.jpg&w=3840&q=75)
Begini Cara Jaga Kondisi Fisik dan Konsentrasi Mengemudi Saat Puasa
Diterbitkan17 Mar 2020
08 May 2019
Auto2000.co.id Memasuki bulan Ramadhan, Anda harus berpuasa menahan rasa lapar dan haus sebagai bagian dari ibadah. Padahal, aktivitas harian tidak bisa dikurangi.
Salah satu aktivitas penting dari Anda adalah menyetir mobil. Di lain pihak, konsentrasi yang tinggi dituntut saat beraktivitas di luar ruangan, termasuk ketika berkendara.
Bagaimana cara agar Anda tetap bisa jaga konsentrasi tubuh ketika mengemudi mobil padahal harus tetap puasa? Ini ada beberapa tips ringan.
1. Atur pola makan
Sahur menjadi salah satu kunci utama menjaga kebugaran saat berpuasa. Disarankan saat sahur diutamakan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat dan protein.
Makanan seperti ini memberikan efek kenyang yang cukup lama. Selain itu, memberikan energi yang cukup besar yang tahan lebih lama.
Hindari makanan yang mengandung kadar gula tinggi, karena lebih cepat diserap tubuh sehingga cenderung menurunkan level energi saat siang hari. Perbanyak minum air putih agar tidak mudah kena dehidrasi.
Saat berbuka puasa juga harus tetap menjaga pola makan. Minuman dan makanan yang manis lebih dianjurkan agar tubuh kembali bugar.
Tapi jangan berlebih karena kekenyangan bikin tubuh terasa tidak nyaman dan mudah mengantuk. Cukup konsumsi makanan ringan.
2. Tetap berolahraga
Jangan karena puasa, Anda malah malas olahraga. Kegiatan fisik seperti olahraga dibutuhkan untuk menjaga stamina tubuh.
Hanya saja, Anda harus menyesuaikan waktu dan porsi olahraga. Seperti joging atau aerobik ringan sekitar 30 menit sebelum waktu berbuka puasa.
Untuk porsi latihan yang lebih besar bisa dilakukan setelah waktu berbuka.
3. Kendalikan emosi
Umumnya, saat puasa justru godaan emosional cenderung meningkat. Ini lantaran rasa lapar yang menghantui tubuh Anda.
Selain itu, tingkat emosi yang tinggi juga membuat tubuh lebih cepat membakar lebih banyak kalori, sehingga cepat letih atau lemas.
Oleh sebab itu, cobalah kendalikan emosi saat berkendara. Jangan mudah tersulut emosi dan tenang saat menghadapi berbagai situasi.
Cobalah menghibur diri dengan mendengarkan lagu kesukaan atau berbincang ringan dengan penumpang. Bersenandung sembari bergerak ringan saat macet membuat tubuh terasa lebih rileks.
4. Pola istirahat
Suka tidak suka, puasa pasti bikin badan Anda jadi mudah lelah dan mengantuk. Jam makan siang bisa Anda manfaatkan untuk tidur sejenak untuk memulihkan energi.
Anda juga harus bisa mengukur tingkat kelelahan tubuh saat mengemudi. Meski sepele, lengah sepersekian detik karena mengantuk bisa fatal akibatnya.
Cara paling mudah adalah masuk ke area pom bensin. Walau hanya 15 30 menit, segera tidur jika sudah sangat letih. Nyalakan AC dan buka sedikit jendela untuk sirkulasi.
Selepas tidur, jangan langsung jalan. Anda bisa membasuh muka untuk menghilangkan rasa kantuk dan olahraga ringan di luar mobil untuk meregangkan otot yang kaku.
5. Atur waktu berkendara
Berangkat ke kantor lebih awal lebih menguntungkan karena kondisi tubuh lebih fit dan jalan belum macet. Apalagi kalau di kantor Anda ada ruang memadai untuk istirahat.
Usahakan agar tidak mengemudi di tengah hari yang sangat panas. Kalaupun terpaksa, gunakan kacamata hitam supaya mata tidak cepat lelah.
Menjelang buka puasa biasanya jalan relatif lebih macet dari biasanya. Apalagi di daerah yang kerap ada penjual makanan berbuka puasa.
Oleh sebab itu, atur waktu berkendara Anda dan cari rute yang tidak melalui daerah rawan macet. Manfaatkan peta digital untuk membantu mencari rute terbaik.
Sedikit sharing pengalaman, golden moment berkendara di bulan puasa adalah sesaat setelah waktu berbuka. Saat itu, jalan masih cukup lengang.
Auto2000
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.