Mengenal Apa itu Hidrometer, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

Diterbitkan4 Mar 2025

Apakah AutoFamily pernah mendengar tentang hidrometer? Jika Anda memiliki kendaraan dengan aki basah, alat ini bisa menjadi salah satu perangkat penting untuk memastikan baterai kendaraan Anda dalam kondisi baik. Hidrometer memungkinkan Anda mengecek kualitas elektrolit baterai dengan mudah dan cepat.

 

Lalu, bagaimana cara kerja hidrometer, apa saja fungsinya, dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar? Simak penjelasan berikut untuk memahami lebih dalam tentang hidrometer dan penggunaannya dalam dunia otomotif!

 

Mengenal Apa itu Hidrometer? 

Hidrometer adalah alat ukur yang digunakan untuk menentukan berat jenis (densitas) cairan, termasuk elektrolit dalam baterai aki basah. Alat ini bekerja berdasarkan prinsip hukum Archimedes, di mana benda yang tercelup dalam cairan akan mengalami gaya apung yang sebanding dengan berat jenis cairan tersebut.

 

Dalam dunia otomotif, hidrometer sering digunakan untuk mengukur kondisi baterai aki. Dengan mengukur berat jenis elektrolit, hidrometer dapat membantu menentukan apakah aki masih dalam kondisi baik atau sudah lemah dan perlu diganti.

 

Fungsi Hidrometer 

Hidrometer memiliki berbagai fungsi penting, terutama dalam pengecekan kondisi baterai kendaraan. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari hidrometer:

 

1. Mengecek Kualitas Elektrolit Baterai 

Hidrometer membantu mengukur berat jenis cairan elektrolit di dalam aki kendaraan. Jika berat jenis berada dalam rentang normal, aki masih memiliki daya yang cukup. Namun, jika terlalu rendah, maka aki bisa mengalami penurunan performa atau bahkan rusak.

 

2. Mendeteksi Kerusakan Aki Lebih Awal 

Dengan melakukan pengecekan berkala menggunakan hidrometer, Anda bisa mendeteksi tanda-tanda kerusakan aki lebih awal. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengambil tindakan sebelum aki benar-benar habis daya dan kendaraan tidak bisa dinyalakan.

 

3. Mengoptimalkan Kinerja Kendaraan 

Aki yang dalam kondisi prima memastikan sistem kelistrikan kendaraan bekerja dengan baik. Pengukuran berat jenis elektrolit dengan hidrometer membantu menjaga performa aki agar tetap optimal dan mencegah masalah kelistrikan yang bisa mengganggu kenyamanan berkendara.

 

Baca Juga: Berapa Lama Masa Pakai atau Usia Aki Mobil? 


4. Menghindari Kerusakan Komponen Listrik Kendaraan 

Aki yang lemah dapat menyebabkan komponen kelistrikan seperti lampu, klakson, dan sistem starter bekerja tidak maksimal. Dengan melakukan pengecekan rutin menggunakan hidrometer, Anda dapat menghindari kerusakan komponen akibat aki yang tidak berfungsi dengan baik.

 

5. Menentukan Waktu Penggantian Aki 

Pengukuran berat jenis elektrolit dengan hidrometer bisa menjadi indikator kapan aki perlu diganti. Jika hasil pengukuran menunjukkan nilai yang jauh di bawah normal, maka aki sebaiknya segera diganti untuk mencegah masalah saat berkendara.

 

TEMUKAN MOBIL BARU TOYOTA IMPIAN ANDA DENGAN PENAWARAN TERBAIK HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM! 


Bagian-Bagian Hidrometer 

Untuk memahami cara kerja hidrometer, Anda perlu mengetahui bagian-bagiannya. Berikut adalah beberapa komponen utama dalam hidrometer:

 

1. Penampung atau Float 

Bagian ini berbentuk tabung dengan skala pengukuran di dalamnya. Float akan naik atau turun sesuai dengan berat jenis cairan yang diukur. Semakin tinggi float naik, semakin tinggi berat jenis cairan tersebut. Sebaliknya, jika float tenggelam lebih dalam, berat jenisnya lebih rendah.

 

2. Pipette/Suction Bulb 

Bagian ini berbentuk karet dan digunakan untuk menyedot cairan elektrolit ke dalam hidrometer. Ketika Anda menekan suction bulb, udara dalam hidrometer keluar, memungkinkan cairan elektrolit masuk saat suction bulb dilepaskan. Ini memungkinkan pengambilan sampel elektrolit dengan lebih mudah.

 

3. Pickup Tube 

Tabung kecil ini berfungsi sebagai saluran untuk mengambil sampel cairan elektrolit dari dalam aki. Ujungnya dirancang agar bisa masuk ke dalam elektrolit dan memastikan jumlah cairan yang masuk cukup untuk pengukuran yang akurat.

 

4. Pemasok Alat 

Setelah pengukuran selesai, cairan elektrolit perlu dikeluarkan dari hidrometer. Pemasok alat berfungsi untuk mengembalikan cairan elektrolit ke dalam aki atau membuangnya jika diperlukan. Pastikan cairan tidak tumpah agar tidak merusak komponen kendaraan.

 

Baca Juga: 6 Jenis Aki Mobil Beserta Spesifikasi Kebutuhannya 


Cara Menggunakan Hidrometer 

Sebelum menggunakan hidrometer, pastikan Anda mengikuti langkah-langkah keselamatan karena Anda akan bekerja dengan cairan elektrolit yang bersifat korosif. Penggunaan hidrometer sebaiknya dilakukan oleh profesional atau teknisi berpengalaman.

 

1. Persiapan 

Pastikan kendaraan dalam keadaan mati dan kunci kontak dalam posisi off. Kenakan perlengkapan keamanan seperti kacamata pelindung dan sarung tangan. Langkah ini penting untuk melindungi diri dari paparan cairan elektrolit yang bersifat asam dan berbahaya bagi kulit.

 

2. Buka Tutup Baterai 

Buka penutup baterai untuk mengakses cairan elektrolit. Cara membuka tutup baterai bisa berbeda tergantung jenis dan model kendaraan. Beberapa baterai memiliki penutup yang bisa dibuka dengan tangan, sementara yang lain memerlukan alat khusus untuk membuka tutupnya.

 

3. Pengambilan Sampel 

Masukkan pickup tube hidrometer ke dalam salah satu sel baterai, lalu gunakan suction bulb untuk menyedot cairan elektrolit. Pastikan Anda mengambil sampel dari semua sel aki agar mendapatkan hasil yang akurat mengenai kondisi keseluruhan aki.

 

4. Pengukuran 

Setelah cairan elektrolit masuk ke dalam hidrometer, perhatikan posisi float di dalam tabung. Catat hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh skala di dalam hidrometer. Pastikan pengukuran dilakukan pada setiap sel aki untuk mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh.

 

5. Interpretasi Hasil 

Bandingkan hasil pengukuran berat jenis elektrolit dengan standar yang ada. Jika berat jenis dalam batas normal, aki masih dalam kondisi baik. Namun, jika berat jenis rendah, aki mungkin perlu diisi ulang atau diganti agar kendaraan tetap berfungsi dengan optimal.

 

Arti Warna Pada Pengukuran Hidrometer 

Selain angka pada skala, hidrometer juga menunjukkan hasil pengukuran dalam bentuk warna. Berikut adalah arti dari masing-masing warna:

 

1. Hijau 

Menandakan bahwa berat jenis elektrolit dalam kondisi baik dan aki masih memiliki daya yang optimal. Kendaraan dapat dinyalakan dengan mudah, dan sistem kelistrikan bekerja tanpa masalah.

 

2. Putih 

Berarti berat jenis elektrolit berada di bawah standar, yang bisa menjadi indikasi bahwa aki mulai mengalami penurunan performa. Anda mungkin perlu mengisi ulang elektrolit atau melakukan perawatan tambahan agar aki tetap berfungsi dengan baik.

 

3. Merah 

Jika hidrometer menunjukkan warna merah, berarti berat jenis elektrolit sangat rendah. Ini menunjukkan bahwa aki dalam kondisi lemah dan mungkin perlu diganti. Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut agar kendaraan tidak mengalami masalah kelistrikan.

 

4. Bening 

Cairan elektrolit yang bening bisa menjadi tanda bahwa cairan sudah terlalu encer atau mengalami degradasi. Ini bisa menunjukkan bahwa aki mengalami kerusakan serius dan perlu diganti untuk mencegah masalah saat berkendara.

 

TEMUKAN MOBIL BARU TOYOTA IMPIAN ANDA DENGAN PENAWARAN TERBAIK HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM! 


Booking Servis Toyota di Auto2000 Digiroom! 

Hidrometer adalah alat penting yang digunakan untuk mengukur berat jenis elektrolit dalam aki kendaraan. Dengan menggunakan hidrometer, Anda bisa mengetahui apakah aki masih dalam kondisi baik atau sudah perlu diganti. Pengecekan rutin dengan hidrometer membantu menjaga performa kendaraan dan mencegah masalah kelistrikan.

 

Jika AutoFamily ingin memastikan kondisi aki kendaraan tetap prima, lakukan servis berkala di Auto2000. Teknisi profesional Auto2000 akan melakukan pengecekan menyeluruh dan memastikan aki dalam kondisi optimal agar kendaraan Anda tetap nyaman digunakan.

 

AutoFamily juga bisa mengunjungi Auto2000 Digiroom untuk melakukan  booking service Toyota dengan mudah, melihat berbagai model mobil Toyota terbaru, atau menjadwalkan test drive sesuai kebutuhan Anda. Jangan tunggu hingga aki kendaraan Anda benar-benar bermasalah, segera lakukan perawatan di Auto2000!

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.