Setiap mobil Toyota dengan mesin konvensional tentu memiliki mesin yang ketika beroperasi akan menghasilkan kalor atau panas. Untuk itulah keberadaan alat pendingin mesin mobil menjadi cukup penting.
Alat tersebut bukan cuma satu jenis saja, lho. Agar mesin dan sejumlah komponen atau rangkaian mekanikal lainnya mendapat pendinginan optimal, ada sejumlah piranti yang dibekali oleh pabrikan Toyota untuk tugas pendinginan.
Jika bicara komponen pendingin atau penyetabil suhu mesin tentu erat dengan yang namanya radiator. Namun selain komponen yang mengandalkan cairan sebagai pendinginan tersebut masih ada sejumlah piranti lainnya.
Dalam artikel ini mari kita bahas sejumlah piranti yang berfungsi untuk menjaga suhu ideal mesin. Berikut adalah deretan alat pendingin mesin mobil di mobil Toyota.
Radiator
Seperti yang telah disebut di atas, radiator memang cukup vital dan jadi pemeran utama jika berbicara sistem pendinginan mesin mobil Toyota. Radiator terdiri dari penampang dengan kisi-kisi dan komponen lain berupa pipa-pipa kecil dan bak penampungan radiator coolant.
BACA JUGA:Etika dan Cara Penggunaan Lampu Hazard Yang Benar
Sistem pipa tersebut dialiri oleh radiator coolant alias air radiator dan bersirkulasi melewati kepala silinder dan menyerap suhu panas yang dikeluarkan oleh mesin.
Kisi-kisi yang ada pada penampang depan radiator bertugas untuk mendinginkan dengan memanfaatkan terpaan angin dari depan. Kisi-kisi ini juga berfungsi untuk mendinginkan air yang menyerap panas sehingga dapat dialirkan kembali ke pipa.
Kipas Radiator
Bicara radiator tak lepas dengan komponen pendukungnya, yaitu kipas radiator. Piranti ini menjadi bagian dari alat pendingin mesin mobil.
Kipas radiator ini tugasnya tidak meniupkan udara namun ia bertugas menghisap udara dari radiator. Hal tersebut bertujuan agar udara dingin melewati kisi-kisi radiator dan suhu ideal mesin dapat terjaga.
Oil Cooler
Tak cuma langsung mendinginkan blok dan kepala silinder, menjaga suhu ideal mesin juga dilakukan terhadap oli mesin itu sendiri. Untuk itulah beberapa mobil Toyota dibekali dengan oil cooler.
Mirip radiator yang membuat cairan bersirkulasi, namun pada oil cooler yang bersirkulasi adalah oli mesin yang sudah memiliki suhu lebih panas.
Baca juga:7 Cara Mengendarai Mobil Manual di Belokan dengan Tepat
Pada mobil yang memiliki piranti ini, oli mesin tersebut akan masuk ke dalam jalur pipa-pipa dan penampang oil cooler dan didinginkan. Panas dari oli akan dikembalikan ke udara atau pada cairan cooler sehingga suhu dan viskositasnya kembali normal.
Oli yang telah memiliki suhu ideal dari penampang oil cooler akan kembali atau bersirkulasi ke mesin dan terus berputar ketika mesin dinyalakan.
Intercooler
Untuk alat pendingin mesin mobil satu ini hanya terdapat pada mesin yang memiliki turbocharger seperti Toyota Raize 1.0, Fortuner bermesin turbodiesel dan lainnya. Pada dasarnya piranti ini bekerja dengan tujuan mendinginkan udara yang dikeluarkan dari turbo.
Udara panas dari turbo akan didinginkan sehingga udara lebih dingin masuk ke ruang mesin setelah melewati intercooler. Komponen ini sendiri bekerja menggunakan prinsip thermodinamika. Pada bagian dalam intercooler, terjadi konveksi dan induksi, perpindahan panas akibat pergerakan fluida. Desain intercooler sendiri terdiri dari pipa dan di antaranya ada sirip untuk mendinginkan.
Seperti halnya radiator, posisi intercooler sendiri terletak di depan bagian bawah. Namun ada pula mobil Toyota yang penempatan intercoolernya tidak di posisi tersebut. Untuk penempatan seperti radiator sendiri bertujuan agar udara yang ada di intercooler didinginkan dengan terpaan udara saat kendaraan berjalan.
Itulah sejumlah alat pendingin mesin mobil Toyota yang perlu AutoFamily ketahui. Jangan sampai alat-alat tersebut bermasalah karena mobil jarang dirawat, ya.
Andalkan saja layanan purnajual Auto2000 yang sangat mudah didapatkan menggunakan aplikasi Auto2000 Digiroom.
Auto2000 Digiroom