polusi_udara_di_jalan_raya.jpg

Cara Ikut Mengurangi Polusi Udara di Jalan Raya

Diterbitkan19 Feb 2021

Polusi udara di jalan raya, khususnya di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya bisa dibilang cukup tinggi. Maka tak heran baik pemerintah maupun berbagai pihak banyak menyerukan untuk menekan salah satu bentuk pencemaran udara ini.

Tak bisa dipungkiri, kendaraan bermotor menjadi salah satu kontributor utama dalam polusi udara ini. Tentu hal ini menjadi hal yang perlu kita sadari dan tindak bersama.

Lantas bagaimana caranya kita mengurangi polusi udara di jalan raya? Apakah memang bisa? Tentu sangat bisa. Caranya tentu sangat berkaitan dengan mobil Toyota Anda.

Setidaknya ada 5 hal yang bisa dilakukan dalam berpartisipasi untuk udara yang lebih bersih. Berikut cara berkontribusi dalam mengurangi polusi udara.


1. Menggunakan BBM berkualitas

Sadarkah Anda bahan bakar pada sebuah mobil mempengaruhi emisi atau gas buang? Hal ini benar adanya. Semakin buruk atau rendahnya nilai oktan bahan bakar tersebut maka emisi mobil tersebut semakin tinggi.

Untuk itu biasakanlah menggunakan dengan oktan minimal 92 untuk mobil bermesin bensin. Selain sesuai dengan kebutuhan mesin modern, menggunakan oktan sesuai rekomendasi pabrikan membuat performa selalu terjaga.

2. Menerapkan eco driving

Cara menekan polusi udara di jalan raya juga bisa dilakukan dalam mengemudi. Terapkanlah gaya mengemudi eco driving untuk menekan konsumsi bahan bakar mobil.

Gaya mengemudi satu ini memang bertujuan mengoptimalkan konsumsi bahan bakar secara efisien serta berperan mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya. Karena pada dasarnya semakin sedikit bensin yang terkonsumsi maka semakin rendah pula emisinya.


3. Menggunakan oli berkualitas

Ternyata ada pula hubungan oli dengan emisi. Oli memang tidak terbakar seperti bensin, namun perannya yang melumasi komponen dengan friksi tinggi jadi penentu hasil gas buang.

Maka dari itu, kualitas oli yang bagus memberikan lubrikasi yang baik terhadap komponen bergerak khususnya yang berkaitan dengan pembakaran, yakni pelumasan camshaft dan crankshaft.


4. Rajin servis berkala

Mesin yang tidak terawat, jarang ganti oli, tingkat keausannya tinggi tentu bakal jadi boros bahan bakar. Selain lebih banyak bensin yang dikonsumsi dan menjadi emisi, mesin yang tidak terawat juga menghasilkan gas buang carbon lebih tinggi.

Untuk itu rajinlah servis berkala sesuai waktu yang telah direkomendasikan Toyota. Apalagi booking service (https://auto2000.co.id/services-toyota/booking-service) di bengkel Auto2000 kini sangat mudah berkat hadirnya aplikasi Auto2000 Digiroom.

5. Ikut uji emisi

Hal terakhir yang bisa Anda lakukan demi mengurangi polusi udara di jalan raya tentu adalah dengan ikut uji emisi. Dengan mengetahui tingkat emisi yang keluar pada mobil kita maka dengan cepat kita identifikasi.

Misal jauh dari ambang batas emisi artinya kita telah merawat dan mengemudi dengan baik sesuai point-point di atas. Namun jika hasil emisi di atas ambang batas aka dengan cepat kita bisa memperbaikinya.

Untuk biaya Uji Emisi, bagi AutoFamily yang melakukan Servis berkala kendaraan tidak dikenakan biaya (Gratis) namun, jika AutoFamily hanya ingin melakukan uji emisi saja maka akan dikenakan biaya sebesar Rp. 150.000,00. Setiap kendaraan yang sudah melakukan uji emisi dan dinyatakan Lulus Uji Emisi di bengkel Auto2000 yang tersebut di atas akan didaftarkan oleh Service Advisor (SA) Auto2000 ke sistem/website : ujiemisi.jakarta.go.id dan akan diberikan barcode atau nomor hasil Uji Emisi yang dapat AutoFamily cek di aplikasi mobile E-Uji Emisi untuk melihat E-Sertifikat Surat Keterangan Memenuhi Ambang Batas Emisi.

Bagi kendaraan AutoFamily yang belum lulus Uji Emisi, SA Auto2000 akan menginformasikan bahwa kendaraan AutoFamily belum lulus Uji Emisi dan menginformasikan perbaikan yang harus dilakukan.


Baca Juga: Cek Uji Emisi Gratis
digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.