cara-agar-tidak-mabuk-perjalanan.jpg

10 Cara Agar Tidak Mabuk Perjalanan

Diterbitkan21 Sep 2022

Saat berkendara terutama dengan jarak yang cukup jauh, beberapa orang rentan mengalami mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan adalah hal yang umum terjadi sebagai reaksi tubuh yang tidak dapat menerima terlalu banyak gerakan dalam waktu yang lama. Meski demikian, ada cara agar tidak mabuk perjalanan yang bisa AutoFamily terapkan sebelum memulai perjalanan.

Meski bukan kondisi yang membahayakan, tapi mengalami mabuk perjalanan akan merepotkan dan mengganggu kenyamanan berkendara Anda. Karena selama perjalanan, Anda akan merasakan mual hingga muntah. Agar dapat mencegahnya, simak ulasan berikut ini untuk mengenal penyebab dan cara agar tidak mabuk perjalanan.

Apa Itu Mabuk Perjalanan?

Motion sickness atau sering disebut dengan mabuk perjalanan adalah kondisi di mana otak tidak menerima informasi yang diterima dari mata, telinga, dan badan dengan benar dan sesuai. Banyaknya gerakan yang terjadi pada mobil, pesawat, kapal, dan berbagai kendaraan lainnya dapat menimbulkan rasa mual atau nyeri pada perut.

Ketika mengalami mabuk perjalanan, Anda akan merasakan beberapa gejala seperti badan yang tidak enak, keluar keringat dingin, mual, muntah, pusing, dan rasa tidak nyaman pada bagian perut. Beberapa orang juga mengalami kesulitan untuk bernafas, sulit konsentrasi, dan muntah secara terus-menerus.

Baca juga:Bagaimana Cara Menghilangkan Mabuk Kendaraan?

3 Penyebab Mabuk Perjalanan

Selain gerakan yang berlebihan dalam jangka waktu yang lama, mabuk perjalanan juga dapat disebabkan oleh faktor lain. Berikut ini merupakan penyebab mabuk perjalanan yang harus Anda ketahui:

1. Melihat Benda yang Bergerak

Mabuk perjalanan dapat disebabkan oleh terlalu sering melihat benda yang bergerak selama dalam perjalanan. Misalnya, Anda melihat pohon yang bergantian saat mobil berjalan dan Anda dalam keadaan diam. Hal ini akan membuat otak menerima sinyal yang salah dari bagian sensor tubuh dan bingung apakah saat ini sedang dalam keadaan bergerak atau diam.

2. Pengaruh Hormon

Pada wanita hamil umumnya akan sering mengalami mabuk perjalanan akibat pengaruh hormon yang terjadi pada tubuh. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa pria atau wanita yang tidak dalam kondisi di atas juga mengalami perubahan hormon yang membuat tubuh merasakan rasa tidak nyaman dan mual.

Baca juga:Mencegah Mabuk Perjalanan yang Mudah dan Aman

3. Bau Tajam dari Pewangi Kendaraan

Anda pasti pernah mencium bau pewangi mobil yang cukup menyengat dan berlebihan. Hal ini dapat menjadi salah satu pemicu rasa mual pada tubuh. Bau tajam yang berasal dari pewangi, asap rokok, atau makanan yang terlalu menyengat. Hal ini menyebabkan otak memberikan reaksi penolakan dengan memunculkan rasa mual dan pusing.

10 Cara Agar Tidak Mabuk Perjalanan

Lalu apa yang dapat dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi? AutoFamily dapat menerapkan beberapa cara agar tidak mabuk perjalanan berikut ini sebelum berkendara:

1. Makan Sebelum Melakukan Perjalanan

Pastikan untuk makan terlebih dahulu beberapa jam sebelum perjalanan, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit asam lambung atau maag. Hindari makan saat perjalanan atau pada waktu yang berdekatan dengan waktu perjalanan. Hal tersebut justru akan memicu rasa mual sebab seluruh makanan belum tercerna secara sempurna.

2. Konsumsi Obat Pencegah Mabuk Perjalanan

Cara agar tidak mabuk perjalanan yang paling efektif untuk dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat pencegah mabuk perjalanan. Obat ini umumnya akan memberikan efek samping berupa kantuk sehingga AutoFamily tidak perlu khawatir terhadap penerimaan sinyal pada otak yang tidak sesuai dengan kondisi di jalan.

3. Perbanyak Minum

Mabuk perjalanan juga disebabkan oleh dehidrasi. Maka sebelum hal tersebut terjadi, perbanyak minum air putih atau minuman lain yang berkarbonasi untuk menghindari dehidrasi dan meredakan rasa mual pada tubuh bila tanda mabuk perjalanan mulai muncul.

DAPATKAN LAYANAN TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM

4. Makan Permen Mint atau Jahe

Bahan herbal seperti mint dan jahe dapat membantu mencegah munculnya gejala mabuk perjalanan. Agar mempermudah penyediaan mint atau jahe, Anda dapat memakan permen mint atau jahe. Bahkan jika gejala sudah muncul, AutoFamily dapat menggunakan permen mint atau jahe untuk mengurangi rasa mual dan muntah dan menenangkan tubuh.

5. Menghirup Minyak atau Aromaterapi

Cara umum yang banyak dilakukan sebagian besar orang untuk mencegah mabuk perjalanan adalah menghirup minyak atau aromaterapi. Bahkan, ada yang mengoleskannya pada bagian tertentu seperti leher, perut, dan beberapa titik kepala agar aroma kayu putih, lavender, dan rempah-rempah dapat tercium selama perjalanan serta memberikan efek hangat.

6. Hindari Penggunaan Perangkat Digital

Sinar yang diciptakan oleh perangkat digital pada saat perjalanan dapat menyebabkan nyeri pada kepala. Hal ini disebabkan oleh kekacauan informasi yang diterima otak sehingga terjadilah nyeri pada kepala dan mual. Sebaiknya, gunakan waktu perjalanan untuk berdiskusi dengan orang lain atau tidur untuk mengistirahatkan tubuh.

7. Makan Camilan

Untuk mengalihkan perhatian dari objek di luar yang terlihat bergerak, makan camilan yang ringan dapat menjadi cara yang efektif. Hindari pemilihan camilan yang terlalu pedas dan berminyak, sebab kedua jenis makanan ringan akan memicu munculnya rasa mual pada tubuh.

Baca juga:Mengapa Jalan di Pegunungan Dibuat Berkelok-Kelok?

8. Pastikan Kebutuhan Udara Terpenuhi

Apabila Anda melakukan perjalanan jarak jauh, pastikan untuk menerima udara yang cukup untuk tubuh. AutoFamily dapat menggunakan AC untuk memberikan aliran udara ke dalam kendaraan. Jika melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi, usahakan untuk membuka jendela dan beristirahat sesekali agar mendapatkan udara segar.

9. Tidur

Tidur adalah cara terbaik untuk mencegah mabuk perjalanan sebab Anda tidak menerima sinyal apa pun untuk dikelola dan dapat membiarkan tubuh untuk beristirahat sejenak. Selain mencegah mabuk perjalanan, tidur juga akan mengembalikan energi Anda untuk nantinya beraktivitas kembali ketika sampai pada tujuan.

10. Memilih Tempat Duduk yang Sesuai

Posisi duduk juga memengaruhi kenyamanan saat perjalanan. Untuk mencegah mabuk perjalanan, AutoFamily dapat memilih tempat duduk dengan posisi berikut. Saat melakukan perjalanan dengan kapal, pilih posisi duduk di tengah kapal atau di atas deck.

Jika menggunakan pesawat, pilih kursi yang berada pada bagian sayap, sedangkan dengan kereta dapat memilih tempat duduk yang melihat arah perjalanan maju. Selanjutnya, perjalanan dengan mobil dapat memilih duduk di depan. Sedangkan pada bus, pilih kursi yang dekat dengan jendela.

Baca juga:Inilah Tips Membawa Bayi Perjalanan Jauh dengan Mobil

Jadi itulah berbagai cara agar tidak mabuk perjalanan. Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit atau kondisi tertentu, lakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum perjalanan terutama jarak jauh. Jika menggunakan kendaraan mobil untuk perjalanan jauh, pastikan untuk melakukan perawatan dan pengecekan komponen di bengkel resmi Auto2000.

Perawatan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya masalah dan kerusakan sebelum perjalanan. Sehingga nantinya, perjalanan dapat terlaksana dengan aman dan selamat. AutoFamily, jika membutuhkan mobil dengan kapasitas yang besar untuk perjalanan darat jarak jauh, Toyota Hiace dapat menjadi pilihan mobil yang tepat.

Interior Toyota Hiace dilengkapi dengan kursi penumpang yang nyaman dan kabin yang luas, sehingga tetap nyaman meskipun duduk dalam waktu yang lama. Kunjungi Auto2000 Digiroom untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai berbagai produk Toyota dan pelayanan bengkel Auto2000.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.