REVIEW

<div class="content"><div class="new_singlecontent"><div class="new_singlecontent">SUV kini menjadi salah satu model Toyota yang sangat ramai peminatnya. Jenis mobil SUV sendiri kini cukup beragam macamnya. Mulai dari yang compact, bermesin hybrid, diesel, berkapasitas 7 penumpang hingga yang mewah tersedia di Auto2000.<br /><br />Karena pilihannya cukup beragam maka terkadang membuat kita bingung dalam memilihnya. Mana yang cocok untuk dipilih? Mana yang pas untuk dimiliki? Tentu jadi pilihan cukup sulit karena semua model SUV Toyota di Auto2000 sangat menarik untuk dimiliki.<br /><br />Untuk itu dalam artikel ini kami beri panduan dalam memilih jenis SUV Toyota yang cocok untuk Anda berdasarkan kebutuhan.</div><h2 class="new_singlecontent"><br />1. Kebutuhan daya angkut 7 penumpang</h2><div class="new_singlecontent">Dalam kebutuhan mengangkut 7 penumpang sekaligus, terdapat beragam SUV yang bisa AutoFamily pilih di Auto2000. Mulai dari yang ekonomis hingga yang mewah sekalipun bisa jadi pilihan.<br /><br />Dalam memenuhi kebutuhan ini, Anda bisa pilih Toyota All New Rush, New Fortuner dan Land Cruiser. All New Rush sebagai SUV dengan daya angkut 7 penumpang yang paling ekonomis sendiri telah dibekali berbagai fitur keselamatan cukup banyak.<br /></div><h2 class="new_singlecontent">2. Butuh SUV bermesin diesel tangguh?</h2><div class="new_singlecontent">Ada beberapa kondisi yang membuat sejumlah konsumen yang butuh jenis mobil SUV bermesin diesel. Mulai dari dibutuhkannya ketangguhan khas mesin diesel, hingga ketersediaan bahan bakar yang kebanyakan solar jadi alasan untuk Anda sebaiknya memilih mobil SUV diesel.<br /><br />Pilihannya tentu cukup variatif di Auto2000. AutoFamily bisa memilih Toyota New Fortuner diesel atau jika perlu yang mewah dan berkelas maka bisa jatuhkan pilihan pada Land Cruiser.<br /><br /><strong>BACA JUGA:<a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/mobil-compact-suv">Tips Mengemudi Mobil Compact SUV</a></strong></div><h2 class="new_singlecontent"><br />3. SUV ramah lingkungan</h2><div class="new_singlecontent">Bagi AutoFamily yang hendak ikut berpartisipasi dalam menurunkan tingkat emisi karbon maka memilih SUV bermesin ramah lingkungan jadi pilihan tepat. Sebab di Auto2000 menyediakan beberapa model tersebut.<br /><br />Pilihannya bisa Anda jatuhkan pada Toyota Corolla Cross Hybrid atau C-HR Hybrid. Keduanya bahkan sudah mengusung platform Toyota New Global Architecture yang sangat mutakhir.</div><h2 class="new_singlecontent"><br />4. Kebutuhan menerabas berbagai medan</h2><div class="new_singlecontent">SUV lahir dari latar belakang kendaraan untuk melintasi medan jelek. Maka dari itu sangat pas bagi Anda yang butuh melintasi jalanan tidak rata atau bahkan medan off road sekalipun untuk memilih SUV, namun tentu pilih yang berpenggerak 4 roda.<br /><br />Dalam memenuhi kebutuhan tersebut Anda bisa memilih Toyota New Fortuner 4x4 atau Land Cruiser yang bukan cuma 4x4 namun juga dibekali teknologi canggih.<br /><br />Itulah berbagai deretan jenis mobil SUV terbaik Toyota yang bisa AutoFamily pilih dan miliki di Auto2000. Jangan ragu memilih SUV Toyota di Auto2000 karena layanan aftersales terbaiknya siap merawat mobil Anda dengan sangat memuaskan.<br /><br />Pilih dan miliki mobil Toyota di Auto2000 terdekat atau lakukan pembelian online menggunakan aplikasi Auto2000 Digiroom. Transaksi yang aman dan nyaman dapat Anda rasakan dalam membeli mobil baru Toyota secara full online menggunakan Digiroom.<br /><br /><br />Auto2000 Digiroom<br /><br /><strong><a href="https://auto2000.co.id/c/mobil-baru-toyota?q=:creationTime:bodyType:SUV">PILIH DAN MILIKI SUV TOYOTA INCARAN ANDA DI AUTO2000</a></strong></div></div></div><div class="ms-editor-squiggler" style="color: initial; font: initial; font-feature-settings: initial; font-kerning: initial; font-optical-sizing: initial; font-variation-settings: initial; text-orientation: initial; text-rendering: initial; -webkit-font-smoothing: initial; -webkit-locale: initial; -webkit-text-orientation: initial; -webkit-writing-mode: initial; writing-mode: initial; zoom: initial; place-content: initial; place-items: initial; place-self: initial; alignment-baseline: initial; animation: initial; appearance: initial; aspect-ratio: initial; backdrop-filter: initial; backface-visibility: initial; background: initial; background-blend-mode: initial; baseline-shift: initial; block-size: initial; border-block: initial; border: initial; border-radius: initial; border-collapse: initial; border-inline: initial; inset: initial; box-shadow: initial; box-sizing: initial; break-after: initial; break-before: initial; break-inside: initial; buffered-rendering: initial; caption-side: initial; caret-color: initial; clear: initial; clip: initial; clip-path: initial; clip-rule: initial; color-interpolation: initial; color-interpolation-filters: initial; color-rendering: initial; color-scheme: initial; columns: initial; column-fill: initial; gap: initial; column-rule: initial; column-span: initial; contain: initial; contain-intrinsic-size: initial; content: initial; content-visibility: initial; counter-increment: initial; counter-reset: initial; counter-set: initial; cursor: initial; cx: initial; cy: initial; d: initial; display: block; dominant-baseline: initial; empty-cells: initial; fill: initial; fill-opacity: initial; fill-rule: initial; filter: initial; flex: initial; flex-flow: initial; float: initial; flood-color: initial; flood-opacity: initial; grid: initial; grid-area: initial; height: 0px; hyphens: initial; image-orientation: initial; image-rendering: initial; inline-size: initial; inset-block: initial; inset-inline: initial; isolation: initial; letter-spacing: initial; lighting-color: initial; line-break: initial; list-style: initial; margin-block: initial; margin: initial; margin-inline: initial; marker: initial; mask: initial; mask-type: initial; max-block-size: initial; max-height: initial; max-inline-size: initial; max-width: initial; min-block-size: initial; min-height: initial; min-inline-size: initial; min-width: initial; mix-blend-mode: initial; object-fit: initial; object-position: initial; offset: initial; opacity: initial; order: initial; origin-trial-test-property: initial; orphans: initial; outline: initial; outline-offset: initial; overflow-anchor: initial; overflow-wrap: initial; overflow: initial; overscroll-behavior-block: initial; overscroll-behavior-inline: initial; overscroll-behavior: initial; padding-block: initial; padding: initial; padding-inline: initial; page: initial; page-orientation: initial; paint-order: initial; perspective: initial; perspective-origin: initial; pointer-events: initial; position: initial; quotes: initial; r: initial; resize: initial; ruby-position: initial; rx: initial; ry: initial; scroll-behavior: initial; scroll-margin-block: initial; scroll-margin: initial; scroll-margin-inline: initial; scroll-padding-block: initial; scroll-padding: initial; scroll-padding-inline: initial; scroll-snap-align: initial; scroll-snap-stop: initial; scroll-snap-type: initial; shape-image-threshold: initial; shape-margin: initial; shape-outside: initial; shape-rendering: initial; size: initial; speak: initial; stop-color: initial; stop-opacity: initial; stroke: initial; stroke-dasharray: initial; stroke-dashoffset: initial; stroke-linecap: initial; stroke-linejoin: initial; stroke-miterlimit: initial; stroke-opacity: initial; stroke-width: initial; tab-size: initial; table-layout: initial; text-align: initial; text-align-last: initial; text-anchor: initial; text-combine-upright: initial; text-decoration: initial; text-decoration-skip-ink: initial; text-indent: initial; text-overflow: initial; text-shadow: initial; text-size-adjust: initial; text-transform: initial; text-underline-offset: initial; text-underline-position: initial; touch-action: initial; transform: initial; transform-box: initial; transform-origin: initial; transform-style: initial; transition: initial; user-select: initial; vector-effect: initial; vertical-align: initial; visibility: initial; -webkit-app-region: initial; border-spacing: initial; -webkit-border-image: initial; -webkit-box-align: initial; -webkit-box-decoration-break: initial; -webkit-box-direction: initial; -webkit-box-flex: initial; -webkit-box-ordinal-group: initial; -webkit-box-orient: initial; -webkit-box-pack: initial; -webkit-box-reflect: initial; -webkit-highlight: initial; -webkit-hyphenate-character: initial; -webkit-line-break: initial; -webkit-line-clamp: initial; -webkit-mask-box-image: initial; -webkit-mask: initial; -webkit-mask-composite: initial; -webkit-perspective-origin-x: initial; -webkit-perspective-origin-y: initial; -webkit-print-color-adjust: initial; -webkit-rtl-ordering: initial; -webkit-ruby-position: initial; -webkit-tap-highlight-color: initial; -webkit-text-combine: initial; -webkit-text-decorations-in-effect: initial; -webkit-text-emphasis: initial; -webkit-text-emphasis-position: initial; -webkit-text-fill-color: initial; -webkit-text-security: initial; -webkit-text-stroke: initial; -webkit-transform-origin-x: initial; -webkit-transform-origin-y: initial; -webkit-transform-origin-z: initial; -webkit-user-drag: initial; -webkit-user-modify: initial; white-space: initial; widows: initial; width: initial; will-change: initial; word-break: initial; word-spacing: initial; x: initial; y: initial; z-index: initial;"></div>

Jenis mobil SUV sendiri kini cukup beragam macamnya yang tersedia di Auto2000.

Jenis Mobil SUV Apa yang Cocok untuk Anda?

BERITA

<div class="content"><div class="new_singlecontent"><div class="new_singlecontent">Bagi AutoFamily penggemar brand Toyota tentu sangat tidaka sing dengan amblem TRD. Punya kepanjangan Toyota Racing Development, emblem tersebut menjadi identitas bahwa mobil Toyota tersebut merupakan tipe teratas dan sarat akan performa tinggi. Namun kini muncul Toyota GR sebagai identitas yang mirip.<br /><br />Lantas apa itu Toyota GR? Tentu hal ini wajib AutoFamily ketahui bagi yang mencintai produk Toyota. GR sendiri sudah melekat di beberapa model berperforma tinggi yang tersedia di Auto2000. Model yang mengusung identitas GR antara lain adalah GR Supra dan GR Yaris.<br /><br />GR merupakan kepanjangan dari Gazoo Racing. Ini merupakan salah satu divisi yang dilahirkan Toyota yang khusus untuk menangani, melahirkan dan membuat berbagai mobil berperforma tinggi dalam brand Toyota. Divisi ini diresmikan pada 2015 silam.<br /><br />Selain itu Gazoo Racing juga punya misi menyiapkan mobil Toyota untuk terjun ke berbagai arena balap. Dari kiprahnya di arena balap reli, off road, touring car, endurance maupun drifting membuat GR mantap dalam turut serta melahirkan mobil Toyota berperforma tinggi.<br /><br />Tentu secara teori akan sangat tepat jika sukses di dunia balap maka akan mudah untuk menciptakan sebuah mobil yang hebat di jalanan umum. Dari arena balap juga Toyota GR bisa mengungkap dan meriset potensi terbaik dari suatu kendaraannya.<br /><br />Dengan adu cepat di sirkuit menjadi salah satu cara untuk menguji kendaraan hingga batas tertingginya. Berbagai hasil dan feedback sanagat berharga bisa diraih dari arena balap untuk disumbangkan dalam rencana produksi massal sebuah mobil.<br /><br />Divisi khusus ini diwarnai oleh para ahli dan engineer terbaik Toyota dalam menciptakan mobil dengan performa terbaik. Gazoo Racing punya filosofi yang sangat kuat, yakni "Roads Build People and People Build Cars".<br /><br />Yang paling baru, Toyota GR merilis GR 86 dengan mesin dan kelengkapan yang membuatnya semakin powerfull. 86 versi baru yang meluncur di Jepang pada awal April 2021 tersebut tak lagi menggunakan mesin 2.000 cc, melainkan 2.400 cc bertenaga 235 PS dengan torsi mencapai 250 Nm!<br /><br />Di Indonesia, emblem GR tersemat pada Supra generasi terbaru dan GR Yaris, keduanya bisa AutoFamily dapatkan di Auto2000. Di kancah balap nasional, Gazoo Racing juga turut membantu riset Toyota Yaris pacuan Toyota Team Indonesia yang turun pada kejuaraan balap mobil nasional.<br /><br />Itulah kiprah Toyota GR yang telah AutoFamily ketahui. Tak sabar menanti mobil dengan emblem GR terbaru yang tersedia di Auto2000? Pantau terus informasinya di Auto2000 Digiroom.<br /><br />Pilih dan miliki mobil Toyota di Auto2000 terdekat atau lakukan pembelian online menggunakan aplikasi Auto2000 Digiroom. Transaksi yang aman dan nyaman dapat Anda rasakan dalam membeli mobil baru Toyota secara full online menggunakan Digiroom.<br /><br /><br />Auto2000 Digiroom<br /><br /><a href="https://auto2000.co.id/mobil-baru-toyota/p/supra"><strong>WUJUDKAN DAN MILIKI GR SUPRA IMPIAN ANDA DI AUTO2000</strong></a></div></div></div><div class="ms-editor-squiggler" style="color: initial; font: initial; font-feature-settings: initial; font-kerning: initial; font-optical-sizing: initial; font-variation-settings: initial; text-orientation: initial; text-rendering: initial; -webkit-font-smoothing: initial; -webkit-locale: initial; -webkit-text-orientation: initial; -webkit-writing-mode: initial; writing-mode: initial; zoom: initial; place-content: initial; place-items: initial; place-self: initial; alignment-baseline: initial; animation: initial; appearance: initial; aspect-ratio: initial; backdrop-filter: initial; backface-visibility: initial; background: initial; background-blend-mode: initial; baseline-shift: initial; block-size: initial; border-block: initial; border: initial; border-radius: initial; border-collapse: initial; border-inline: initial; inset: initial; box-shadow: initial; box-sizing: initial; break-after: initial; break-before: initial; break-inside: initial; buffered-rendering: initial; caption-side: initial; caret-color: initial; clear: initial; clip: initial; clip-path: initial; clip-rule: initial; color-interpolation: initial; color-interpolation-filters: initial; color-rendering: initial; color-scheme: initial; columns: initial; column-fill: initial; gap: initial; column-rule: initial; column-span: initial; contain: initial; contain-intrinsic-size: initial; content: initial; content-visibility: initial; counter-increment: initial; counter-reset: initial; counter-set: initial; cursor: initial; cx: initial; cy: initial; d: initial; display: block; dominant-baseline: initial; empty-cells: initial; fill: initial; fill-opacity: initial; fill-rule: initial; filter: initial; flex: initial; flex-flow: initial; float: initial; flood-color: initial; flood-opacity: initial; grid: initial; grid-area: initial; height: 0px; hyphens: initial; image-orientation: initial; image-rendering: initial; inline-size: initial; inset-block: initial; inset-inline: initial; isolation: initial; letter-spacing: initial; lighting-color: initial; line-break: initial; list-style: initial; margin-block: initial; margin: initial; margin-inline: initial; marker: initial; mask: initial; mask-type: initial; max-block-size: initial; max-height: initial; max-inline-size: initial; max-width: initial; min-block-size: initial; min-height: initial; min-inline-size: initial; min-width: initial; mix-blend-mode: initial; object-fit: initial; object-position: initial; offset: initial; opacity: initial; order: initial; origin-trial-test-property: initial; orphans: initial; outline: initial; outline-offset: initial; overflow-anchor: initial; overflow-wrap: initial; overflow: initial; overscroll-behavior-block: initial; overscroll-behavior-inline: initial; overscroll-behavior: initial; padding-block: initial; padding: initial; padding-inline: initial; page: initial; page-orientation: initial; paint-order: initial; perspective: initial; perspective-origin: initial; pointer-events: initial; position: initial; quotes: initial; r: initial; resize: initial; ruby-position: initial; rx: initial; ry: initial; scroll-behavior: initial; scroll-margin-block: initial; scroll-margin: initial; scroll-margin-inline: initial; scroll-padding-block: initial; scroll-padding: initial; scroll-padding-inline: initial; scroll-snap-align: initial; scroll-snap-stop: initial; scroll-snap-type: initial; shape-image-threshold: initial; shape-margin: initial; shape-outside: initial; shape-rendering: initial; size: initial; speak: initial; stop-color: initial; stop-opacity: initial; stroke: initial; stroke-dasharray: initial; stroke-dashoffset: initial; stroke-linecap: initial; stroke-linejoin: initial; stroke-miterlimit: initial; stroke-opacity: initial; stroke-width: initial; tab-size: initial; table-layout: initial; text-align: initial; text-align-last: initial; text-anchor: initial; text-combine-upright: initial; text-decoration: initial; text-decoration-skip-ink: initial; text-indent: initial; text-overflow: initial; text-shadow: initial; text-size-adjust: initial; text-transform: initial; text-underline-offset: initial; text-underline-position: initial; touch-action: initial; transform: initial; transform-box: initial; transform-origin: initial; transform-style: initial; transition: initial; user-select: initial; vector-effect: initial; vertical-align: initial; visibility: initial; -webkit-app-region: initial; border-spacing: initial; -webkit-border-image: initial; -webkit-box-align: initial; -webkit-box-decoration-break: initial; -webkit-box-direction: initial; -webkit-box-flex: initial; -webkit-box-ordinal-group: initial; -webkit-box-orient: initial; -webkit-box-pack: initial; -webkit-box-reflect: initial; -webkit-highlight: initial; -webkit-hyphenate-character: initial; -webkit-line-break: initial; -webkit-line-clamp: initial; -webkit-mask-box-image: initial; -webkit-mask: initial; -webkit-mask-composite: initial; -webkit-perspective-origin-x: initial; -webkit-perspective-origin-y: initial; -webkit-print-color-adjust: initial; -webkit-rtl-ordering: initial; -webkit-ruby-position: initial; -webkit-tap-highlight-color: initial; -webkit-text-combine: initial; -webkit-text-decorations-in-effect: initial; -webkit-text-emphasis: initial; -webkit-text-emphasis-position: initial; -webkit-text-fill-color: initial; -webkit-text-security: initial; -webkit-text-stroke: initial; -webkit-transform-origin-x: initial; -webkit-transform-origin-y: initial; -webkit-transform-origin-z: initial; -webkit-user-drag: initial; -webkit-user-modify: initial; white-space: initial; widows: initial; width: initial; will-change: initial; word-break: initial; word-spacing: initial; x: initial; y: initial; z-index: initial;"></div>

GR sendiri sudah melekat di beberapa model berperforma tinggi yang tersedia di Auto2000.

AutoFamily yang Gemar Performa Wajib Kenal dengan Toyota GR

<div class="content"><div class="new_singlecontent"><div class="new_singlecontent">Auto2000 sebagai jaringan dealer Toyota terbesar di Indonesia senantiasa memberikan produk terbaru Toyota Indonesia. Entah apa itu mobil SUV dan MPV, dapat AutoFamily temukan dan miliki di Auto2000.<br /><br />Tentunya baik model jenis SUV maupun MPV memiliki karakteristik, keistimewaan hingga kelebihannya masing-masing. Anda dapat memilihnya berdasarkan kebutuhan pemakian.<br /><br />Namun jika AutoFamily masih penasaran apa itu mobil SUV dan MPV, maka dalam kesempatan kali ini mari kita kupas lagi. Sebab, kini SUV juga punya kemampuan angkut penumpang seperti MPV.</div><h2 class="new_singlecontent"><br /><strong>Apa itu mobil SUV?</strong></h2><div class="new_singlecontent">SUV sendiri merupakan singkatan dari Sport Utility Vehicle. Mobil jenis ini merupakan representasi dari ketangguhan mobil off road yang dirancang dengan desain modern.<br /><br />Karena terilhami dari ketangguhan mobil off road, kendaraan model SUV mampu untuk melintasi berbagai permukaan jalan. Bhakan ada pula SUV yang dilengkapi sistem penggerak empat roda.<br /><br />SUV yang tangguh dengan sistem penggerak empat roda dan tangguh dibawa ke berbagai medan yang bisa AutoFamily temukan di Auto2000 adalah Toyota Fortuner dan Land Cruiser.<br /><br />Selain dua model tersebut, ada lagi SUV yang bisa Anda pilih. Ada Toyota C-HR dan Corolla Cross jika memilih mobil dengan mesin hybrid. Ada pula Toyota All New Rush yang merupakan model SUV paling ekonomis dengan kemampuang angkut 7 penumpang yang bisa Anda miliki.<br /><br /><strong><a href="https://auto2000.co.id/c/mobil-baru-toyota?q=:creationTime:bodyType:SUV">PILIH DAN MILIKI SUV TOYOTA DI AUTO2000</a></strong></div><h2 class="new_singlecontent"><br /><strong>Apa itu mobil MPV?</strong></h2><div class="new_singlecontent">Seperti SUV, MPV juga punya kepanjangan, yakni multi-purpose vehicle. Sesuai namanya tersebut, kendaraan ini mengutamakan fungsinya sebagai pengangkut penumpang dan barang.<br /><br />Namun MPV sendiri modern ini identik akan sebuah mobil yang dirancang untuk mengangkut penumpang dengan baik, dengan daya angkut sampai 7 orang. MPV juga biasanya dilengkapi bagasi yang dapat mengangkut barang dengan baik.<br /><br />Bahkan bangku belakangnya juga bisa dilipat untuk menambah daya angkut barang di bagasi. Mobil MPV yang bisa AutoFamily miliki di Auto2000 cukup banyak modelnya.<br /><br /><strong><a href="https://auto2000.co.id/c/mobil-baru-toyota?q=:creationTime:bodyType:MPV">PILIH DAN MILIKI MPV TOYOTA DI AUTO2000</a></strong><br /><br />Mulai dari MPV dengan banderol paling ekonomis, yakni Toyota Calya hingga yang paling mewah dan berteknologi tinggi seperti Alphard bisa Anda miliki dengan mudah dan praktis.<br /><br />Auto2000 bahkan juga memberikan kontribusi penjualan sangat signifikan akan munculnya identitas "mobil sejuta umat" yang dipegang oleh Toyota Avanza. Bukan tanpa alasan, keunggulan produk dari berbagai sisi yang sukses mengambil hati konsumennya menjadikan Avanza sebagai MPV yang sangat laris di Indonesia.<br /><br />Apa itu mobil SUV dan MPV? Kini AutoFamily sudah paham jawabannya. Jadi pada dasarnya jika kebutuhan Anda banyak menjelajah medan terjal dan jalan tidak rata maka mobil SUV lah pilihannya. Sedangkan untuk transportasi dalam kota dengan daya angkut penumpang hingga 7 orang maka MPV lah jawabannya.<br /><br />Pilih dan miliki MPV dan SUV Toyota favorit Anda di Auto2000. Manfaatkan keunggulan layanan digital aplikasi digital Auto2000 Digiroom untuk memiliki mobil baru Toyota.<br /><br /><br />Auto2000 Digiroom</div></div></div><div class="ms-editor-squiggler" style="color: initial; font: initial; font-feature-settings: initial; font-kerning: initial; font-optical-sizing: initial; font-variation-settings: initial; text-orientation: initial; text-rendering: initial; -webkit-font-smoothing: initial; -webkit-locale: initial; -webkit-text-orientation: initial; -webkit-writing-mode: initial; writing-mode: initial; zoom: initial; place-content: initial; place-items: initial; place-self: initial; alignment-baseline: initial; animation: initial; appearance: initial; aspect-ratio: initial; backdrop-filter: initial; backface-visibility: initial; background: initial; background-blend-mode: initial; baseline-shift: initial; block-size: initial; border-block: initial; border: initial; border-radius: initial; border-collapse: initial; border-inline: initial; inset: initial; box-shadow: initial; box-sizing: initial; break-after: initial; break-before: initial; break-inside: initial; buffered-rendering: initial; caption-side: initial; caret-color: initial; clear: initial; clip: initial; clip-path: initial; clip-rule: initial; color-interpolation: initial; color-interpolation-filters: initial; color-rendering: initial; color-scheme: initial; columns: initial; column-fill: initial; gap: initial; column-rule: initial; column-span: initial; contain: initial; contain-intrinsic-size: initial; content: initial; content-visibility: initial; counter-increment: initial; counter-reset: initial; counter-set: initial; cursor: initial; cx: initial; cy: initial; d: initial; display: block; dominant-baseline: initial; empty-cells: initial; fill: initial; fill-opacity: initial; fill-rule: initial; filter: initial; flex: initial; flex-flow: initial; float: initial; flood-color: initial; flood-opacity: initial; grid: initial; grid-area: initial; height: 0px; hyphens: initial; image-orientation: initial; image-rendering: initial; inline-size: initial; inset-block: initial; inset-inline: initial; isolation: initial; letter-spacing: initial; lighting-color: initial; line-break: initial; list-style: initial; margin-block: initial; margin: initial; margin-inline: initial; marker: initial; mask: initial; mask-type: initial; max-block-size: initial; max-height: initial; max-inline-size: initial; max-width: initial; min-block-size: initial; min-height: initial; min-inline-size: initial; min-width: initial; mix-blend-mode: initial; object-fit: initial; object-position: initial; offset: initial; opacity: initial; order: initial; origin-trial-test-property: initial; orphans: initial; outline: initial; outline-offset: initial; overflow-anchor: initial; overflow-wrap: initial; overflow: initial; overscroll-behavior-block: initial; overscroll-behavior-inline: initial; overscroll-behavior: initial; padding-block: initial; padding: initial; padding-inline: initial; page: initial; page-orientation: initial; paint-order: initial; perspective: initial; perspective-origin: initial; pointer-events: initial; position: initial; quotes: initial; r: initial; resize: initial; ruby-position: initial; rx: initial; ry: initial; scroll-behavior: initial; scroll-margin-block: initial; scroll-margin: initial; scroll-margin-inline: initial; scroll-padding-block: initial; scroll-padding: initial; scroll-padding-inline: initial; scroll-snap-align: initial; scroll-snap-stop: initial; scroll-snap-type: initial; shape-image-threshold: initial; shape-margin: initial; shape-outside: initial; shape-rendering: initial; size: initial; speak: initial; stop-color: initial; stop-opacity: initial; stroke: initial; stroke-dasharray: initial; stroke-dashoffset: initial; stroke-linecap: initial; stroke-linejoin: initial; stroke-miterlimit: initial; stroke-opacity: initial; stroke-width: initial; tab-size: initial; table-layout: initial; text-align: initial; text-align-last: initial; text-anchor: initial; text-combine-upright: initial; text-decoration: initial; text-decoration-skip-ink: initial; text-indent: initial; text-overflow: initial; text-shadow: initial; text-size-adjust: initial; text-transform: initial; text-underline-offset: initial; text-underline-position: initial; touch-action: initial; transform: initial; transform-box: initial; transform-origin: initial; transform-style: initial; transition: initial; user-select: initial; vector-effect: initial; vertical-align: initial; visibility: initial; -webkit-app-region: initial; border-spacing: initial; -webkit-border-image: initial; -webkit-box-align: initial; -webkit-box-decoration-break: initial; -webkit-box-direction: initial; -webkit-box-flex: initial; -webkit-box-ordinal-group: initial; -webkit-box-orient: initial; -webkit-box-pack: initial; -webkit-box-reflect: initial; -webkit-highlight: initial; -webkit-hyphenate-character: initial; -webkit-line-break: initial; -webkit-line-clamp: initial; -webkit-mask-box-image: initial; -webkit-mask: initial; -webkit-mask-composite: initial; -webkit-perspective-origin-x: initial; -webkit-perspective-origin-y: initial; -webkit-print-color-adjust: initial; -webkit-rtl-ordering: initial; -webkit-ruby-position: initial; -webkit-tap-highlight-color: initial; -webkit-text-combine: initial; -webkit-text-decorations-in-effect: initial; -webkit-text-emphasis: initial; -webkit-text-emphasis-position: initial; -webkit-text-fill-color: initial; -webkit-text-security: initial; -webkit-text-stroke: initial; -webkit-transform-origin-x: initial; -webkit-transform-origin-y: initial; -webkit-transform-origin-z: initial; -webkit-user-drag: initial; -webkit-user-modify: initial; white-space: initial; widows: initial; width: initial; will-change: initial; word-break: initial; word-spacing: initial; x: initial; y: initial; z-index: initial;"></div>

SUV maupun MPV memiliki karakteristik, keistimewaan hingga kelebihannya masing-masing.

Apa Itu Mobil SUV dan MPV yang Ada di Auto2000?

TIPS DAN TRIK

Apa kegunaan air scoop mobil? Sebelum mengetahui apa kegunaannya, apakah AutoFamily sendiri pernah melihat air scoop? Banyak yang belum mengenal bentuk dan kegunaan dari komponen ini. Yuk, berkenalan dengan air scoop ini. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.<br /><h2>Air Scoop Mobil yang Jarang Diketahui</h2>Air scoop adalah sebuah bentuk transformasi kap mobil Anda dengan menambahkan satu desain khusus di bagian tengah. Jadi, dengan menambahkan air scoop, ada lubang kecil di kap mobil. Namun tentunya tidak terlalu terekspos karena tetap ada pelindung di bagian atasnya.<br /><br />Biasanya air scoop dipasang pada kap mobil muscle car atau <a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/off-the-road-artinya">off road</a>. Namun seiring berjalannya waktu, banyak mobil-mobil tipe lainnya yang ingin memasang air scoop. Dari yang awalnya memiliki fungsi nyata untuk kondisi mesin, sekarang menjadi bentuk kosmetik untuk memberikan penampilan berbeda pada mobil. Walaupun sekarang pandangan terhadap air scoop sudah berbeda, tetap ada kegunaan dari komponen ini.<br /><br /><strong>Kunjungi juga:</strong> <a href="https://auto2000.co.id/c/accessories">Aksesoris Mobil Toyota</a><br /><h2>Kegunaan Air Scoop Mobil</h2>Kegunaan utama dari air scoop adalah menjadi pintu masuk pasokan udara dingin ke dalam ruang mesin. Hal ini membuat mesin mendapatkan udara dingin yang kayak oksigen agar bisa mengoptimalkan <a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/tiga-hal-yang-terkait-dengan-pembakaran">pembakaran</a>. Hasil akhirnya apa? Performa kinerja mesin pun meningkat secara otomatis.<br /><br />Biasanya, air scoop ini sering digunakan untuk mobil dengan mesin yang memiliki turbocharger. Dengan panas yang yang dihasilkan dalam sistem kerja mesin, tentu perlu pasokan udara dingin lebih banyak. Itulah yang membuat air scoop mobil sangat berguna.<br /><br />Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya, saat ini air scoop sudah mengalami perubahan makna kegunaan. Banyak mobil-mobil dengan performa standar bawaan pabrik dan tidak memiliki <a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/perawatan-mobil-jenis-turbo-adalah">turbocharger</a> tapi dipasangkan air scoop. Tentu saja itu bukanlah suatu hal yang salah. Air scoop pada akhirnya menjadi aksesoris menarik yang dipandang mampu meningkatkan penampilan eksterior mobil dengan maksimal.<br /><br /><a href="https://auto2000.co.id/mobil-baru-toyota/p/rush"><em><strong>DAPATKAN PENAWARAN MENARIK TOYOTA ALL NEW RUSH BERSAMA AUTO2000</strong></em></a><br /><h2>Dampak lain dariair scoop mobil</h2>Jika memang Anda tertarik menambahkan air scoop pada kap mobil, ada beberapa hal yang harus diingat agar tidak ada penyesalan pada kemudian hari.<br /><h3><strong>1. Air Scoop Tidak akan Menambah Performa Mobil</strong></h3>Air scoop tidak akan langsung menambah performa mobil Anda. Benar sekali. Bukan hanya karena memberikan pasokan udara dingin lebih banyak ke dalam ruang mesin, maka performa mobil langsung meningkat. Sama sekali tidak ada. Jadi mau ada air scoop sekalipun tapi tidak ada tambahan transformasi pada mesin mobil Anda, performa akan tetap sama.<br /><br /><strong>Baca juga:</strong> <a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/busi-iridium-mobil">Benarkah Busi Iridium Mobil Mampu Tingkatkan Performa?</a><br /><h3><strong>2. Bisa Mengganggu Aerodinamis Mobil</strong></h3>Air scoop yang dipandang sebagai aksesoris bisa mengganggu <a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/benarkah-aerodinamika-kendaraan-punya-pengaruh-terhadap-efisiensi-bahan-bakar">aerodinamis</a> mobil karena udara dari bagian depan akan terhalang. Ketinggian air scoop memang berada di atas permukaan kap mobil. Inilah yang akhirnya membuat udara dari depan terhalang.<br /><h3><strong>3. Kap Mobil Menjadi Bolong Hanya Demi Penampilan</strong></h3>Ada dua cara menambahkan air scoop pada kap mobil Anda. Pertama, dengan membeli aksesoris ini di toko yang cara pemasangannya hanya perlu ditempelkan saja pada kap. Kedua, benar-benar membolongi kap mobil. Jika cara kedua yang Anda pilih, maka kap mobil harus dibolongi hanya demi penampilan saja. Padahal performa mesin sendiri akan tetap sama saja.<br /><br />Dengan tiga alasan di atas, AutoFamily harus lebih bijak jika memang ingin menggunakan air scoop pada mobil. Semoga informasi kegunaan air scoop mobil bisa bermanfaat untuk AutoFamily dan jangan lupa untuk melakukan service berkala bersama Auto2000. Kunjungi <a href="https://auto2000.co.id/">Auto2000 Digiroom</a> untuk booking service sekarang juga.<br /><br />Auto2000 juga semakin mempermudah AutoFamily memiliki mobil impian dengan menyiapkan barisan promo menarik setiap bulannya. Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga. dan dapatkan berbagai <a href="https://auto2000.co.id/promosi">Promo Dealer Mobil Toyota</a> terbaru untuk berbagai jenis <a href="https://auto2000.co.id/services-toyota">layanan purna jual</a> Auto2000.<br /><br /><strong>Baca juga:</strong> <a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/jenis-body-kit-mobil">Jenis Body Kit Mobil Paling Berkualitas</a>

Apa kegunaan air scoop mobil? Terhitung sebagai salah satu langkah transformasi mobil, yuk berkenalan dengan komponen di bagian kap ini bersama Auto2000.

Kegunaan Air Scoop Mobil Dari Berbagai Faktor

Berkenalan dengan Kegunaan Air Scoop Mobil

<div class="content"><div class="new_singlecontent"><div class="new_singlecontent"></div><div><meta charset="utf-8" /><p dir="ltr">Salah satu hal yang konon sulit dipelajari ketika <a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/cara-menyetir-mobil-manual">menyetir mobil manual </a>adalah memindahkan gigi. Berbeda dari mobil otomatis yang perpindahan giginya relatif lebih mudah, menyetir manual butuh kesabaran saat harus mengoper persneling sambil menginjak pedal kopling. Tidak boleh langsung lompat dari gigi tertinggi ke terendah, AutoFamily harus mengopernya secara bertahap. Kalau Anda baru belajar menyetir, berikut cara menurunkan gigi mobil manual dengan tepat.<br /></p><h2 dir="ltr">Cara memasukkan gigi mobil</h2><p dir="ltr">Sebelum belajar cara menurunkan gigi mobil manual, pastikan AutoFamily sudah tahu cara memasukkan gigi saat mobil mulai dilajukan. Berikut ini cara memasukkan gigi mobil secara tepat, mulai dari posisi netral hingga gigi lima:</p><ol><li aria-level="1" dir="ltr"><p dir="ltr" role="presentation">Perhatikan posisi gigi netral yang berada di paling tengah. Kalau tuas gigi mobil bisa digerakkan ke kanan dan kiri, maka artinya dalam keadaan netral.</p></li><li aria-level="1" dir="ltr"><p dir="ltr" role="presentation">Setelahnya, masukkan ke gigi satu dengan cara menggeser tuas ke paling kiri dan dorong ke depan.</p></li><li aria-level="1" dir="ltr"><p dir="ltr" role="presentation">Masuk ke gigi dua, caranya adalah masuk dari gigi satu dengan menahan tuas transmisi ke bagian kiri dan tarik ke belakang secara langsung.</p></li><li aria-level="1" dir="ltr"><p dir="ltr" role="presentation">Dari gigi dua, AutoFamily bisa masuk ke gigi tiga dengan mendorong tuas ke bagian tengah, geser sedikit ke kanan, dan dorong ke depan.</p></li><li aria-level="1" dir="ltr"><p dir="ltr" role="presentation">Kalau mau masuk ke gigi empat, caranya tarik tuas ke belakang.</p></li><li aria-level="1" dir="ltr"><p dir="ltr" role="presentation">Dari posisi gigi empat ke gigi lima, dorong tuas ke tengah dan geser ke kanan, lalu dorong ke depan.</p></li><li aria-level="1" dir="ltr"><p dir="ltr" role="presentation">Kalau mau mundur, posisikan tuas transmisi ke netral, lalu dorong ke kanan dan ditarik ke belakang.</p></li></ol><p dir="ltr"><strong><a href="https://auto2000.co.id/mobil-baru-toyota/p/agya">CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA NEW AGYA DI SINI!</a></strong><br /></p><h2 dir="ltr">Cara menurunkan gigi mobil manual</h2><p dir="ltr">Kalau tadi sudah mempelajari cara memasukkan gigi, maka sekarang kebalikannya, yaitu menurunkan dari posisi paling tinggi ke terendah. Cara menurunkan gigi mobil manual sebenarnya mudah saja, yaitu dengan membalik langkah memasukkan gigi dari netral ke posisi tinggi.</p><p dir="ltr">Namun, satu hal yang jadi perhatian adalah soal kecepatan mobil. Turunkan gigi mobil saat sudah mencapai kecepatan yang disarankan. Contohnya, jika laju kendaraan masih di angka 50 km/jam, jangan oper ke posisi paling rendah (gigi satu atau dua). Pastikan Anda menurunkan gigi jika kecepatan mobil sudah di bawah 50 km/jam atau sesuai dengan buku petunjuk.</p><p dir="ltr">Satu hal lagi, cara menurunkan gigi mobil manual juga harus berurut. Artinya, jika Anda sedang mengemudi di posisi gigi lima, maka untuk turun ke gigi tiga harus melewati gigi empat dulu. Sambil mengoper gigi, laju kendaraan ikut dipelankan. Jangan tiba-tiba menurunkan gigi dari lima ke tiga karena hal tersebut akan berpengaruh pada mesin serta komponen lainnya.<br /><br /><strong>Baca Juga:<a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/alasan-tak-pakai-lampu-strobo">Alasan Kita Tak Boleh Pakai Lampu Strobo</a></strong><br /></p><h2 dir="ltr">Tips mengoper gigi mobil manual</h2><p dir="ltr">Kalau diperhatikan, cara menurunkan gigi mobil manual cukup gampang. Namun, saat sudah dipraktikkan, maka teori tersebut bakal lebih susah. Kuncinya, rajinlah latihan mengoper gigi mobil manual supaya Anda terbiasa. Mengemudikan mobil manual memang butuh konsentrasi dan koordinasi tinggi antara tangan dan kaki.</p><p dir="ltr">AutoFamily pun perlu melatih konsentrasi serta fokus agar koordinasi antara tangan dan kaki bisa selaras ketika mengoper gigi mobil manual. Awalnya mungkin memang akan terlihat susah, tapi kalau Anda terus berlatih, maka lama-kelamaan menyetir mobil manual bukan lagi sebuah kendala.<br /><br /><strong>Baca Juga: <a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/perbedaan-ban-tubeless-dan-ban-biasa">Mengenal Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa</a></strong><br /></p>Nah, itu tadi panduan mengenai cara menurunkan gigi mobil manual. Tak hanya urusan mengemudi, sebagai pemilik kendaraan Anda pun harus memperhatikan perawatan serta performanya. Misalnya, rutin menyervis mobil Toyota ke bengkel Auto2000 agar tuas gigi tidak macet saat dioper. Temukan cabang <a href="https://auto2000.co.id/cabang/jakarta-timur/auto2000kramatjati">bengkel Auto2000</a> terdekat di sini atau booking dulu <a href="https://auto2000.co.id/services-toyota/booking-service">layanan servis</a> melalui website Auto2000 Digiroom.<br /><br /></div><div class="new_singlecontent"><meta charset="utf-8" /></div></div></div>

Kalau AutoFamily baru belajar mengemudi, bisa ikuti cara menurunkan gigi mobil manual berikut ini sebagai latihan agar semakin lancar.

caramenurunkangigimobilmanual,menurunkangigimobilmanual,mobilmanual,caramemasukkangigimobilmanual,mengopergigimobilmanual

7 Cara Menurunkan Gigi Mobil Manual

Cara Menurunkan Gigi Mobil Manual untuk Pemula

<p>Saat sedang mengerem mobil, apakah AutoFamily pernah merasakan bagian setir bergetar? Permasalahan seperti ini bisa terjadi jika terdapat gangguan pada komponen mesin mobil. Untuk membantu Anda mengetahui penyebab setir mobil bergetar saat direm beserta cara mengatasinya, simak penjelasannya berikut ini.</p><h2>Penyebab setir mobil bergetar saat direm</h2><p>Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab setir mobil bergetar saat direm, berikut adalah beberapa penyebab yang umum ditemukan.</p><h3>1. Rotor rem telah menipis</h3><p>Penyebab kerusakan yang paling sering ditemukan adalah rotor rem telah menipis. Rotor adalah salah satu komponen yang menyusun sistem pengereman mobil. Bentuknya lempengan bulat yang menyerupai sebuah cakram. Fungsinya adalah menekan pelek mobil saat pedal rem diinjak.</p><p>Meski terbuat dari bahan logam yang tahan terhadap panas, rotor pun memiliki kapasitas tertentu. Panas yang disalurkan rem menuju rotor memiliki suhu tinggi sehingga lama-kelamaan dapat mengikis permukaan rotor. Rotor yang menipis ini membuat komponen lain tidak bekerja normal, hingga akhirnya menimbulkan getaran. Getaran dari rem inilah yang kemudian mencapai setir mobil.</p><h3>2.Kerusakan pada shockbreaker bagian belakang</h3><p>Penyebab setir mobil bergetar saat direm juga bisa karena shock breaker bagian belakang mobil mengalami kerusakan. Komponen satu ini berfungsi sebagai peredam kejut. Dengan adanya shock breaker, maka guncangan-guncangan yang timbul saat mobil melalui permukaan bergelombang pun dapat diredam.</p><p>Jika shock breaker mengalami kerusakan, maka segel piston menjadi longgar. Akibatnya, cairan yang ada di dalam silinder pun bocor keluar. Hasilnya, setir mobil pun akan terasa bergetar saat Anda melakukan pengereman. Jika dibiarkan terlalu lama, setir bahkan akan sulit dikendalikan. Hal ini jelas sangat membahayakan keselamatan.</p><p><br></p><p><a href="https://auto2000.co.id/promosi" rel="noopener noreferrer" target="_blank">CEK PENAWARAN TERBAIK MOBIL TOYOTA SIENTA DI SINI!</a></p><h3>3.Guide pin yang mengering</h3><p>Selain rotor dan shock breaker, guide pin juga perlu dicek karena bisa menjadi penyebab setir mobil bergetar saat direm. Komponen ini merupakan salah satu penyusun sistem pengereman mobil. Fungsinya adalah menyalurkan energi gerak dari pedal rem menuju rotor sehingga sistem pengereman dapat bekerja.</p><p>Jika guide pin kering, maka energi dari pedal gerak tidak dapat disalurkan menuju rotor. Sebab, pedal tidak bisa mencapai sudut pijakan yang tepat. Hasilnya, pengereman tetap bekerja namun tidak maksimal. Komponen-komponen dalam sistem pengereman juga akan mengeluarkan getaran yang mencapai setir mobil.</p><h2>Cara mengatasi setir mobil bergetar saat direm</h2><p>Lalu, bagaimana cara yang paling tepat untuk mengatasi masalah setir mobil bergetar saat direm? Berikut sejumlah solusinya.</p><h3>1.Ganti rotor rem</h3><p>Jika memang kerusakan terletak pada rotor yang telah menipis, solusi terbaik adalah menggantinya dengan rotor baru. Sebab, rotor rusak yang dibiarkan dalam waktu lama bisa menimbulkan kerusakan lain pada sistem pengereman. Selain rotor, ada baiknya juga jika Anda mengganti pelat pada pedal rem untuk menghindari timbul getaran pada setir mobil.</p><h3>2.Melakukan pelapisan ulang</h3><p>Selain mengganti rotor, Anda juga bisa melakukan pelapisan ulang pada rotor yang menipis. Dengan catatan, kerusakan pada rotor belum terlalu parah. Proses pelapisan ulang ini berfungsi untuk menambal lapisan logam yang terkikis pada permukaan rotor.</p><h3>3. Melumasi guide pin</h3><p>Apabila penyebab setir mobil bergetar saat direm adalah guide pin, solusi yang bisa dilakukan adalah melakukan pelumasan. Guide pin yang mengering bisa dikembalikan performanya dengan menggunakan minyak pelumas khusus. Lumasi guide pin secara teratur agar komponen tersebut tidak mengering dan terkena korosi.</p><p><br></p><p>Penyebab setir mobil bergetar saat direm kebanyakan datang dari sistem pengereman. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, lakukan pengecekan pada sistem pengereman Anda secara berkala. Lakukan service rutin di <a href="https://auto2000.co.id/services-toyota/booking-service" rel="noopener noreferrer" target="_blank">bengkel Auto2000</a> untuk hasil terbaik. Jangan lupa untuk kunjungi <a href="https://auto2000.co.id" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Showroom Toyota</a> terdekat untuk menemukan koleksi mobil baru impian AutoFamily.</p><p><br></p><p><strong>Baca Juga:</strong><a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/penyebab-setir-mobil-oblak" rel="noopener noreferrer" target="_blank"><strong>Penyebab setir mobil oblak</strong></a></p>

Setir mobil terasa bergetar saat mobil direm? Ketahui penyebab setir mobil bergetar saat direm beserta cara mengatasinya di sini!

Inilah 3 Penyebab Setir Mobil Bergetar Saat Direm

3 Penyebab Setir Mobil Bergetar Saat Direm

<em>Apa penyebab setir mobil oblak?</em><br />Pertanyaan semacam itu mungkin pernah terlintas di benak Anda, terutama saat roda kemudi mobil tiba-tiba sulit untuk dikendalikan. Padahal, setir mobil yang oblak tidak hanya mengganggu kenyamanan, namun juga bisa membahayakan keselamatan berkendara. Ketahui berbagai penyebabnya agar Anda bisa mengambil tindakan penyelesaian yang tepat.<h2>1.Terdapat gangguan pada sistem pengereman mobil</h2>Penyebab setir mobil oblak yang paling sering ditemukan adalah gangguan pada sistem pengereman. Misalnya, penipisan pada kanvas rem maupun cakram rem bisa membuat setir mudah oblak. Selain itu, cakram rem yang sudah tidak rata ternyata juga bisa membuat setir terasa bergetar dan sulit dikendalikan. Jika hal ini yang terjadi, maka solusi terbaik adalah mengganti komponen yang rusak pada sistem pengereman.<h2>2.Kerusakan komstir</h2>Setir mobil oblak juga bisa disebabkan oleh komstir yang mengendur atau bahkan sudah rusak. Jika komstir benar-benar sudah rusak, biasanya kondisi setir oblak akan paling terasa saat AutoFamily memacu mobil dalam kecepatan tinggi.<br />Untuk mengatasi masalah seperti ini, sebelumnya Anda harus melakukan pengecekan pada komstir. Kerusakan yang tidak terlalu parah, seperti komstir mengendur, bisa diperbaiki di bengkel. Namun, untuk kerusakan yang parah, maka harus dilakukan penggantian. Pastikan mengganti komstir rusak dengan suku cadang asli agar performa mobil tetap terjaga.<br /><br /><a href="https://auto2000.co.id/mobil-baru-toyota/p/calya">PENAWARAN TERBAIK TOYOTA CALYA. CEK SEGERA DI SINI!</a><h2>3. Baut dudukan setir longgar</h2>Selanjutnya, Anda juga perlu melakukan pengecekan pada dudukan setir. Pasalnya, penyebab setir mobil oblak ternyata bisa berasal dari baut dudukan setir yang melonggar. Masalah ini dapat dideteksi dengan mudah, bahkan saat mobil dalam keadaan diam. Jika baut dudukan setir longgar, setir akan terasa oblak meski mobil tidak sedang dijalankan.<br />Apabila penyebab kerusakan memang disebabkan oleh baut yang melonggar, Anda bisa mengencangkan kembali baut tersebut. Tidak perlu melakukan penggantian suku cadang karena pada dasarnya tidak ada komponen yang rusak.<br /><h2>4. Roda mobil tidak stabil</h2>Roda mobil ternyata juga bisa menjadi <a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/penyebab-setir-mobil-goyang">penyebab setir mobil goyang</a>. Jika roda mobil tidak stabil, maka bisa membuat setir mobil menjadi oblak dan terasa bergetar. Masalah seperti ini biasanya timbul karena mobil digunakan untuk melalui permukaan jalan yang rusak dalam waktu lama. Agar kerusakan tidak semakin parah, sebaiknya hal ini segera ditangani dengan datang ke bengkel. Biasanya, mekanik akan menyarankan Anda untuk melakukan spooring dan balancing agar roda dan kaki-kaki mobil kembali stabil.<h2>5. Kebengkokan velg mobil</h2>Terakhir, kemungkinan penyebab setir mobil oblak adalah velg mobil bengkok. Velg mobil dapat mengalami kebengkokan karena kebiasaan mengemudi yang buruk. Misalnya, melajukan mobil dalam kecepatan tinggi saat melalui permukaan jalan yang rusak dan berlubang. Kebiasaan seperti ini rupanya dapat membuat bentuk velg menjadi bengkok dan tidak rata.<br />Solusi terbaik untuk permasalahan ini adalah dengan mengganti velg mobil. Velg mobil yang sudah bengkok tidak bisa dipakai lagi karena dapat membahayakan keselamatan Anda dalam berkendara.<br /><br />Itulah lima penyebab setir mobil oblak. Jika Anda merasakan setir oblak atau sulit untuk dikendalikan, sebaiknya segera lakukan perbaikan. Layanan <a href="https://auto2000.co.id/services-toyota/booking-service">bengkel Auto2000</a> siap melayani Anda.<br /><br /><br /><strong>Baca Juga:<a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/cara-memegang-setir-mobil-yang-benar">Cara memegang setir mobil yang benar</a></strong><br />

Setir mobil terasa oblak dan sulit dikendalikan? Cari tahu penyebab setir mobil oblak dalam ulasan berikut ini.

penyebabsetirmobiloblak,setirmobil,setirmobiloblak,penyebabsetiroblak,setir,masalahsetir.

Inilah 5 Penyebab Setir Mobil Oblak

5 Penyebab Setir Mobil Oblak

Informasi cara membersihkan filter AC mobil perlu AutoFamily pahami karena sangat penting untuk dilakukan secara berkala. Ya, filter AC memang akan kotor seiring pemakaian. Namun bukan berarti harus didiamkan begitu saja. Sebuah benda yang kotor pasti harus segera dibersihkan. Termasuk juga filter AC.<br /><br />Bagi yang belum mengetahui fungsi dari komponen ini, filter AC berguna untuk membuat udara kabin terasa nyaman saat dihirup. Semuanya berkat filter yang mampu menyaring udara keluar dari lubang AC sehingga tetap bersih dan sehat.<br /><br />Selain membersihkan filter AC sendiri, ada ketentuan secara khusus yang bisa menjadi pengingat bagi diri sendiri. AutoFamily harus mengganti filter AC setiap 6 bulan atau mobil sudah menempuh total jarak 10.000 kilometer (berlaku kelipatan). Jika tidak dibersihkan dan diganti secara rutin, efeknya adalah aliran udara terhambat dan AC tidak dingin dan menjadi <a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/ada-bau-tidak-sedap-di-dalam-mobil-saat-ac-nyala-ini-sumbernya/">penyebab ac mobil bau </a>. Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut cara lengkapnya.<h2>Cara Membersihkan Filter AC Mobil</h2><br />Dalam upaya membersihkan filter AC mobil, sebenarnya Anda tidak memerlukan alat khusus dan keterampilan yang baik. Proses pembersihannya sendiri bisa dilakukan di rumah. Perlu diketahui bahwa letak filter AC terletak dibalik laci dasbor mobil. Perhatikan setiap langkah yang diberikan di bawah ini.<h3>1. Buka Laci</h3>Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka laci dasbor mobil Anda. Caranya dengan menariknya ke atas dari sisi sebelah kiri, kemudian lanjut ke kanan hingga laci terlepas secara sempurna. Lakukan secara hati-hati agar tidak ada yang rusak atau patah.<br /><h3>2. Pilih Kompartemen Filter AC</h3>Ketika laci sudah berhasil dibuka, Anda akan melihat kompartemen filter dan blower AC. Letak keduanya saling bertumpuk. Namun filter AC biasanya berada di bagian atas. Ingat poin agar Anda tidak salah mengambil kompartemen filter AC.<br /><br /><a href="https://auto2000.co.id/mobil-baru-toyota/p/innova">DAPATKAN PROMO MENARIK TOYOTA NEW KIJANG INNOVA DI SINI</a><h3><br />3. Keluarkan Filter AC</h3>Sekarang waktunya mengeluarkan filter AC dengan membuka sistem pengunci berbentuk knop di bagian sisi boksnya. Jika boks filter AC sudah terbuka, Anda akan melihat komponen ini. Biasanya warna putih. Jadi pastikan kalau memang itu filter AC.<br /><h3>4. Ambil Filter AC</h3>Keluarkan filter AC secara perlahan. Mengapa harus perlahan? Biasanya sudah banyak debu yang menempel di komponen tersebut. Anda jangan mengeluarkannya secara cepat karena debu yang menempel di filter bisa berantakan. Jika sudah dikeluarkan, saatnya memulai proses pembersihan.<br /><h3>5. Mulai Proses Pembersihan</h3>Dalam proses pembersihan, Anda bisa mengetuk filter AC sampai debunya keluar. Jika memiliki compressor, sebenarnya sangatlah membantu karena alat itu dapat meniup debu dari arah bawah filter AC. Opsi lain dari compressor adalah vacuum cleaner.<br /><br />Ada catatan yang harus Anda ingat ketika dalam proses pembersihan. Jangan merendam atau mencuci filter AC dengan air sabun. Alasan utamanya adalah bulu halus di bagian filter yang mampu menangkan debu akan hilang. Akhirnya, filter AC tidak akan bekerja maksimal walau sudah dibersihkan. Jadi, hati-hati dalam proses pembersihan.<br /><h3>6. Letakkan Filter AC ke Tempat Semula</h3>Jika filter AC sudah bersih, masukkan kembali ke dalam boks. Kemudian tutup laci dan kembalikan semuanya dalam kondisi semula. Mudah, bukan?<br /><br />Itulah informasi cara membersihkan filter AC mobil dengan mudah. Jika Anda tidak mau melakukannya sendiri, jangan ragu untuk berkunjung ke Auto2000. Memiliki bengkel resmi Toyota di berbagai daerah di Indonesia, Auto2000 selalu didukung tim teknisi andal dan berpengalaman. Masalah filter AC yang kotor sekaligus service berkala bisa dilakukan di sini. Kunjungi <a href="https://auto2000.co.id/">Auto2000 Digiroom</a> untuk melakukan booking service sekarang juga.<br /><br /><strong>Baca Juga:<a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/komponen-ac-mobil-dan-fungsinya">Ketahui komponen ac mobil dan fungsinya</a></strong><br />

Ada cara membersihkan filter AC mobil yang bisa Anda ikuti dengan mudah sekaligus dilakukan di rumah. Simak seluruh caranya bersama Auto2000 di sini.

6 Cara Membersihkan Filter AC Mobil dengan Mudah

<p>Sejak tahun lalu, beberapa tipe mobil keluaran Toyota direncanakan akan dibekali dengan Global Positioning System atau kerap disebut dengan GPS. Tipe yang dimaksud ialah Toyota New Kijang Innova dan Toyota Fortuner. Dua mobil tersebut dibekali GPS guna menjamin keamanan dan keselamatan AutoFamily sebagai konsumen sekaligus pemilik kendaraan. Dengan <a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/cara-pasang-gps-mobil" rel="noopener noreferrer" target="_blank">memasang GPS</a>, Anda dapat melacak posisi mobil bahkan sampai radius beberapa kilometer. Lebih lanjut, mari simak fungsi dan cara mematikan GPS mobil ketika sedang tidak dibutuhkan.</p><p><br></p><p><a href="https://auto2000.co.id/campaign-form/form-permintaan-mobil-baru/mudahnya-memiliki-mobil-yang-anda-inginkan?src=mainbanner" rel="noopener noreferrer" target="_blank"><strong>Miliki Toyota Baru dengan Promo Eksklusif dan DP Ringan</strong></a></p><p><br></p><h2>Keunggulan menggunakan GPS mobil</h2><p>Fungsi GPS yang tersemat dalam Toyota Innova dan Fortuner adalah agar pemilik kendaraan bisa melacak posisi mobil. Inovasi Toyota ini dilakukan demi meningkatkan keamanan. Dengan adanya GPS, diharapkan aksi pencurian bisa ditekan atau diminimalisir. Pasalnya, GPS memungkinkan pemilik untuk langsung mencari tahu lokasi mobil berada.</p><p><br></p><p>Apabila perangkat GPS ditanam di dalam mobil, maka pengontrolnya bisa berupa aplikasi di smartphone. Dengan begitu, meski kendaraan sedang jauh, AutoFamily tetap bisa melacak lokasinya melalui aplikasi yang terdapat di dalam smartphone selama GPS di mobil menyala.</p><p><br></p><p><br></p><h2>Cara mematikan GPS mobil</h2><p>Namun, terkadang pemilik mobil merasa bahwa alat pelacak pada mobil belum terlalu dibutuhkan. Oleh karena itu, Anda bisa menonaktifkannya sementara. Nah, cara mematikan GPS mobil adalah sebagai berikut:</p><h3>Lewat aplikasi</h3><p>GPS yang disematkan dalam mobil sebenarnya adalah satu kesatuan aplikasi yang terhubung dengan ponsel. Oleh karena itu, tindakan mengaktifkan, mengontrol, melacak, hingga menonaktifkan bisa dilakukan via aplikasi. Tinggal buka saja aplikasi tersebut di smartphone dan pilih menu untuk mematikan fungsi GPS.</p><p>Faktanya, ada banyak aplikasi GPS tersedia untuk mobil kesayangan Anda. Kalaupun kendaraan belum terpasang GPS bawaan, Anda bisa menambahkannya sendiri lalu memilih aplikasi yang akan digunakan. Sebagai contoh, ada aplikasi dengan fitur cut engine berbentuk tombol yang dapat dipakai untuk mematikan GPS.</p><p><br></p><p><strong>Baca Juga:</strong><a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/perbedaan-surat-tilang-merah-dan-biru" rel="noopener noreferrer" target="_blank"><strong>Mengetahui Perbedaan Surat Tilang Merah dan Biru</strong></a></p><h3>Dengan mengirimkan pesan singkat</h3><p>Tak hanya melalui aplikasi, cara mematikan GPS mobil juga bisa pakai pesan singkat atau SMS yang dikirimkan ke nomor tertentu. Biasanya, AutoFamily hanya akan diminta mengirim pesan dengan format simpel untuk menonaktifkan fungsi GPS di dalam mobil. Tentu saja, untuk mengetahui nomor dan format pesannya, Anda harus menanyakan ke pihak penyedia aplikasi GPS. Atau kalau GPS sudah terpasang di mobil, bisa lihat di buku panduan pengguna.</p><h3>Pakai GPS jammer</h3><p>GPS jammer adalah alat pendeteksi sinyal pada perangkat pelacak yang sekaligus bisa menghilangkan sinyal GPS. Cara kerjanya adalah dengan diletakkan di dalam kabin mobil dan ditunggu dulu selama lima menit. Setelahnya, sinyal GPS yang dipancarkan oleh sistem dalam mobil akan hilang. Secara otomatis juga, fungsi GPS di kendaraan akan nonaktif atau mati.</p><p>Namun, ingat, karena GPS jammer bisa menghilangkan sinyal, maka jauh lebih baik jika Anda menghindari cara yang satu ini. Sebab, jika sinyal hilang, maka tidak ada yang bisa mendeteksi keberadaan mobil, sekali pun itu pemiliknya. Lebih aman kalau Anda mematikan fungsi GPS melalui aplikasi atau mengirim pesan singkat.</p><p><br></p><p>Rasakan Pengalaman Berkendara Yang Nyaman Bersama Koleksi <a href="https://auto2000.co.id/c/mobil-baru-toyota/mpv" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Mobil Mpv </a>Toyota, Temukan Pilihan Anda Di Auto2000.</p><p><br></p><p><a href="https://auto2000.co.id/campaign-form/form-permintaan-mobil-baru/mudahnya-memiliki-mobil-yang-anda-inginkan?src=mainbanner" rel="noopener noreferrer" target="_blank"><strong>Bawa Pulang Toyota Favorit dengan DP Ringan</strong></a></p><p><br></p><p><strong>Baca Juga:</strong><a href="https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/cara-mengusir-kecoa" rel="noopener noreferrer" target="_blank"><strong>6 Cara Mengusir Kecoa dari Dalam Mobil</strong></a></p><p>Tidak perlu risau soal cara mematikan GPS mobil. Cukup tanyakan hal ini kepada pihak penyedia fitur GPS untuk mengetahui cara kerja dan cara mengaktifkan maupun menonaktifkannya. Pastikan saja Anda mengikuti instruksi penggunaan GPS agar fitur ini berfungsi optimal dalam mengamankan kendaraan Anda. Satu lagi, ingat untuk selalu cek dan servis mobil Toyota Anda secara berkala di <a href="https://auto2000.co.id/cabang/jakarta-timur/auto2000kramatjati" rel="noopener noreferrer" target="_blank">bengkel Auto2000</a>.</p>

Bagi AutoFamily yang menggunakan fitur pelacak di kendaraannya, beginilah cara mematikan GPS mobil dengan mengirim pesan atau aplikasi.