Mungkin AutoFamily sudah sering mendengar istilah blind spot. Kata tersebut kerap dihubungkan dengan salah satu penyebab kecelakaan di mana pengemudi menabrak kendaraan karena tidak dapat mendeteksi keberadaannya.
Apa Itu Blind Spot (Titik Buta)?
Blind spot adalah area sekitar mobil yang mana pada titik tersebut AutoFamily tidak akan dapat mendeteksi keberadaan objek maupun kendaraan.
Dengan kata lain, area tersebut lebih rawan terjadi benturan karena jarak pandang yang minim. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang blind spot atau titik buta, berikut penjelasannya.
Area Blind Spot pada Mobil
Setiap jenis kendaraan memiliki area blind spot atau titik buta yang berbeda. Karena blind spot adalah area pandangan yang tidak dapat dilihat oleh pengemudi, maka umumnya semakin besar ukuran kendaraan, maka akan semakin luas area titik buta yang dimiliki (no zone).
Area blind spot adalah bagian sekeliling pengemudi yang mana pada daerah tersebut AutoFamily tidak akan bisa mendeteksi keberadaan maupun kedatangan kendaraan lain.
Karena tidak dapat melihat, maka zona ini rawan terjadi kecelakaan. Demi mencegah hal buruk, berikut beberapa hal yang harus Anda waspadai.
Belakang sisi kanan atau kiri mobil saat di jalan dua lajur, terutama pada kendaraan dengan pilar tebal karena jarak pandang ke belakang kanan kiri makin terbatas.
sisi belakang mobil saat ingin berbelok. Umumnya risiko benturan muncul ketika ada pengemudi motor yang berada di zona rawan tersebut.
Belakang mobil persis. Apalagi jika kaca belakang mobil memiliki model tertutup, seperti yang ada pada tipe mobil boks.
Pejalan kaki yang muncul saat kondisi macet. Biasanya mereka menyelip di antara kendaraan sehingga tak terlihat oleh pengemudi.
Pengemudi motor meliuk dari belakang dan berpindah ke jalur di depan mobil. Anda harus mewaspadai hal ini, terutama ketika terjadi kemacetan.
Baca juga:Bagaimana Cara Kerja Blind Spot Monitor?
Faktor yang Menimbulkan Blind Spot
Di samping adanya area tertentu yang menjadi titik blind spot, ada pula faktor lain penyebab munculnya zona titik buta. Misalnya, jangkauan kaca spion mobil terbatas, kurangnya perhatian pengemudi terhadap kondisi sekitar, dimensi kendaraan besar (truk atau bus), muatan kabin bertumpuk hingga menutup bagian kaca belakang, dan kondisi cuaca hujan atau berkabut.
Selain faktor tak terhindarkan seperti kondisi cuaca, dimensi kendaraan, dan kondisi jalan, AutoFamily juga dapat melakukan pencegahan terciptanya blind spot.
Contohnya dengan mengurangi muatan bagasi agar tidak menumpuk, tidak memodifikasi ukuran spion mobil, dan lebih berhati-hati ketika di tikungan maupun jalan raya.
Baca juga:Mobil Toyota Vellfire Keluaran Tahun Berapa?
Tips Menghindari Blind Spot
Terkadang blind spot adalah kondisi tak terhindarkan. Namun, Anda dapat mengurangi risiko buruk dengan beberapa tips di bawah ini:
Atur ulang kaca spion sebelum memulai perjalanan. Pastikan kaca dapat mengakomodasi jarak pandang lebih luas.
Selalu perhatikan kaca spion kendaraan ketika Anda berada di jalan raya. Sebelum berbelok atau berpindah lajur, pastikan tidak ada kendaraan yang berada di sekeliling mobil. Selain itu, nyalakan lampu sein ketika ingin berbelok agar kendaraan lain dapat mengetahui kemana mobil Anda akan mengarah.
AutoFamily dapat menambahkan head check atau shoulder check dengan cara menengokkan kepala melalui jendela mobil. Pemeriksaan ini dilakukan demi memastikan kondisi sekitar mobil aman sebelum bermanuver.
Membunyikan klakson pendek untuk memberi tahu kendaraan lain ketika Anda sedang mendahului atau menyalip kendaraan.
Tingkatkan waspada saat di tikungan, persimpangan, area perumahan, lokasi proyek, jalan terjal, dan daerah padat bangunan.
Tambahkan kaca tambahan untuk menghindari blind spot. Fungsi utama dari kaca tambahan yaitu untuk meluaskan area pandang pengemudi ke bagian belakang yang tidak terjangkau oleh spion.
Tetap berada di zona aman kendaraan. Jangan sampai Anda memasuki mobil Anda ke dalam celah antara dua kendaraan. Hal ini akan membantu mengurangi risiko kecelakaan.
Blind spot adalah area no-zone di mana pengemudi tidak dapat melihat adanya kendaraan lain yang melintas atau menyalip kendaraan. Kondisi ini sangat membahayakan, terutama jika Anda sedang mengemudi dalam kecepatan tinggi.
Baca juga:Pentingnya Memahami Blind Spot Pada Kendaraan
Selain lebih meningkatkan kewaspadaan, AutoFamily bisa memilih mobil dengan Blind Spot Monitor (BSM) dan Rear Cross Traffic Alert (ROTA). Dua teknologi ini bisa memastikan keamanan berkendara dengan mendeteksi adanya kendaraan di belakang mobil ketika parkir mundur dan munculnya kendaraan di area blind spot.
Kedua fitur canggih tersebut dapat Anda temukan diToyota All New Camry. Jadwalkan test drive di cabang Auto2000, salah satunyaAuto2000 Supadio Pontianak.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi.