Mobil dengan tampilan bersih tentu dambaan kita semua. Apalagi jika bersihnya sampai ke bagian-bagian sempit seperti ruang mesin. Cuci ruang mesin mobil pun jadi langkah yang harus ditempuh.
Namun sebenarnya apakah boleh mengguyur air ke ruang mesin dengan segala komponennya hingga basah? Sebab di balik kap mesin tersebut cukup banyak komponen kelistrikan.
Tak cuma komponen kelistrikan, banyak bagian mesin yang sangat sensitif dengan kontaminasi air. Lantas apakah cuci ruang mesin dengan guyuran air masih masuk akal dan boleh dilakukan?
Atau sebenarnya hal itu adalah sesuatu yang salah? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Bambang Haryanto selaku Kepala Bengkel Bogor Siliwangi, Jawab Barat, mengungkap jawabannya.
Dalam kesempatan acara Tanya Auto yang berlangsung secara virtual, sang Kepala Bengkel tersebut membagikan pengalamannya. Dalam hal ini ia menjawab pro dan kontra cuci ruang mesin mobil.
Lantas apa jawabannya? "Jawabannya sebetulnya begini, sekarang mesin mobil Toyota secara rangkaian kelistrikannya sudah ada pengaman-pengamannya. Jadi sebenarnya relatif aman," ujar Bambang.
Namun ia tetap mengingatkan dalam pemilihan metode penyemprotannya. "Tapi kalau pembersihannya dengan air bertekanan, ada potensi air masuk. Sehingga saat setelah AutoFamily cuci mobilnya jangan lupa disemprot pakai angin satu persatu sehingga tidak bersisa air di rangkaian kabel," tuturnya.
Penasaran dengan harga lengkap Toyota Innova? Klik di sini
Tentu AutoFamily paham kan kenapa tidak boleh ada sisa air di komponen kelistrikan? "Karena jika ada, air kan penghantar listrik, maka bisa terjadi korslet. Kalau sudah demikian bisa problem pastinya," jawab Bambang.
Nah, jadi kesimpulannya adalah sebaiknya tidak terlalu intens menyemprotkan air bertekanan tinggi saat mencuci bagian mesin mobil Toyota kesayangan. Jika ada masalah yang timbul akibat pencucian mesin tersebut, maka segera bawa mobil Anda ke bengkel resmi Auto2000.
Baca Juga: Berapa Lama Memanaskan Mobil yang Jarang Dipakai?
PROMO MENARIK DI AUTO2000 DAPATKAN SEKARANG!
.png)
Namun sebenarnya apakah boleh mengguyur air ke ruang mesin dengan segala komponennya hingga basah? Sebab di balik kap mesin tersebut cukup banyak komponen kelistrikan.
Tak cuma komponen kelistrikan, banyak bagian mesin yang sangat sensitif dengan kontaminasi air. Lantas apakah cuci ruang mesin dengan guyuran air masih masuk akal dan boleh dilakukan?
Atau sebenarnya hal itu adalah sesuatu yang salah? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Bambang Haryanto selaku Kepala Bengkel Bogor Siliwangi, Jawab Barat, mengungkap jawabannya.
Dalam kesempatan acara Tanya Auto yang berlangsung secara virtual, sang Kepala Bengkel tersebut membagikan pengalamannya. Dalam hal ini ia menjawab pro dan kontra cuci ruang mesin mobil.
Lantas apa jawabannya? "Jawabannya sebetulnya begini, sekarang mesin mobil Toyota secara rangkaian kelistrikannya sudah ada pengaman-pengamannya. Jadi sebenarnya relatif aman," ujar Bambang.
Namun ia tetap mengingatkan dalam pemilihan metode penyemprotannya. "Tapi kalau pembersihannya dengan air bertekanan, ada potensi air masuk. Sehingga saat setelah AutoFamily cuci mobilnya jangan lupa disemprot pakai angin satu persatu sehingga tidak bersisa air di rangkaian kabel," tuturnya.
Penasaran dengan harga lengkap Toyota Innova? Klik di sini
Tentu AutoFamily paham kan kenapa tidak boleh ada sisa air di komponen kelistrikan? "Karena jika ada, air kan penghantar listrik, maka bisa terjadi korslet. Kalau sudah demikian bisa problem pastinya," jawab Bambang.
Nah, jadi kesimpulannya adalah sebaiknya tidak terlalu intens menyemprotkan air bertekanan tinggi saat mencuci bagian mesin mobil Toyota kesayangan. Jika ada masalah yang timbul akibat pencucian mesin tersebut, maka segera bawa mobil Anda ke bengkel resmi Auto2000.
Baca Juga: Berapa Lama Memanaskan Mobil yang Jarang Dipakai?
PROMO MENARIK DI AUTO2000 DAPATKAN SEKARANG!
