sensor-parkir-mobil.jpg

Sensor Parkir Mobil: Jenis, Fungsi, Cara Kerja, dan Tips Merawatnya

Diterbitkan22 Jun 2023

Pernah mengalami kesulitan saat parkir mundur? Saat ini, Anda tidak perlu khawatir lagi menabrak objek di belakang mobil saat parkir mundur, karena mobil keluaran terbaru Toyota telah dilengkapi sensor parkir mobil. Keberadaan sensor parkir mundur ini dapat memudahkan Anda yang belum terbiasa mengendarai mobil dan parkir mundur.

Apa Itu Sensor Parkir Mobil?

Sensor parkir mobil atau yang dikenal juga dengan sebutan sensor mundur merupakan perangkat elektronik yang dipasang di bagian belakang kendaraan. Alat ini dapat mendeteksi objek yang mendekati dan menghalangi bagian belakang mobil.

Cara kerja sensor parkir yaitu mengirimkan sinyal kepada pengendara untuk berhenti sebelum menabrak objek di belakang mobil. Sensor parkir dilengkapi sensor infrared dan sensor gelombang ultrasonic. Sensor akan menangkap objek terdekat dan memberikan sinyal melalui suara atau bunyi pada monitor LCD di bagian head unit mobil.

Baca juga:Cara Memaksimalkan Penggunaan Rear Parking Camera

2 Jenis Sensor Parkir Mobil

Terdapat dua jenis sensor parkir mobil yang dapat AutoFamily bedakan berdasarkan jenis gelombang yang dipancarkan, yaitu gelombang electromagnetic dan ultrasonic. Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Electromagnetic Parking Sensor

Jenis sensor ini biasanya diterapkan pada mobil Toyota keluaran terbaru. Cara kerja sensor parkir ini mengandalkan gelombang electromagnetic yang dipancarkan dari sensor yang bentuknya seperti selimut. Sensor akan mendeteksi objek saat berdekatan dengan body mobil.

2. Ultrasonic Parking Sensor

Sensor parkir biasanya dipasang di bagian bumper belakang kendaraan dengan mengandalkan maksimal enam buah sensor. Cara kerja sensor ini yaitu memancarkan gelombang ultrasonic yang akan memantul saat ada objek di jarak pantul pada sensor ini. Sensor akan aktif otomatis saat posisi transmisi di gigi R atau saat mobil mundur.

Baca juga:5 Tips Parkir Mobil yang Sebaiknya Selalu Kita Ingat

3 Fungsi Sensor Parkir Mobil

Selain memberikan sinyal kepada pengendara saat ada objek yang mendekati mobil, terdapat beberapa fungsi lain dari sensor parkir yang dapat memudahkan para pemilik kendaraan. Berikut kami rangkum di bawah ini.

1. Mencegah Benturan

Sensor parkir dapat mencegah benturan terhadap objek yang ada di sekeliling kendaraan. Sensor akan memberi sinyal berupa bunyi apabila mobil terlalu dekat dengan objek tersebut atau sebaliknya.

Sensor akan berbunyi semakin keras untuk memberi peringatan apabila jarak objek yang mendekati mobil kurang dari 0,5 meter. Tujuannya tentu agar pengendara lebih berhati-hati dan menghindari tabrakan pada objek tersebut.

2. Memudahkan Parkir Kendaraan di Lahan yang Sempit

Keberadaan sensor parkir secara tidak langsung mengasah kepekaan pengendara terhadap jarak di sekitarnya, terutama saat parkir mobil di lahan sempit. Sensor membantu pengendara dengan memberi sinyal apabila jarak parkir terlalu dekat dengan mobil lain.

3. Meningkatkan Keselamatan Berkendara

Sensor mobil dapat meningkatkan keselamatan berkendara. Hal ini karena sensor memberi peringatan kepada pengendara apabila terlalu dekat dengan pengendara lainnya. Risiko benturan atau kecelakaan pun akan berkurang.

DAPATKAN LAYANAN TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM

Cara Kerja Sensor Parkir Mobil

Cara kerja sensor ini pada dasarnya cukup sederhana. Gelombang sensor akan mendeteksi jarak antara bumper belakang kendaraan dengan objek yang menghalangi dan mendekati mobil, terutama saat memarkir kendaraan.

Terdapat dua tahapan kerja sensor parkir mobil, yaitu memancarkan gelombang atau disebut juga dengan transmitter (pemancar) dan menerima gelombang tersebut atau receiver (penerima).

Pemancar akan mengirimkan gelombang kepada penerima saat gelombang dipantulkan kembali oleh objek yang berada di sekitar kendaraan. Ketika pantulan gelombang telah diterima, akan muncul suara sebagai peringatan untuk pengendara menjaga jarak.

Sensor parkir dapat mendeteksi objek mulai dari jarak 1.5 meter atau tergantung dari fitur tiap mobil yang bisa berbeda. Untuk keakuratannya juga bergantung pada penempatan serta jumlah sensor yang dipasang di kendaraan. Sensor yang dipasang biasanya empat hingga enam buah.

Baca juga:Mari Mengenal Fungsi Alarm Mundur Mobil

2 Tips Merawat Sensor Parkir Mobil

Sensor parkir pada mobil termasuk alat elektronik yang rentan bermasalah apabila tidak dirawat dengan baik. Supaya usia pakainya lebih lama, AutoFamily dapat mengikuti tips merawat sensor parkir di bawah ini.

1. Jaga Kebersihan

Debu atau kotoran dapat mengganggu kinerja sensor, terutama menutupi bagian kamera. Anda dapat menjaga kebersihan sensor dengan cara menyemprotkan air lalu mengelapnya hingga bersih. Pastikan memakai lap yang lembut agar kamera tidak tergores.

2. Perhatikan Cara Membersihkan Sensor

Cara membersihkan sensor parkir sebenarnya cukup di lap menggunakan lap bersih yang lembut. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya sensor tetap berfungsi secara optimal.

Sebisa mungkin tidak menekan sensor dengan tekanan tinggi. Hal ini dapat menyebabkan sensor bermasalah bahkan menimbulkan arus pendek saat terkena air. Apabila ingin membersihkan area sensor dengan menyemprotkan air, sebaiknya tidak terlalu lama untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

3. Hindari Pengecatan Sensor Parkir

Modifikasi berupa cat ulang body memang tak ada larangannya, namun jangan sampai sensor parkir ikut dicat.

Sensor parkir yang menggunakan gelombang ultrasonik dapat mengalami kerusakan jika terkena cat. Hal ini akan mengurangi kinerja sensor parkir, yang seharusnya membantu pengemudi saat memarkir kendaraan.

Hampir semua mobil terbaru telah dilengkapi dengan teknologi sensor parkir. Sebagai contoh, mobil New Cortez memiliki fitur kamera parkir belakang dengan panduan kemudi. Fitur ini menggunakan sensor yang optimal untuk memastikan pengalaman parkir yang lebih aman dan nyaman bagi pengemudi.

Baca juga:Ini Dia 7 Penyebab Mesin Mobil Pincang Saat RPM Rendah

Itu dia informasi mengenai sensor parkir mobil secara keseluruhan, mulai dari jenis, fungsi, cara kerja, hingga tips merawatnya. Dalam melakukan perawatan komponen mobil, sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman di bengkel Auto2000 terdekat.

Perawatan rutin mobil dapat dilakukan juga di rumah dengan melakukan booking layanan Home Service melalui Auto2000 Digiroom. Sedangkan, untuk mencari suku cadang dan mendapat informasi mengenai harga mobil terbaru, AutoFamily dapat mengunjungi Dealer Toyota Lampung Utara.

Tunggu apalagi? Hubungi Auto2000 sekarang juga untuk solusi perawatan rutin mobil Anda.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.