aquaplaning-mobil.jpg

Kondisi Ban Ada Pengaruhnya pada Aquaplaning?

Diterbitkan14 Des 2021

Hujan dengan intensitas lebat sering mendera sebagian besar wilayah Indonesia. Akibat yang ditimbulkan dari hujan lebat sendiri adalah permukaan jalan raya yang bisa tergenang air. Dari hal itu berpotensi menimbulkan aquaplaning mobil.

Kondisi tersebut sebenarnya cukup berbahaya jika ban mobil Anda dalam keadaan aus. Ditambah kesigapan mengemudi yang kurang, aquaplaning bisa saja berpotensi menyebabkan kecelakaan lalulintas.

BACA JUGA:Tips Aman Mengemudi Untuk Mencegah Penularan Virus COVID-19

Aquaplaning sendiri merupakan kondisi di mana ban mobil kehilangan traksi atau daya pijak ke permukaan aspal jalan ketika melintasi genangan air hujan. Untuk timbulnya aquaplaning, genangan air hujan tidak perlu terlalu tinggi, jika mobil dalam kecepatan tinggi dan keempat ban tak mampu "membelah" genangan tersebut maka timbulah kondisi aquaplaning.

"Aquaplaning dominan diakibatkan oleh kondisi genangan air di antara keempat roda, kecepatan dan bobot kendaraan. Saat aquaplaning terjadi, pengendara cenderung sulit mengendalikan mobilnya. Kondisi alur ban yang baik, tekanan ban yang sesuai dan jenis ban yang sesuai spesifikasi juga membantu mengurangi efek yang ditimbulkan saat aquaplaning," terang Edwin Dwi Novianto selaku Kepala Bengkel Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Barat.

Maka dari itu salah satu hal utama dalam meminimalisir terjadinya aquaplaning mobil adalah dengan memastikan kondisi keempat ban mobil Anda dalam kondisi prima. Peran si karet bundar di musim hujan seperti ini memang sangat vital. Maka jika kondisinya sudah perlu diganti jangan ditunda lagi demi keselamatan.

Edwin Dwi Novianto mengungkap bahwa dampak penggunaan ban mobil yang sudah aus atau gundul bukan hanya memperbesar risiko aquaplaning. "Ban gundul menyebabkan cengkeraman ban dengan jalan kurang sempurna, terlebih pada saat hujan dan banyak genangan air maka mobil akan mudah tergelincir. Ban yang aus sangat tidak safety karena dapat berakibat pecah ban disebabkan panas berlebihan saat dalam pemakaian terutama di kecepatan tinggi," ujarnya.

Maka periksalah ban mobil Toyota Anda demi keselamatan mengemudi di musim hujan. Menurut Edwin perawatan ban secara umum sama pentingnya baik kondisi hujan maupun kering.

"Pastikan Indikator keausan ban (TWI) masih dalam batas aman, umur ban tidak melebihi 4 tahun, tekanan ban sesuai spesifikasi dan jenis ban yang digunakan sesuai rekomendasi pabrikan Toyota. Seperti yang tersedia di bengkel Auto2000," tutur Edwin.

Yang perlu Anda ketahui juga, aquaplaning terjadi begitu cepat sehingga bisa tanpa disadari pengemudi bisa salah melakukan antisipasi atau koreksi kemudi. Bila sudah terjadi accident, maka keselamatan taruhannya.

BACA JUGA:Penting! Cara Membedakan Sparepart Toyota Asli dan Palsu

Maka pastikan keempat ban mobil Toyota Anda dalam kondisi baik. Jika perlu diganti, segera ke bengkel Auto2000 untuk mendapatkan ban yang sesuai untuk mobil Toyota Anda.

Salah satunya yang bisa Anda kunjungi adalah bengkel Auto2000 Permata Hijau di jalan Kebayoran Lama Raya Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Anda juga bisa gunakan aplikasi Auto2000 Digiroom untuk melakukan pembelian ban mobil Toyota secara online dan pasang di bengkel Auto2000.


Auto2000 Digiroom

MILIKI TOYOTA KIJANG INNOVA DIESEL KEBANGGAAN KELUARGA DENGAN PENAWARAN MENARIK

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.