alat-ukur-pneumatik.jpg

Mengenal Alat yang Menggunakan Sistem Pneumatik: Alat Ukur Fungsional untuk Mobil

Diterbitkan26 Feb 2025

Komponen mobil ada juga yang membutuhkan tekanan dan vakum udara agar bisa bergerak, sehingga dibutuhkan alat ukur pneumatik untuk menjaga performanya. Besaran udara pada mobil harus sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga dibutuhkan alat ukur untuk mengetahuinya. Jadi, mobil tidak melulu membutuhkan oli dan listrik agar bisa beroperasi, tapi juga tekanan udara.


Pneumatik menggunakan udara yang bersih dan kering, membuatnya kurang sensitif terhadap variasi suhu dan lebih aman dari risiko kebakaran dan ledakan.


Istilah pneumatik sendiri, sesuai dengan etimologinya, berkaitan dengan tekanan udara. Jadi, alat ukur pneumatik adalah perangkat untuk mengukur perbedaan tekanan gas, udara atau jenis zat lainnya pada suatu ruangan. AutoFamily harus tahu, alat ukur pneumatik yang digunakan untuk otomotif adalah manometer atau bourdon tube.


Komponen Utama Sistem Pneumatik

Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan maksimal, berikut ini adalah komponen utama sistem pneumatik.


Kompresor

Kompresor adalah komponen utama dalam sistem pneumatik yang berfungsi untuk memampatkan udara yang dikumpulkan dari lingkungan sekitar. Kompresor udara ini menjadi sumber utama udara bertekanan dalam sistem pneumatik, yang kemudian disalurkan ke seluruh jaringan untuk menggerakkan berbagai perangkat mekanik. Tanpa kompresor, sistem pneumatik tidak akan bisa berfungsi karena tidak ada sumber tekanan udara yang cukup untuk menggerakkan komponen lainnya.


Air Filter

Air Filter atau filter udara digunakan untuk membersihkan udara dari partikel-partikel seperti debu, kotoran, dan minyak. Komponen ini sangat penting untuk menjaga kualitas udara yang didistribusikan ke seluruh sistem pneumatik. Dengan adanya air filter, komponen-komponen lain dalam sistem pneumatik terlindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh partikel-partikel kotoran, sehingga umur pakai sistem menjadi lebih panjang dan performanya tetap optimal.


Regulator

Regulator adalah komponen dalam sistem pneumatik yang berfungsi untuk mengatur tekanan udara yang masuk ke dalam sistem. Fungsi utama dari regulator adalah memastikan bahwa tekanan udara yang diperlukan oleh aplikasi dapat diatur dan dipertahankan sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya regulator, tekanan udara dalam sistem dapat dikontrol dengan baik, sehingga setiap komponen dapat bekerja dengan efisien dan aman. Regulator juga membantu mencegah kerusakan yang bisa terjadi akibat tekanan udara yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.


Dengan memahami komponen utama dalam sistem pneumatik, AutoFamily bisa lebih mengerti bagaimana sistem ini bekerja dan pentingnya menjaga setiap komponen dalam kondisi optimal. Jangan ragu untuk mengunjungi bengkel Auto2000 terdekat untuk perawatan dan pengecekan sistem pneumatik pada mobil Anda.


Beberapa Alat Ukur Pneumatik di Bengkel Auto2000

Beberapa bengkel mobil, termasuk Auto2000, juga memiliki alat ukur pneumatik yang berguna untuk mengecek tekanan udara dalam komponen mobil. Ternyata, alat ukur pneumatik untuk otomotif tidak hanya satu, melainkan terdiri dari beberapa komponen yang berbeda dengan fungsinya masing-masing.


DAPATKAN PROMO TOYOTA RUSH DI AUTO2000


Inilah beberapa alat ukur pneumatik yang digunakan di dunia otomotif beserta fungsinya:


1. Tyre Pressure Gauge Tekanan Udara

Bila AutoFamily berkunjung ke pom bensin atau tukang tambal ban, alat ini pasti sudah familiar di mata. Ya, Tyre Pressure Gauge ini adalah pengukur tekanan udara di dalam ban. Ukuran tekanan ban yang sesuai untuk digunakan harus sesuai dengan yang dianjurkan di manual book kendaraan.


Tyre Pressure Gauge tersedia dalam dua model, yaitu analog dan digital. Ada juga Tyre Pressure Gauge yang langsung dipasangkan dengan air gun, yang kemudian disebut tyre pressure inflator gauge. Inflator ini lebih sering diandalkan karena bisa menambah tekanan angin pada ban.


2. Manifold Gauge AC

Alat ukur pneumatik yang kedua ini berguna untuk mengukur tekanan udara negatif atau positif pada freon gas yang ada dalam air conditioner (AC) mobil. Berkat manifold gauge AC inilah, kita bisa merasakan kesejukan di dalam mobil saat berkendara di daerah yang panas.


Manifold Gauge AC juga sering dipakai di bengkel karena berperan besar dalam mengenali masalah yang ada di dalam komponen pendingin kabin mobil ini. Dengan memahami kerja sistem AC melalui manifold gauge, teknisi dapat mengidentifikasi masalah seperti kebocoran atau tekanan yang tidak sesuai. Kalau masalahnya diketahui, teknisi bengkel bisa melakukan perbaikan dan mengisi freon di dalam saluran AC.


Baca juga:Cara Mengisi Freon AC Mobil yang Benar


3. Radiator Pressure Tester

Di antara alat ukur pneumatik lainnya, radiator pressure tester ini memiliki fungsi yang besar dan tergolong penting. Alat ini berguna untuk memeriksa kebocoran air pada sistem pendingin mobil, mulai dari radiator, selang, dan lain-lain.

Tidak hanya air, kebocoran kompresi pun bisa dicek dengan radiator pressure tester. Dengan alat ukur ini, sistem pendingin mobil seperti radiator pun terjaga, mulai dari bagian dalam hingga kondisi tutupnya.


4. Vacuum Gauge

Berikutnya ada vacuum gauge yang berguna untuk memeriksa tingkat kevakuman udara pada mesin mobil. Sistem pneumatic membantu memastikan komponen otomotif berfungsi dengan baik dengan menjaga tingkat kevakuman yang diperlukan. Dari sini, kita bisa tahu apakah komponen mesin otomotif bisa bekerja sesuai dengan tingkat kevakuman udara yang tersedia. Vacuum gauge juga bisa mendeteksi apabila ada kebocoran udara pada komponen mobil seperti membran.


5. Compression Tester Kompresor Udara

Ada juga compression tester untuk mengatur tekanan kompresi pada silinder mesin dalam kendaraan. Sistem pneumatic memiliki banyak keuntungan dalam mengukur dan menjaga tingkat kompresi pada mesin. Sistem ini menggunakan udara terkompresi untuk memberikan hasil yang akurat dan konsisten, serta memudahkan dalam pemeliharaan tekanan kompresi yang optimal.


Bila tekanan kompresi terlalu rendah, mesin tidak bisa hidup dan aki mobil pun jadi cepat lelah. Tekanan kompresi yang terlalu kencang juga tidak baik, karena bisa membuat mesin mobil berbunyi kasar. Itulah pentingnya compression tester, di mana tekanan kompresi bisa diukur sehingga performa mesin tetap terjaga.


Baca juga:Sistem Kerja dan Fungsi Fuel Pressure Regulator


Semua alat ukur pneumatik untuk otomotif ini bisa AutoFamily temukan di bengkel Auto2000 terdekat apabila ada masalah pada tekanan udara di komponen mobil. Jadi, jangan ragu untuk datang ke bengkel Auto2000 terdekat karena teknisi kami bisa memperbaiki segala masalah mobil Anda.


Cukup kunjungi Auto2000 Digiroom untuk booking jadwal kunjungan ke bengkel kami, anda juga bisa merasakan pengalaman berkendara yang nyaman bersama koleksi mobil MPV Toyota, temukan pilihan Anda di Auto2000.

Kunjungi Dealer Toyota sekarang jugadan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.