusakan, serta bagaimana cara cek switch oli mobil? Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda.
Tanda sensor tekanan oli rusak
Sebelum mengetahui cara cek switch oli mobil, AutoFamily harus memahami dulu tanda-tanda kerusakan sensor tekanan oli ini. Biasanya, gejala yang paling sering muncul adalah lampu indikator tekanan oli pada dasbor menyala atau berkedip. Selain itu, pembacaan indikator oli pun salah dan lampu penunjukan tidak mau mati.
DAPATKAN AKSESORIS PILIHAN TOYOTA BERSAMA AUTO2000 DI SINI
1. Lampu indikator tekanan oli berkedip
Jika ada hal tidak beres pada bagian oli mobil, maka indikator di dasbor akan menyala atau berkedip. Namun, belum tentu ini pertanda kerusakan pada switch. Bisa jadi hanya karena jumlah oli berkurang dan perlu ditambah. Oleh sebab itu, cek dulu jumlah oli mobil Anda. Pastikan masih tersedia dan tidak menipis atau justru kering.
2. Pembacaan indikator tekanan oli salah
Kalau kendaraan Anda adalah tipe lama, maka kemungkinan besar indikator pengukur tekanan oli masih bersifat mekanis. Adanya pembacaan indikator tekanan oli yang salah menjadi tanda bahwa sensor tekanan rusak dan perlu diganti. Namun, kalau kendaraan Anda adalah model terbaru, maka pengukur tekanan oli mesinnya berjenis elektronik. Pada tipe ini, pembacaan indikator tekanan oli yang salah merupakan tanda kerusakan kabel atau sensornya.
3. Lampu indikator tekanan oli menyala
Cara paling ampuh mengecek kerusakan adalah melalui lampu pada pengukur tekanan oli. Jika lampu peringatan tekanan oli menyala saat level engine normal dan mesin berjalan lancar, maka bisa jadi sensor tekanan oli benar-benar rusak.
Baca Juga:Fungsi Water Pump Mobil dan Potensi Masalahnya
Cara cek switch oli mobil
Setelah memastikan benar ada kerusakan, sekarang saatnya Anda belajar cara cek switch oli mobil atau sensor pengontrol tekanan ini. Ada dua cara yang bisa Anda terapkan, yaitu:
1. Pakai ohm meter
Salah satu cara pemeriksaan yang dapat Anda lakukan adalah menggunakan ohm meter. Periksalah hubungan kabel dengan ground. Dalam kondisi ini, harus muncul kontinuitas atau hubungan ohm meter yang ditandai dengan jarum bergerak. Kalau tidak ada pergerakan jarum, maka artinya Anda perlu mengganti switch oli.
2. Memeriksa lampu control
Cara cek switch oli mobil yang lainnya adalah dengan melihat kondisi bohlam. Terkadang, switch oli mobil dianggap tidak berfungsi karena lampu kontrol tidak menyala, yang disebabkan oleh matinya bohlam. Karenanya, cek dulu kondisi bagian ini sebelum melakukan penggantian komponen.
Caranya, socket yang masuk ke switch oli dilepas lebih dulu, kemudian kunci kontak dinyalakan atau diputar ke posisi ON. Sambil menyalakan mesin, lihat lampu kontrol oli. Kalau lampu tak kunjung padam beberapa saat setelah mesin menyala, artinya ada bagian yang rusak. Cek lagi dengan cara menghubungkan socket ke ground. Seharusnya pada kondisi ini, lampu bakal menyala. Jika keadaannya demikian, maka tidak ada masalah pada bohlam.
Baca Juga:5 Fungsi Lampu Hazard bagi Keselamatan
Untuk memastikan apakah ada kerusakan, selain mencoba cara cek switch oli mobil seperti di atas, AutoFamily juga bisa membawa kendaraan ke bengkel Auto2000. Montir bengkel akan memeriksa kerusakan serta mengganti komponen yang memang sudah tak berfungsi lagi. Tentu saja cara ini lebih praktis daripada harus mencari letak kerusakannya sendiri.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.