Apakah mobil listrik ramah lingkungan? Jawabannya benar, mobil listrik disebut juga sebagai mobil hijau karena ramah lingkungan dan mampu menekan emisi karbon penyebab polusi udara. Bahkan mobil listrik minim suara ketika dijalankan.
Jadi, ramah lingkungan yang dimaksud tidak hanya meminimalisir polusi udara, tetapi juga meminimalisir suara mesin mobil. Nah, untuk mengenal lebih jauh mengenai konsep mobil listrik sebagai mobil yang ramah lingkungan, yuk simak penjelasan di bawah ini.
Mengenal Konsep Mobil Listrik
Mobil listrik merupakan jenis mobil yang digerakan dengan motor listrik. Pasokan sumber daya energi listrik ini didapatkan dari baterai yang bisa diisi ulang. Umumnya, pengisian baterai mobil listrik memakan waktu antara kurang dari 7 jam sampai penuh.
Di Indonesia sendiri, mobil listrik menjadi populer lantaran tidak mengeluarkan suara bising. Selain itu, mobil listrik menggunakan bahan bakar fosil yang ramah lingkungan. Energi listrik ini tersimpan di dalam baterai yang bisa diisi ulang. Kemudian, energi listrik yang diubah menjadi tenaga atau daya tidak menghasilkan emisi atau karbon.
Pada mobil konvensional, mobil bisa melaju jika energi panas dari bahan bakar berubah menjadi energi mekanik. Berbeda dengan mobil listrik yang mendapat energi mekanik dari motor yang mendapat pasokan listrik dari baterai. Jadi, mobil listrik dapat melaju ketika mendapat pasokan listrik dari baterai.
Apakah Mobil Listrik Ramah Lingkungan?
Kendaraan listrik menjadi alternatif transportasi yang dianggap sebagai mobil masa depan. Pasalnya, mobil listrik tidak hanya menyelesaikan masalah BBM sebagai energi tak terbarukan, tetapi juga dianggap ramah lingkungan. Mobil listrik bisa disebut ramah lingkungan lantaran penggunaan dan pembuangan energinya yang lebih aman terhadap lingkungan. Secara umum, berikut ini alasan mengapa mobil listrik dianggap sebagai mobil yang ramah lingkungan.
1. Emisi Gas Buang yang Lebih Aman
Mobil listrik didesain tanpa knalpot, sehingga tidak mengeluarkan gas buang. Memang masih ada pembuangan gas dari ban dan rem, tetapi kendaraan bertenaga listrik relatif lebih aman untuk menjaga kualitas udara yang bebas dari polusi bahan bakar.
Mobil listrik juga dianggap mampu meminimalisir emisi gas rumah kaca, sehingga dapat mengurangi karbon dan menghemat lapisan ozon. Tentu hal ini bisa meminimalisir terjadinya pemanasan global yang dipicu oleh polusi kendaraan. Tidak itu saja, tekanan pada sistem kesehatan juga akan berkurang, lantaran kualitas udara yang membaik.
2. Lebih Hening dan Mengurangi Polusi Suara
AutoFamily tidak akan mendengar suara bising dari mobil listrik. Jadi, kawasan permukiman dan pusat kota pun akan terasa lebih tenang. Saking heningnya, setiap mobil listrik bahkan harus dilengkapi dengan komponen Accoustic Vehicle Alert System (AVAS) atau sistem suara buatan. Tujuan dibuatnya komponen tersebut untuk memberikan kewaspadaan bagi para pejalan kaki ketika ada mobil listrik melintas di jalan raya.
Baca juga:Ternyata Begini Cara Kerja Mobil Listrik yang Ramah Lingkungan
3. Mengurangi Kemacetan Akibat Antrean Pengisian BBM
Pengisian bahan bakar kerap kali menjadi penyebab terjadinya kemacetan di jalan raya, terutama di hari kerja yang super sibuk, seperti hari Senin. Jika beralih ke penggunaan mobil listrik, kemacetan akibat antrean di SPBU bisa dikurangi, sehingga emisi dari kendaraan bisa berkurang.
Sementara itu, pengisian energi listrik bisa dilakukan sambil memarkir kendaraan di rumah. Tentu ini lebih menghemat waktu dan tidak menyebabkan kemacetan di jalan raya. Alhasil emisi karbon pun menjadi berkurang.
4 Keunggulan Mobil Listrik Lainnya
Untuk menjawab pertanyaan apakah mobil listrik ramah lingkungan, Anda perlu mengetahui juga berbagai keunggulan yang ditawarkan mobil listrik tersebut. Berikut ini beberapa keunggulan lainnya dari mobil listrik yang perlu AutoFamily ketahui.
1. Perawatan Mobil Lebih Mudah
Mobil listrik sebenarnya tidak memerlukan banyak perawatan, lantaran tidak memiliki komponen seperti radiator, busi, oli, dan lain sebagainya. AutoFamily hanya perlu mengecek rutin komponen rem dan mengganti baterai mobil.
Selain itu, mobil listrik hanya memiliki sedikit komponen bergerak pada sistem mesinnya. Jadi, tidak terlalu banyak komponen yang perlu Anda perbaiki, sehingga lebih menghemat waktu dan biaya.
2. Perjalanan yang Lebih Mulus
Kenyamanan berkendara termasuk salah satu hal penting yang ditawarkan mobil listrik. AutoFamily tidak perlu khawatir soal bising atau mobil yang bergetar saat melaju dengan kecepatan tinggi. Hal ini yang kemudian memberikan kenyamanan berkendara bagi para pemilik mobil listrik.
3. Aman dalam Berkendara
Selain kenyamanan, keamanan menjadi salah satu prioritas yang dipertimbangkan mobil listrik. Mobil yang ramah lingkungan ini tentunya sudah melewati proses uji tipe, seperti uji ketahanan mobil, uji tahan air dan api, serta uji vibrasi dan guncangan.
Mobil listrik dilengkapi juga dengan Intelligent Transport System (ITS) yang secara otomatis memutus aliran listrik apabila terjadi kecelakaan. Airbags yang tersedia pun akan otomatis terbuka dan mesin mobil pun akan langsung mati. Komponen keamanan ini yang kemudian mampu menekan risiko cedera yang lebih parah.
Baca juga:Inilah Kelebihan dan Keunikan Mobil Listrik
4. Investasi Jangka Panjang
Harga mobil listrik memang lebih tinggi daripada mobil dengan mesin bahan bakar. Namun, ini hanya perhitungan awal saja. Sebab, mobil listrik tidak memerlukan oli dan bensin. AutoFamily cukup mengisi daya baterai di rumah. Jadi, mobil listrik ini bisa menjadi investasi jangka panjang, lantaran lebih hemat waktu dan biaya.
Jadi, jawaban dari pertanyaan apakah mobil listrik ramah lingkungan adalah benar. Mobil listrik dapat mengurangi emisi karbon dan meminimalisir penyebab pemanasan global. Apakah AutoFamily tertarik menggunakan mobil listrik?
Nantikan juga berbagai produk Mobil Baru Toyota berikutnya dengan berbagai keunggulan yang tidak kalah canggih. Dapatkan semua informasi mobil Toyota hanya di Auto2000!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.